https://omnispace.blob.core.windows.net/image-article/detail-image%20--%207%20oktober%20.jpg
https://omnispace.blob.core.windows.net/image-article/detail-image%20--%207%20oktober%20.jpg
https://omnispace.blob.core.windows.net/image-article/detail-image%20--%207%20oktober%20.jpg

Travel

Ada Apa di Desa Penari?

06 Oktober 2019

Share

Kisah “KKN di Desa Penari” yang viral belakangan ini membuat banyak orang penasaran untuk mencari tahu lokasi sebenarnya di Banyuwangi, kota yang konon menjadi latar belakang cerita horor tersebut. Salah satu yang kemudian menjadi sorotan adalah Wana Wisata Rowo Bayu.

 

Banyak yang berasumsi bahwa lokasi KKN di Desa Penari ini berdekatan dengan Rowo Bayu. Pasalnya, tempat tersebut terletak di dalam hutan dan memiliki sendang (sumber air). Penulis cerita sempat mematahkan asumsi tersebut dan mengatakan hanya memakai foto Rowo Bayu sebagai ilustrasi, namun warganet terlanjur percaya tempat itulah yang diceritakan dalam “KKN di Desa Penari”.

 

 

Sendang Keramat

Wana Wisata Rowo Bayu terletak di Dusun Sumbung Rejo, Desa Bayu, Kecamatan Songgon. Untuk mengaksesnya, jika Anda sewa mobil dari TRAC Malang atau Surabaya, dapat lewat Jalan Nasional III setibanya di Banyuwangi selama satu jam. Sepanjang perjalanan, mobil akan melewati pedesaan dan persawahan. Semakin mendekati lokasi, jalanan aspal berubah menjadi jalan tanah dengan pepohonan rimbun dan tinggi di sekelilingnya. Setibanya di tempat parkir, pengunjung dapat berjalan kaki menuju Rowo Bayu.

 

Sesuai namanya, tempat yang terletak di kaki Gunung Raung ini memiliki sebuah rawa yang lebih mirip danau berukuran cukup luas. Pepohonan asri di sekelilingnya membuat suasana terasa lebih sejuk. Tak jauh dari rawa, memang ada petilasan dan sendang yang cukup keramat. Inilah juga yang membuat warganet semakin yakin kalau lokasi tersebut yang dimaksud dalam kisah “KKN di Desa Penari”.

 

Terlepas dari kebenaran hal tersebut, Rowo Bayu memang menyimpan kisah sejarah. Konon, tempat di utara rawa tersebut merupakan lokasi meditasi favorit Prabu Tawang Alun, penguasa Kerajaan Blambangan, kerajaan Hindu terakhir di Jawa. Di lokasi tersebut kini dibangun seperti candi, menutupi sebuah batu yang konon menyimpan cetakan bekas kaki sang prabu.

 

Tak jauh dari tempat tersebut terdapat tiga mata air, yakni Sumber Kamulyan, Sumber Rahayu, dan Sumber Panguripan, Ketiganya tak pernah berhenti mengalir meski musim kemarau panjang sekalipun. Keberadaannya pun sangat dihormati dan disakralkan, sehingga air tersebut tidak digunakan untuk kegiatan sehari-hari, melainkan untuk kegiatan ritual dan spiritual.

 

Ada juga kisah lain yang menyebutkan kalau rawa ini menyimpan sejarah perjuangan melawan penjajah Belanda saat Perang Puputan Bayu. Dari 65.000 warga Blambangan, 5.000 yang selamat melarikan diri ke Rowo Bayu. Pertempuran yang terjadi pada 18 Desember 1771 itu kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Banyuwangi.

 

Bila berencana menuju Rowo Bayu, jangan lewatkan juga beberapa atraksi wisata lainnya yang ada di Kabupaten Banyuwangi, seperti Gunung Ijen, Taman Nasional Alas Purwo, dan Taman Nasional Meru Betiri. Layanan sewa mobil dari TRAC dapat dipesan setidaknya 12 jam sebelum pemakaian. Tersedia paket sewa dengan maupun tanpa pengemudi, di mana harga keduanya termasuk asuransi. Jika memilih paket sewa mobil dengan pengemudi, harga yang dibayarkan telah termasuk semua, mulai dari sewa kendaraan, jasa pengemudi, bensin, tol, dan bahkan parkir.

 

Untuk kemudahan melakukan reservasi, unduh dan instal aplikasi TRACtoGo di Google Play Store dan Apple App Store. Dapatkan juga berbagai promo dan penawaran terbaik hanya di aplikasi keren ini. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Customer Assistance Center TRAC melalui nomor telepon 1500009 atau mengirimkan email ke rco.nasional@trac.astra.co.id.

Share

image-dots
image-circle-bg

Gratis Berlangganan Newsletter

Daftar untuk menerima artikel atau informasi terbaru langsung ke kotak masuk Anda.
WhatsApp