Jelajah Kotagede Yogyakarta, Pusat Perak yang Kaya Sejarah
Jelajah Kotagede Yogyakarta, Pusat Perak yang Kaya Sejarah
Jelajah Kotagede Yogyakarta, Pusat Perak yang Kaya Sejarah

Travel

Jelajah Kotagede Yogyakarta, Pusat Perak yang Kaya Sejarah

05 Desember 2024

Share

Yogyakarta selalu jadi destinasi liburan favorit, terutama saat akhir tahun seperti ini. Suasananya yang ramah, budaya yang kaya dan kuliner yang menggoda bikin siapa saja selalu ingin kembali. Berbagai destinasi wisata di Jogja seakan selalu punya cerita.

 

Wisata Yogyakarta nggak melulu soal Malioboro dan Kraton. Kalau kamu butuh suasana berbeda, Kotagede bisa jadi pilihan menarik. Destinasi ini sarat dengan sejarah, kerajinan perak yang khas, kuliner otentik, serta bangunan berarsitektur kuno yang memikat.

 

Cuma berjarak sekitar 7 kilometer dari Malioboro, Kotagede adalah tempat yang ideal buat kamu pecinta sejarah dan seni. Selain kaya cerita masa lalu, Kotagede juga punya deretan destinasi wisata yang bikin perjalanan lebih berwarna.

 

Ragam Wisata Kotagede Yogyakarta

 

Museum Kotagede, Intro Living Museum

 

Lokasi ini cocok jadi titik awal saat menjelajah Kotagede. Berbagai informasi tentang kawasan ini tersimpan rapi dan dirangkum apik dengan cara yang menarik.

 

 

 

Bangunan museum juga terlihat begitu cantik, dengan gaya arsitektur campuran tradisional Jawa, Tionghoa, dan Eropa. Serta berhias kaca patri warna-warni dan tegel bermotif. Mencerminkan kesan mewah tempo doeloe

 

Rumah Kalang, begitu bangunan ini juga dikenal. Dulunya digunakan sebagai kediaman Hj. Noerijah, seorang pengusaha terkenal dari Suku Kalang yang banyak mendiami Kotagede. Museum ini terdiri dari 4 klaster utama, diantaranya:

 

  • Situs arkeologi dan lanskap sejarah
  • Kemahiran teknologi tradisional
  • Seni pertunjukan dan tradisi, serta
  • Pergerakan sosial masyarakat

 

Informasi masing-masing klaster dibuat semenarik mungkin dengan beberapa berupa instalasi dan ada juga yang menyajikan informasi audio-visual.

 

Museum Kotagede berada di tepi jalan Tegal Gendu tak jauh dari kantor PMI Yogyakarta. Meski tiket masuknya gratis, tapi sebaiknya lakukan reservasi lebih dulu agar mendapatkan kuota.

 

Komplek Masjid Gedhe Mataram Kotagede

 

Sebagai salah satu kawasan kota lama di Yogyakarta, Kotagede juga jadi pusat penyebaran islam. Jejak kejayaan peradabannya bisa terlihat di Masjid Gedhe Mataram Kotagede. 

 

 

 

Punya arsitektur jawa yang kental, Masjid itu konon dibangun pada abad ke-17. Di sekitar masjid ada makam raja-raja Mataram yang dikelilingi beberapa pohon besar.

 

Selain itu, kamu juga bisa menjumpai beberapa gapura cantik di sekitar kompleks masjid dan makam. Serta, mata air yang disebut dengan Sendang Seliran yang konon juga sudah berusia ratusan tahun.

 

Reruntuhan Benteng Cepuri

 

Sesuai namanya, saat ini nggak ada lagi bangunan utuh dari Benteng Cepuri yang mengelilingi Kerajaan Mataram. Meski begitu, kamu masih bisa melihat sisa reruntuhannya tersebar di beberapa titik. 

