Alasan Kenapa Mobil Harus Dipanaskan Secara Rutin

Emang mobil harus dipanaskan rutin, ya? Pertanyaan ini mungkin pernah terlintas di kepala pemilik mobil. Memanaskan mobil memang sering dianggap sepele, padahal sangat penting buat menjaga performa mobil biar tetap prima.

Sayangnya, masih banyak pemilik mobil yang belum paham manfaat serta cara yang tepat dalam memanaskan mobil. Nah, biar nggak salah kaprah tentang cara memanaskan mobil, coba simak tips berikut.

Manfaat Memanaskan Mobil Secara Rutin

Memanaskan mobil merupakan bagian dari perawatan yang punya banyak manfaat. Bahkan, beberapa sumber menyebutkan kalau mobil yang terlalu lama nganggur tanpa dipanaskan bisa mengalami penurunan performa mesin.

Saat mobil nggak digunakan dalam waktu lama, oli bakal mengendap di bagian bawah mesin. Sehingga, memanaskan mobil membantu sirkulasi oli agar menyebar ke seluruh bagian mesin.

Oli yang sudah bersirkulasi dengan baik itu bakal melumasi komponen mesin secara merata dan maksimal sehingga mengurangi gesekan yang bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.

Selain itu, memanaskan mesin juga membantu ECU (Electronic Control Unit) membaca suhu mesin dan mengatur pembakaran bahan bakar dengan lebih efisien.

Mesin mobil cuma bisa bekerja optimal pada suhu tertentu. Sehingga dengan memanaskan mesin, suhu ideal dapat dicapai sebelum mobil digunakan buat perjalanan.

Saat mobil jarang dipakai, memanaskannya juga bisa menjaga agar aki tetap terisi daya. Mesin yang menyala membantu alternator mengisi ulang aki. Jadi kamu nggak perlu panik kalau suatu saat butuh mobil tapi akinya malah tekor alias soak.

Tips Memanaskan Mobil yang Benar

Tidak perlu setiap hari

Kalau kamu menggunakan mobil setiap hari, sebenarnya nggak perlu sering-sering memanaskan mobil. Tapi, kalau mobil jarang dipakai atau disimpan dalam jangka panjang, sebaiknya panaskan minimal 2–3 kali seminggu buat menjaga kinerja mesin dan aki tetap optimal.

Sebab, memanaskan mobil terlalu sering dan dalam waktu juga nggak bagus. Bahan bakar jadi boros, emisi gas buang meningkat dan kalau mobil cuma menyala tanpa dijalankan, bisa bikin oli kotoran mengendap di satu tempat. Jadi, cukup sewajarnya aja.

Cukup lakukan selama 3-5 menit

Durasi memanaskan mobil juga penting diperhatikan. Buat mobil keluaran baru dengan teknologi injeksi, waktu pemanasan cukup dilakukan sekitar 3–5 menit saja. Buat mobil lawas yang masih menggunakan sistem karburator bisa dipanaskan sekitar 15-30 menit.

Panaskan mobil dengan aman dan efisien

Memanaskan mobil ternyata juga ada triknya. Kamu bisa menyalakan mesin tanpa menginjak pedal gas, lalu biarkan mesin hidup dalam kondisi idle. Selain itu, pastikan AC dan perangkat elektronik lain dimatikan biar nggak membebani aki mobil.

Lakukan di tempat terbuka

Memanaskan mobil sebaiknya dilakukan di tempat terbuka atau setidaknya berventilasi baik buat menghindari penumpukan gas karbon monoksida.

Lebih Praktis Rental Mobil di TRAC

Jadi, sekarang paham ya kalau ternyata punya mobil itu nggak cuma soal bisa nyetir, tapi juga soal tanggung jawab buat ngerawatnya. Mulai dari servis rutin, ganti oli, cek aki, sampai hal sepele seperti memanaskan mobil harus diperhatikan agar mobil selalu nyaman dipakai. 

Nah, kalau kamu butuh mobil tapi nggak mau ribet soal perawatan, rental mobil TRAC bisa jadi solusi paling praktis! TRAC menyediakan layanan rental mobil harian hingga bulanan dengan armada mobil yang selalu terawat dan prima.

Mobil-mobil di TRAC terjamin kualitasnya, karena berusia muda dengan masa pakai dibawah 5 tahun. Kamu bebas pilih tipe dan jenis mobil sesuai kebutuhan, mulai mulai dari city car, LCGC, MPV hingga SUV.

Layanan rental mobil TRAC bisa dipesan dengan mudah di halaman utama website atau aplikasi TRACtoGo. Download aplikasinya di Playstore dan Appstore ya.

Jangan lupa juga follow media sosial TRAC di instagram @trac_astra, facebook TRAC-Astra Rent a Car dan twitter (X) @TRACastra, serta berlangganan newsletter buat dapetin berbagai info menarik seputar promo, jadwal event & konser, serta tips & rekomendasi wisata di Indonesia.

Kemanapun treknya, pakai TRAC aja!