Bahaya Buka Tutup Radiator Mobil saat Mesin Panas

Bepergian dengan mobil pribadi tentu terasa menyenangkan. Apalagi kalau dilakukan buat liburan bareng keluarga dan orang-orang tersayang. Banyak momen di perjalanan yang terkadang meninggalkan kesan tersendiri.

Cuma masalahnya, saat perjalanan jauh banyak salah kaprah yang sering dilakukan pengguna mobil. Salah satunya sembarangan membuka tutup radiator saat mesin dalam kondisi panas. Padahal itu sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan luka serius.

Hal itu terjadi biasanya saat di perjalanan pengemudi mendapati jarum indikator suhu mendekati warna merah dan langsung menepikan mobil.

Lalu mengecek kap mesin dan membuka tutup radiator tanpa menunggu mesin dingin lebih dulu. Akibatnya air di dalam radiator menyembur keluar dan bisa melukai beberapa bagian tubuh.

Apa Fungsi Radiator Mobil?

Secara sederhana, radiator merupakan sebuah komponen penting yang berfungsi sebagai pendingin mesin mobil. Komponen ini akan bekerja untuk mengatur perpindahan suhu di dalam ruang mesin, sehingga mesin tidak cepat panas dan menjadi overheating.

Saat mobil digunakan, area mesin akan menjadi panas, dan disitulah radiator berperan untuk menyetabilkan suhu menjadi lebih dingin dengan bantuan cairan atau coolant.

Radiator akan menyerap suhu panas yang terjadi di dalam ruang pembakaran, sehingga mesin dapat bekerja optimal tanpa menghasilkan panas berlebih.

Agar dapat bekerja secara sempurna, ada beberapa komponen vital pada radiator mobil. Masing-masing komponen ini bekerja untuk menjaga kestabilan suhu mesin dalam kondisi dingin, meski mobil digunakan untuk perjalanan panjang. Berikut komponen radiator mobil.

• Tutup radiator
• Thermostat
• Water jacket
• Tank reservoir
• Kipas pendingin
• Pompa air
• Thermometer

Bahaya Buka Tutup Radiator Saat Mesin Mobil Panas

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, radiator mobil memiliki cairan atau coolant agar dapat bekerja mendinginkan suhu mesin secara maksimal.

Untuk itu, sebaiknya tidak sembarangan buka tutup radiator saat mesin masih dalam kondisi panas. Paling tidak, tunggu sekitar 30 menit hingga 1 jam agar suhu mesin jadi lebih dingin.

Saat memaksa buka tutup radiator dengan kondisi mesin panas, air di dalam radiator akan meluap yang tentu berbahaya kalau mengenai bagian tangan hingga wajah. Semburan air panas radiator itu bisa mengakibatkan luka bakar serius.

Selain itu, membuka tutup radiator secara asal juga beresiko pada kerusakan jangka panjang. Seperti mesin jadi lebih mudah overheat, tarikan mesin ‘boyo’, muncul suara aneh di dalam ruang mesin, boros bahan bakar, hingga mogok di tengah jalan.

Cara Buka Tutup Radiator yang Aman

Saat mendapati mesin mobil overheat dan terpaksa harus membuka tutup radiator, pastikan kamu melakukannya dengan cara yang aman. Yang harus selalu diingat, jangan mencoba buka tutup radiator saat masih panas apalagi dalam kondisi mesin masih menyala.

Dengan melakukan cara yang benar, kamu bukan cuma bisa menghindari diri dari potensi luka bakar, tapi juga mencegah kerusakan katup pada tutup radiator yang dampaknya cukup fatal.

Mengutip dari garasi.id ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan saat akan membuka tutup radiator, agar tetap aman dan tidak membahayakan. Diantaranya sebagai berikut.

4 Cara Buka Tutup Radiator yang Aman

• Jangan pakai tangan kosong. Minimal gunakan kain basah yang cukup tebal untuk menghindari kontak langsung dengan tutup radiator yang panas.
• Atur posisi tangan sebaik mungkin. Agar saat tekanan air radiator akan menyembur keluar, bisa mengatur ritme putaran.
• Buka tutup radiator berlawanan dengan arah jarum jam
• Jika mendengar suara bising dari radiator, tahan tutup radiator hingga suara tersebut hilang, lalu lanjutkan dengan membuka secara perlahan

Pentingnya Cek Radiator Secara Berkala

Karena perannya yang krusial, penting untuk selalu memeriksa kondisi selang dan tutup radiator secara rutin agar tidak terjadi kebocoran atau kerusakan lain yang bisa memengaruhi kinerja mesin dan menyebabkan mobil overheat.

Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan mengecek kadar cairan atau coolant radiator. Atau bisa juga bawa mobil ke bengkel untuk melakukan pengecekan berkala.

Tapi, kalau kamu nggak mau ribet dengan segala urusan perawatan mobil seperti itu, biar lebih praktis kamu bisa gunakan layanan rental mobil buat beraktivitas sehari-hari.

Salah satunya layanan rental mobil dari TRAC yang bisa kamu sewa lepas kunci atau dengan pengemudi. Di TRAC kamu bisa sewa harian atau jangka panjang, mulai dari bulanan hingga tahunan.

Sebagai pioner layanan sewa kendaraan di Indonesia, TRAC selalu bisa diandalkan buat jadi pilihan rental mobil berkualitas, buat personal maupun perusahaan.

TRAC punya banyak pilihan merk dan tipe mobil yang bisa disewa, mulai dari MPV, SUV serta City Car. Tentu saja dengan jaminan kondisi yang prima, terawat, dan tahun muda dengan masa pakai dibawah 5 tahun.

Pesan rental mobil TRAC dengan mudah langsung di halaman utama website atau aplikasi TRACtoGo. Download aplikasinya di Google Playstore dan Apple Appstore.

Dapatkan referensi destinasi wisata serta informasi penawaran menarik lainnya dengan berlangganan newsletter TRAC dan follow media sosial TRAC di instagram @trac_astra, facebook TRAC-Astra Rent a Car dan twitter (X) @TRACastra.

Kemanapun treknya, pakai TRAC aja!