Lima Tradisi yang Biasa Dilakukan Masyarakat Tionghoa Ketika Imlek

Imlek pas pandemi, tetap harus jaga protokol kesehatan, ya! (foto: iStockphoto)

Jika pusat-pusat perbelanjaan mulai dihiasi ornamen-ornamen berwarna merah dan emas, tandanya Imlek akan segera datang. Menyambut Imlek, warga Tionghoa pasti bersiap nih guys. Mirip dengan perayaan hari besar lainnya, masyarakat keturunan yang merayakan Imlek juga punya tradisi dan kebiasaan, lo. Nggak kalah dengan lebaran atau natalan, mereka juga punya tradisi seperti mudik alias pulang kampung. Namun karena kondisi pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat harus sabar untuk tetap merayakan di rumah aja. 

Walaupun kali ini ngerayainnya di rumah, tapi tetap harus maksimal dong! Pasalnya nggak cuma tradisi mudik saja namun ada beberapa tradisi lain yang sudah secara turun-temurun dilakukan pada saat tahun baru China ini. Simak nih beberapa tradisi yang dilakukan masyarakat Tionghoa ketika menjelang Imlek.

1. Membersihkan rumah, biar semua kesialan hempas!

Ilustrasi membersihkan rumah sehari sebelum Imlek (foto: Unsplash)

Tradisi bersih-bersih rumah ini wajib memang dilakukan menjelang perayaan, tepatnya sehari sebelum Imlek. Bukan tanpa sebab, soalnya warga Tionghoa yakin bahwa membersihkan rumah bertujuan untuk membuang semua keburukan dan kesialan yang menghambat datangnya keberuntungan. Bersih-bersih rumah dilakukan sehari sebelum, bukan ketika Imlek datang. Soalnya, kalau pas Imlek bersih-bersih, bisa-bisa malah akan membuang keberuntungan. 

2. Kalau sudah bersih, saatnya menghias rumah biar meriah

Ilustrasi menghias rumah ketika Imlek (foto: Pexels)

Kurang greget rasanya kalau pas Imlek rumah polos-polos aja. Makanya nggak heran jika menjelang tahun baru China ini, banyak toko hiasan dipadati oleh pembeli. Soalnya bagi warga Tionghoa menghias rumah juga menjadi tradisi yang terus-menerus dilakukan menjelang Imlek. Berbagai ornamen warna merah dan emas dipasang, mulai dari pohon angpao, pohon jeruk, simbol hewan khas tiap tahunnya, hingga lampion agar semakin meriah. 

3. Makan bersama keluarga, wajib dilakukan pas Imlek

Makan malam bersama orang tua saat Imlek (foto: iStockphoto)

Selain berdoa di malam terakhir sebelum pergantian tahun, ada tradisi lain yang biasa dilakukan. Masyarakat Tionghoa akan kembali ke rumah orang tua dan berkumpul bersama sanak keluarga untuk makan malam bersama. Kegiatan makan bersama ini merupakan bentuk keutuhan dan rasa syukur mereka. Setiap makanan yang disantap punya makna, lo guys. 

Warga Tionghoa memang terkenal dengan tradisinya, makanya ketika Imlek datang, mereka akan memasak berbagai hidangan wajib. Misalnya mi yang merupakan lambang umur panjang. Sedangkan ayam dan ikan memiliki arti kebahagiaan dan keberuntungan. Harapannya di tahun depan rezeki akan tetap mengalir. Nah kalau daging bermakna kemapanan, biar tahun-tahun berikutnya tetap bisa makan enak. 

Satu lagi makanan yang wajib ada saat Imlek, apalagi kalau bukan kue keranjang atau nian gao. Dengan menyantap kue keranjang, masyarakat Tionghoa berharap rezekinya akan bertambah banyak. 

4. Tradisi yu sheng

Tradisi yu sheng (foto: iStock)

Yu sheng adalah makanan yang mirip salad, terdiri dari potongan sayuran seperti lobak dan wortel yang disajikan dingin. Selain sayuran dingin, yu sheng juga disantap dengan potongan tuna atau salmon. Tradisi makan yu sheng sendiri dilakukan bersama anggota keluarga dengan meletakan sajiannya di atas meja. Kemudian secara bersama-sama mengaduk dan mengangkat yu sheng dengan sumpit setinggi-tingginya. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar mendapat rezeki yang lebih baik dari tahun sebelumnya. 

5. Memberikan angpao ke sanak saudara 

Angpao diberikan kepada anak yang lebih muda dan belum berkeluarga (foto: Pexels)

Yang satu ini jelas paling dinanti, terutama buat mereka yang belum menikah. Angpao jelas jadi incaran. Pasalnya, ketika Imlek anggota keluarga yang sudah menikah wajib memberikan angpao kepada kerabat yang belum memiliki pasangan atau menikah. Wah, makanya buat para jombloers, Imlek merupakan saat yang tepat untuk mendapatkan cuan yang banyak. Ya kan? Ngaku deh. 

Bagi-bagi angpao ini juga sekaligus dapat saling mempererat tali silaturahmi lo, soalnya momen ini adalah momen berkumpulnya seluruh anggota keluarga dan juga kerabat yang mungkin sudah lama tidak bertemu. 

Nah bagi Anda yang berencana untuk mengunjungi kerabat saat Imlek, pastikan selalu mematuhi protokol kesehatan. Gunakan kendaraan yang steril dan aman, misalnya dengan memesan melalui TRAC. TRAC menyediakan berbagai pilihan penyewaan transportasi sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga. Mulai dari mobil dengan kapasitas empat hingga lima orang sampai dengan kebutuhan kendaraan untuk keluarga besar, TRAC menyediakan bus berbagai ukuran. 

TRAC juga menyediakan pengemudi yang memenuhi standar dengan sertifikat defensive driving buat Anda yang mungkin mager untuk nyetir sendiri. Selain itu, semua armada dan juga pengemudi telah melakukan SMART PROTOCOL untuk menjamin keselamatan dan keamanan Anda. Protokol kesehatan ini meliputi pembersihan rutin unit menggunakan disinfektan, memantau kesehatan pengemudi serta mewajibkan mereka mengenakan masker dan sarung tangan, menyediakan hand sanitizer, hingga menerapkan physical distancing dengan membatasi jumlah penumpang.

Untuk kemudahan melakukan reservasi, unduh dan instal aplikasi TRACtoGo di Google Play Store dan Apple App Store. Dapatkan juga berbagai promo dan penawaran terbaik hanya di aplikasi keren ini. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Customer Assistance Center TRAC melalui nomor telepon 1500009 atau mengirimkan email ke rco.nasional@trac.astra.co.id.