Rekomendasi di Hari Film Nasional: 5 Film Yang Akan Membawa Anda Keliling Indonesia

Rekomendasi di Hari Film Nasional: 5 Film Yang Akan Membawa Anda Keliling Indonesia

Inspirasi wisata bisa didapatkan melalui medium apapun, tak terkecuali film. Sudah tak terhitung berapa banyak film yang memuat keindahan dan tempat-tempat ikonik di Indonesia. Gambar-gambar sinematik yang ditayangkan seolah menarik Anda untuk ikut berkeliling Indonesia. 

Ikut merayakan Hari Film Nasional yang diperingati setiap 30 Maret, TRAC memilih 5 film dalam kurun waktu 15 tahun terakhir yang memuat tempat-tempat ikonik di Indonesia. 

5 tempat ikonik yang terbingkai apik di film Indonesia

1. Gunung Semeru - 5cm (2012)

Berada di ketinggian 3.676 mdpl Puncak Mahameru digadang menjadi ‘atap’ Pulau Jawa. Telah lama gunung ini menjadi tujuan para pendaki seantero Indonesia. Film 5cm dengan apik membingkai keindahan gunung yang terletak di Jawa Timur ini. Film bertema perjalanan dan persahabatan ini rilis 10 tahun yang lalu dan diadaptasi dari novel berjudul sama yang Donny Dhirgantoro pada tahun 2005. 

Jika banyak film yang sekadar menjadikan tempat indah sebagai latar setting, Gunung Semeru di film 5 cm justru menjadi cerita utama. Setiap titik gunung memiliki kisah yang tak terpisah dari cerita utama. Film tersebut menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang berbondong-bondong ke Gunung Semeru entah ke Danau Ranu Kumbolo, Tanjakan Cinta, atau mendaki hingga Puncak Mahameru. Jika menyukai cerita tentang gunung dan tertarik mendaki, film lain yang bisa masuk dalam bucket list Anda adalah Negeri Dongeng yang bercerita tentang 7 puncak tertinggi di tanah air.

2. Yogyakarta dan Magelang - Ada Apa Dengan Cinta 2 (2016)

Sekuel dari film Ada Apa Dengan Cinta (2002) ini melanjutkan kisah cinta Rangga dan Cinta 14 tahun kemudian. Terlepas dari tema percintaan, film ini dibumbui dengan perjalanan yang akan membawa penonton ke tempat-tempat unik di sekitar Yogyakarta dan berujung di New York. Pasangan kembali bersatu itu menyusuri jalan-jalan di Yogtakarta higga Magelas, Jawa Tengah dalam upaya untuk merebut kembali cinta mereka. Kini tempat-tempat seperti Gereja Ayam di Bukit Rhema, Keraton Ratu Boko, Makam Kotagede, Sate Klatak Pak Bari, Punthuk Setumbu, Pantai Parangtritis, kawasan Prawirotaman terangkum dalam ‘AADC tour’. Anda bisa menconteknya untuk kunjungan Anda nanti. 

3. Belitung -  Laskar Pelangi (2008)

Diadaptasi dari Novel fenomenal karya Andrea Hirata, film ini pertama kali nai layar pada 2008. Jika banyak film memilih lokasi yang sudah terlebih dahulu dikenal namun bisa dibilang justru film Laskar Pelangi lah yang membuka jalan hingga Belitung menjadi salah satu destinasi tujuan wisata.

Dikisahkan 10 anak sederhana dari Pulau Belitung berjuang melawan keterbatasan yang ada untuk tetap mengejar mimpi. Karena novel dan film ini diangkat dari kisah nyata, hampir semua lokasi yang muncul memiliki hubungan yang mendalam dengan cerita aslinya. Jangan lewatkan replika ‘SD Laskar Pelangi’ sebelum Anda terpukau keindahan alam pulau Belitung di Pantai Tanjung Tinggi, Pulau Lengkuas hingga Danau Kaolin. Arahkan juga tujuan ke Belitung Timur, kampung halaman ‘Laskar Pelangi’ dan kunjungi Museum Kata Andrea Hirata yang senantiasa bercerita.

