Pesona Wisata Mandalika yang Sebentar Lagi Jadi Tuan Rumah MotoGP

Pesona wisata Mandalika (foto: iStockphoto)

Sejak satu tahun terakhir, Mandalika yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah mendapat banyak sorotan lantaran akan menjadi tuan rumah gelaran MotoGP 2022. Sebelumnya, pada bulan November nanti, World Superbike juga akan digelar di Mandalika yang melibatkan puluhan atlet dari berbagai negara. Hal ini menjadi daya tarik baru bagi wisata Mandalika, karena banyak wisatawan datang untuk melihat sirkuit balap yang hampir rampung itu.

Meski bisa dibilang popularitas Mandalika didongkrak oleh gelaran MotoGP, kawasan ini sebenarnya memang layak dijadikan destinasi wisata impian. Kawasan seluas 1.035 hektar ini bahkan telah diresmikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata oleh pemerintah pada tahun 2017 lalu, karena memiliki beragam pesona pariwisata seperti 4 berikut ini. 

1. Pantai Tanjung Aan

Desa nelayan di pesisir Pantai Tanjung Aan (foto: iStockphoto)

Jika mengunjungi Mandalika, jangan melewatkan pantai-pantainya yang indah. Dari sekian banyak pilihan, Pantai Tanjung Aan adalah salah satu yang spesial. Pantai ini berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, dengan garis pantai yang melengkung sekitar 2 Km.

Yang membuat Pantai Tanjung Aan spesial, selain ombaknya yang tenang adalah pasirnya berukuran lebih besar, mirip seperti biji merica. Warga setempat menjulukinya Pantai Merica. Jika Anda ingin berfoto berlatarkan pulau-pulau kecil di tengah laut, pantai ini punya spot menarik berupa ayunan dari kayu yang berada di perairan dangkal.

2. Pantai Batu Payung

Pantai Batu Payung (foto: iStockphoto)

Setelah Pantai Tanjung Aan, Anda bisa melanjutkan petualangan ke Pantai Batu Payung yang berjarak sekitar 20 menit perjalanan menggunakan perahu sewaan. Pastikan Anda mengatur janji dengan pemilik perahu agar ia tidak balik duluan ke Pantai Tanjung Aan.

Sekilas nama pantai ini unik. Di sini Anda tidak akan menemukan hamparan pasir putih khas pantai, melainkan hanya bebatuan. Nama Pantai Batu Payung didasarkan pada sebuah satu batu karang besar yang menjulang. Saking besarnya, batu tersebut dapat memayungi siapa saja dari teriknya matahari. Sayangnya, batu yang legendaris ini telah ambruk pada tahun 2020 lalu karena faktor alam. Namun, jangan khawatir, karena Pantai Batu Payung masih punya banyak pesona untuk dikunjungi. Di kawasan pantai ini Anda juga bisa mengeksplorasi sudut-sudut lain, seperti menapaki sebuah bukit di sisi lain batu payung yang menawarkan panorama indah laut lepas.

3. Desa Wisata Sade

Desa Wisata Sade (foto: iStockphoto)

Puas bermain di pantai, pesona lain Mandalika ada di Desa Wisata Sade. Berlokasi di daerah Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, desa ini spesial untuk didatangi karena menjadi salah satu tempat di mana hampir seluruh tradisi khas Lombok dirawat dengan baik. 

Desa Sade yang dalam bahasa suku Sasak berarti obat telah dirawat oleh 15 generasi. Di sini Anda dapat menemukan sekitar 150 rumah adat dari tanah liat dengan campuran dedak padi beratapkan rumput alang-alang. Rumah-rumah tersebut bukan objek pameran, melainkan hunian penduduk desa. Anda juga bisa belanja ragam motif kain tenun yang dibuat langsung oleh penduduk Desa Sade.

4. Bukit Merese 

 Bukit Merese (foto: iStockphoto)

Bukit Merese adalah salah satu tempat terbaik menyaksikan sunset dan sunrise di Lombok. Terdapat dua titik berbeda di bukit ini untuk menikmati dua fenomena alam tersebut. Bukit Merese berlokasi tak jauh dari Pantai Tanjung Aan. Aksesnya pun cukup mudah dan berhadapan langsung dengan bibir pantai. 

Berada di puncak bukit ini memberikan pengalaman yang menakjubkan. Memandang ke arah barat, Anda akan bertemu garis Pantai Seger. Di bagian timur membentang Pantai Batu Payung dan Gili Anak Anjakan. Untuk menyaksikan sunrise, waktu berkunjung ideal adalah pukul 4-5 pagi. Sementara untuk sunset pukul 5-6 sore.

Itu dia 4 pesona Mandalika yang menanti untuk disambangi. Semoga dengan gelaran MotoGP, wisata Mandalika dan Lombok akan semakin terdongkrak baik di dalam negeri maupun luar negeri. Nah, jika Anda tertarik untuk berkunjung dalam waktu dekat, pastikan perjalanan dilakukan dengan menaati protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan memilih layanan sewa mobil yang menerapkan protokol kesehatan ketat demi keamanan dan kenyamanan di masa pandemi ini.

Untuk itu Anda bisa mengandalkan layanan sewa mobil TRAC yang berkomitmen menjalankan SMART PROTOCOL, protokol kesehatan ketat yang meliputi penyemprotan rutin unit kendaraan menggunakan disinfektan setiap sebelum dan sesudah digunakan, memastikan pengemudi yang bertugas telah melalui pemeriksaan kesehatan, dan mewajibkan penggunaan masker serta sarung tangan, menyediakan hand sanitizer di setiap unit kendaraan, hingga menerapkan physical distancing dengan membatasi jumlah penumpang.

Bersama TRAC Anda juga mendapat kenyamanan lebih karena bisa menyewa kendaraan sesuai kebutuhan secara lepas kunci maupun dengan pengemudi yang bersertifikat Defensive Driving. Anda bisa memilih armada mulai dari mobil berkapasitas 4-6 orang untuk perjalanan keluarga, sepeda motor untuk solo traveling, atau bus berbagai ukuran untuk perjalanan rombongan.

Anda juga bisa merencanakan perjalanan dan memesan layanan TRAC semudah menggerakkan jari melalui aplikasi TRAC To Go yang dapat diunduh melalui Google Play Store dan Apple Play Store. Aplikasi TRAC To Go memiliki beragam fitur unggulan yang akan semakin memudahkan, misalnya fitur Experience yang berisi beragam penawaran dan paket menarik untuk setiap perjalanan Anda.

Untuk kemudahan melakukan reservasi, unduh dan instal aplikasi TRACtoGo di Google Play Store dan Apple App Store. Dapatkan juga berbagai promo dan penawaran terbaik hanya di aplikasi keren ini. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Customer Assistance Center TRAC melalui nomor telepon 1500009 atau mengirimkan email ke rco.nasional@trac.astra.co.id.