 

Bagian paling terkenal dari reruntuhan Benteng Cepuri adalah Jebolan Rangga. Konon, bagian benteng ini runtuh karena kesaktian Pangeran Rangga yang merupakan putra panembahan Senopati.

 

Between Two Gates

 

Kalau kamu adalah penyuka arsitektur lawas, jangan lewatkan tempat ini begitu aja. Secara harfiah, Between two gates merupakan pemukiman tua yang berada diantara dua pintu.

 

 

 

Dulunya tempat ini juga dikenal dengan Kampung Alun-alun dan dua pintu gerbang yang jadi akses dikenal dengan Lawang Pethuk.

 

Jelajahi lorong-lorong disini dan nikmati keindahan arsitektur yang juga sarat akan sejarah dan budaya. Nggak ada salahnya sesekali menyapa warga lokal dan merasakan langsung keramahan penduduk Jogja.

 

Bangunan-bangunan Estetik Kotagede

 

Kotagede masih menyimpan banyak cerita dan spot menarik. Hampir setiap bangunan tua di sana punya cerita yang nggak lekang oleh waktu. Beberapa yang bisa dikunjungi diantaranya;

 

  • Langgar Dhuwur, mushola tertua di Kotagede
  • Rumah Pesik
  • Ndalem Ngaliman
  • Ndalem Sopingen
  • Ndalem Natan dan beberapa rumah lama lainnya

 

Kerajinan Perak Kotagede

 

Rasanya nggak lengkap kalau main ke Kotagede tanpa mampir ke gerai-gerai yang menjajakan kerajinan perak khas Kotagede.

 

Kamu bisa menyambangi berbagai showroom besar atau blusukan ke gang-gang pemukiman untuk menemui langsung para pengrajin.

 

Hasil kerajinan perak asal Kotagede cukup beragam, mulai dari bros yang dibanderol seharga puluhan ribu hingga karya seni senilai jutaan rupiah. 

 

 

 

Wisata Kuliner Kotagede

 

Nggak cuma menyimpan potensi wisata sejarah, Kotagede juga cocok dijadikan tujuan wisata kuliner. Salah satu makanan khasnya adalah kipo, kudapan tradisional berwarna hijau dengan isian kelapa manis.

 

Selain itu, ada juga roti kembang waru yang lembut dan wangi. Cocok jadi kudapan di pagi atau sore hari. Berbagai kuliner khas Kotagede itu bisa kamu temukan dengan mudah di Pasar Legi atau Pasar Kotagede.

 

Jadi, sempatkan sedikit waktu untuk sejenak wisata pasar dan telusuri lorong-lorong pasar untuk mendapatkan harta karun kuliner dan berbagai hasil bumi Yogyakarta. 

 

Liburan lebih mudah dengan rental mobil TRAC

 

Jelajahi pesona Kotagede lebih nyaman dengan layanan rental mobil Yogyakarta dari TRAC. Pilih rental mobil lepas kunci atau dengan pengemudi biar perjalanan menjelajah berbagai destinasi yang ada lebih praktis dan fleksibel.

 

[BANNER THUMBNAIL] TRAC YEAR END FEST.jpg

 

Pemesanan rental mobil TRAC bisa dilakukan dengan mudah di halaman utama website resmi TRAC atau melalui aplikasi TRACtoGo. Download aplikasinya di Google Playstore dan Apple Appstore dan dapatkan berbagai penawaran menarik dari TRAC. 

 

Jangan lupa follow media sosial TRAC Instagram @trac_astra, Facebook TRAC-Astra Rent a Car, dan Twitter (X) @TRACastra untuk mendapatkan informasi terkini seputar layanan dan promo. Yuk, jelajahi Jogja tanpa batas bersama TRAC!

 

Apapun treknya pakai TRAC aja!


 

Share

image-dots
image-circle-bg

Gratis Berlangganan Newsletter

Daftar untuk menerima artikel atau informasi terbaru langsung ke kotak masuk Anda.
WhatsApp