4. Bali - Eat, Pray, Love (2010)

Dibintangi oleh Julia Roberts dan Javier Bardem Eat, Pray, Love diangkat dri memoar Elizabeth Gilbert. Film hollywood ini menceritakan tentang kehidupan seorang penulis sukses yang menemui jalan buntu sebelum memutuskan untuk berkeliling dunia. Dalam perjalanannya, ia berniat untuk makan dan menikmati hidup di Italia, mencari spiritualitas untuk berdoa di India, dan mencari keseimbangan antara keduanya untuk menemukan cinta di Bali, Indonesia. Pada film ini, tempat-tempat di bali yang paling banyak ditampilkan adalah kawasan Ubud, Teras Sawah Tegallalang, dan Pantai Padang-Padang.

5. Surabaya, Pamekasan, Pontianak, dan Singkawang - Aruna dan Lidahnya (2018)

Lokasi di film ini bisa dibilang cukup ‘random’ dibandingkan dengan film lain yang berlatar 1 destinasi atau beberapa destinasi yang berdekatan. Film yang dibintangi Dian Sastrowardoyo ini bercerita tentang persahabatan dan romansa dengan referensi tematik kekayaan kuliner lokal. Di samping jalan ceritanya, Anda akan disuguhkan berbagai kuliner lokal yang menggiurkan.

Di Surabaya, Aruna dan teman-temannya menyantap Nasi Cumi di Pasar Atom, Rawon di Depot Anda, Kacang Kuah dan Tahwa Cak Rudi, Soto Ayam Lamongan Cak Har hingga perjalanan dilanjutkan ke Pamekasan untuk merasakan Campor Lorjuk Bu Iis di Pamekasan. Bergeser ke Pontianak, Pengkang di Pondok Pengkang dan Mie Kepiting dari Bakmi Kepiting Achai tentu tak boleh terlewat. Perjalanan ditutup dengan singgah di Singkawang sambil menikmati Choi Pan di Rumah Keluarga Tjhia; serta kopi dan snack di Toko Kopi Nikmat.

Film digadang menjadi salah satu cara yang baik untuk mempromosikan suatu destinasi. Melalui pengalaman sinematik yang diciptakan, film dapat menggiring penonton untuk berkeinginan berkunjung ke tempat-tempat ikonik tersebut. Anda tertarik dengan tempat-tempat di atas? Mungkin memang sekarang saat yang tepat untuk merancang dan membuat rencana perjalanan. 

Mengingat banyak sekali tempat yang akan dikunjungi dalam satu rencana perjalanan, sebaiknya cari lah rental mobil yang mampu mengakomodir keperluan Anda. Jatuhkan pilihan Anda pada TRAC dengan pengemudi yang dilengkapi dengan sertifikasi defensive driving, TRAC menawarkan berbagai kendaraan untuk Anda pilih. Besar atau kecil, solo atau dalam kelompok, dapatkan rental mobil yang paling sesuai ukuran dari sedan kecil hingga layanan sewa bus untuk perjalanan Anda.

Untuk kemudahan melakukan reservasi, unduh dan instal aplikasi TRACtoGO di Google Play Store dan Apple App Store. Dapatkan cashback atau tumpangan gratis di unit bus kami untuk reservasi bus melalui aplikasi.

Di masa pandemi Covid-19 ini, TRAC berusaha maksimal membuat Anda merasa aman saat menggunakan layanan rental mobil maupun sewa bus. Oleh karena itu, TRAC menerapkan SMART Protocol, yang berfokus pada keselamatan pelanggan tanpa mengesampingkan faktor kenyamanan. SMART Protocol meliputi beberapa hal, seperti:

Semua unit yang bertugas didesinfeksi sebelum dan sesudah melayani pelanggan

Semua unit dilengkapi dengan hand sanitizer yang dapat digunakan oleh penumpang

Selalu menerapkan protokol physical distancing antar penumpang

Melengkapi semua unit dengan pembatas antara pengemudi dan penumpang

Setiap pengemudi yang bertugas akan menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu serta wajib memakai masker dan sarung tangan

Pengemudi tidak diperbolehkan melakukan kontak fisik apa pun dengan penumpang

Jangan lewatkan promo Ramadhan dan Lebaran yang bisa Anda manfaatkan, dan pastikan Anda melakukan reservasi berminggu-minggu sebelum keberangkatan untuk memastikan ketersediaan unit.

Menuju ke tujuan tertentu? Jangan khawatir. TRAC tersedia di banyak kota di seluruh Indonesia. Kunjungi kantor TRAC masing-masing tujuan Anda atau hubungi Customer Assistance Center di 1500009 serta email resmi rco.nasional@trac.astra.co.id dan dapatkan promo khusus.