https://omnispace.blob.core.windows.net/image-article/Artikel%20Header%20-%20Tradisi%20Ramadhan.jpg
https://omnispace.blob.core.windows.net/image-article/Artikel%20Header%20-%20Tradisi%20Ramadhan.jpg
https://omnispace.blob.core.windows.net/image-article/Artikel%20Header%20-%20Tradisi%20Ramadhan.jpg

Event

Tradisi Ramadhan Unik di 5 Kota di Indonesia

05 Mei 2019

Share

Kekayaan budaya Indonesia tercermin dalam banyak hal, tak terkecuali dalam tradisi yang dilakukan dalam menyambut Ramadan, seperti lima kota berikut yang menawarkan serangkaian acara unik untuk diagendakan dalam perjalanan berikutnya. Agar tak kerepotan mencari transportasi umum setibanya di lokasi, pesanlah sewa mobil beberapa hari sebelum kedatangan.

 

Jasa rental mobil seperti TRAC dapat menjadi pilihan dengan paket sewa mobil yang dapat dipilih durasinya, antara 4 hingga 12 jam maupun sewa harian untuk mengantar ke berbagai atraksi di kota tujuan.

 

Semarang, Jawa Tengah

Masyarakat Semarang menyambut Ramadan dengan menggelar dugderan. Tradisi yang sudah berlangsung sejak masa kolonial Belanda ini berpusat di Simpang Lima. Berupa pawai dari seluruh komunitas masyarakat, dugderan digelar 1-2 minggu sebelum memasuki Ramadan dan  dimeriahkan dengan petasan dan kembang api.

 

Konon, nama dugderan sendiri merupakan onomatope dari suara letusan petasan dan kembang api tersebut. Usai menonton pawai, mampirlah ke pasar malam yang menjual beragam pernak-pernik dan jajanan khas Semarang. Untuk mencapai Simpang Lima, dapat meminta supir sewa mobil mengarahkan kendaraan ke Jalan Simpang Lima yang hanya 20 menit dari Bandara Internasional Ahmad Yani.  

 

Padang, Sumatera Barat

Menyambut Ramadan, masyarakat Minang melakukan tradisi unik bernama mandi balimau untuk menyucikan diri. Dalam ritual ini, masyarakat mandi bersama-sama di pemandian umum atau sungai menggunakan jeruk nipis. Jika ingin menyaksikan tradisi ini, arahkan sewa mobil ke Pemandian Lubuk Minturun di Kecamatan Koto Tangah dan Sungai Lubuak Paraku di Kecamatan Lubuak Kilangan, di mana ratusan warga yang mandi bersama sehari sebelum puasa mulai pukul 16:00.

 

Mataram, Nusa Tenggara Barat

Setelah menjalankan puasa dan bersilaturahmi menemui sanak kerabat di hari Idul Fitri, tujuh hari kemudian masyarakat Lombok merayakan awal bulan Syawal dengan lebaran topat. “Topat” adalah variasi dialek untuk kata “ketupat”, penganan yang dihidangkan khusus di acara tersebut.

 

Tradisi yang telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu ini dimulai dengan zikir di masjid, kemudian beranjak ke Makam Loang Baloq untuk melakukan selakaran (bacaan syair barzanji), zikir, dan ngurisan (mencukur rambut bayi). Saat ziarah, masyarakat biasanya membawa makanan, seperti ketupat, opor, dan plencing kangkung yang akan disantap bersama di sekitar makam.

 

Setelah itu, mereka dapat menikmati berbagai kegiatan hiburan di sepanjang Pantai Loang Baloq, seperti lomba panahan, festival layang-layang, hingga parade perahu layar. Untuk menuju Maratam, pengunjung dapat memanfaatkan jasa sewa mobil setibanya di Bandara Internasional Lombok dengan durasi perjalanan 40 menit.

 

Banjarbaru, Kalimantan Selatan

Kota ini memiliki tradisi bagarakan yang merupakan salah satu rangkaian dalam menyambut malam salikuran, atau malam ke-21 di bulan Ramadan. Kata “bagarakan” sendiri berarti karnaval dalam bahasa setempat. Ada dua kegiatan yang paling ditunggu-tunggu masyarakat setiap bagarakan, yakni bagarakan tanglong (karnaval lampion) dan bagarakan sahur (membangunkan warga untuk sahur) yang keduanya berlokasi di Lapangan Murdjani.

 

Denpasar, Bali

Meski mayoritas penduduk Bali beragama Hindu, tak berarti pulau ini sepi-sepi saja di saat Ramadan. Warga kampung Kepaon di Denpasar, misalnya, masih menjalankan tradisi megibung atau buka puasa bersama di masjid setiap memasuki hari ke-10 di bulan Ramadan. Saat megibung, warga makan bersama dalam satu wadah beralaskan daun pisang dan berisi aneka sajian lauk-pauk.

 

Satu wadah biasanya bisa untuk empat hingga lima orang makan bersama. Makanan itu sendirinya semuanya berasal dari sumbangan warga Kepaon secara bergiliran. Giliran ini diatur berdasarkan letak rumah, yang dimulai dari sisi kelod (selatan), tengah, dan kemudian kaja (utara).


TRAC yang menawarkan layanan sewa mobil di 28 kota di Indonesia dapat menjadi pilihan untuk menyaksikan tradisi Ramadan unik di berbagai kota karena pilihan paketnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan, baik sewa mobil harian lepas kunci maupun dengan pengemudi.

 

Kedua pilihan sewa mobil tersebut pun termasuk asuransi. Bagi yang tidak ingin menyetir sendiri, berbagai destinasi pun dapat dikunjungi dengan layanan sewa mobil menggunakan pengemudi yang tersedia dalam pilihan durasi 4 dan 12 jam. Harga sewanya termasuk tarif pengemudi, bensin, tol, dan parkir.

 

Untuk kemudahan melakukan reservasi, unduh dan instal aplikasi TRACtoGo di Google Play Store dan Apple App Store. Dapatkan juga berbagai promo dan penawaran terbaik hanya di aplikasi keren ini. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Customer Assistance Center TRAC melalui nomor telepon 1500009 atau mengirimkan email ke rco.nasional@trac.astra.co.id.

Share

image-dots
image-circle-bg

Gratis Berlangganan Newsletter

Daftar untuk menerima artikel atau informasi terbaru langsung ke kotak masuk Anda.
WhatsApp