Rafting Asyik di Sungai Cipunagara Subang

Kalender di tahun 2022 ini memang rasanya kurang bersahabat. Salah satu faktor yang menegaskan hal tersebut adalah minimnya tanggal merah atau hari besar yang jatuh di hari kerja sehingga banyak hari libur yang terkesan terbuang sia-sia. Meski demikian, bukan berarti tidak bisa memanfaatkan akhir pekan yang ada untuk berlibur dan menghabiskan waktu bersenang-senang.

Bagi Anda yang tinggal di sekitaran Jabodetabek atau Jawa Barat, salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengisi akhir pekan adalah adalah rafting atau arung jeram. Sebut saja Sungai Cisadane, Palayangan, Citatih, Cikandang, Citarik, dan banyak lagi sungai-sungai yang dapat diarungi dalam wisata rafting di Jawa Barat dan sekitarnya. 

Meski belum seterkenal beberapa sungai yang sudah disebutkan, ada pula destinasi arung jeram yang bisa menjadi pilihan Anda seperti Sungai Cipunagara yang berada di Subang. Pilihan ini sangat tepat bagi Anda yang tak suka dengan keramaian. Sebelum itu, yuk berkenalan dulu dengan Sungai Cipunagara.

Sungai Cipunagara, destinasi asyik untuk akhir pekan
 

Secuil Fakta Sungai Cipunagara

Cipunagara merupakan sungai sepanjang hampir 150 kilometer dengan hulu yang terletak di Gunung Bukit Tunggul dengan ketinggian kurang lebih 1.600 meter di atas permukaan laut. Sungai Cipunagara sendiri mengalir ke arah pantai utara Pulau Jawa dan bermuara di Laut Jawa. Melintasi tiga kabupaten, yakni Subang, Sumedang, dan Indramayu, di hulu Sungai Cipunagara terdapat sebuah danau alami atau situ, yakni Situ Cipabeasan.

Sungai Cipunagara dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber daya penghasil ikan. Selain itu, masyarakat juga memanfaatkan debit besar air sungai untuk irigasi lahan pertanian. Disamping, sekarang Sungai Cipunagara juga digunakan sebagai destinasi wisata arung jeram.

Cocok Untuk Pemula

Jeram yang ada di Sungai Cipunagara masuk pada klasifikasi arung jeram grade 2 dan 3. Diperlukan keahlian scouting dan maneuvering saat mengarungi jalur sejauh 10 km yang umum menjadi lintasan arung jeram. Meski begitu tenang saja, dengan didukung oleh tim penyedia jasa yang andal maka pemula pun bisa dengan aman menyusuri aliran sungai ini.  

Tak sulit menemukan operator arung jeram di sekitar sungai Cipunagara. Anda bisa mencarinya di media sosial atau mesin pencari dengan kata kunci ‘arung jeram sungai Cipunagara’.

Cari Waktu yang Tepat

Umumnya dengan jalur  yang ada pengarungan di Sungai Cipunagara akan menghabiskan waktu sekitar 2,5 jam. Waktu tempuh bisa lebih lama apabila debit air cukup kecil, seperti saat kemarau melanda. Sayangnya apabila debit air sedang tinggi pun Anda tidak disarankan untuk melakukan pengarungan terlebih apabila Anda masih pemula. Jadi, sebaiknya hindari juga saat puncak musim hujan. Untuk itu perlu jeli memilih waktu, sebaiknya memang pada waktu peralihan musim. Tak ada salahnya berkonsultasi dengan operator terlebih dahulu untuk mendapatkan waktu yang tepat. 

Selama pengarungan, Anda akan menemukan beberapa jeram kecil dan besar. Apabila debit air kecil maka tak jarang perahu tersangkut batu dan sudah tentu akan menyusahkan. Tak seluruh perjalanan merupakan jeram, ada pula beberapa tempat yang berair tenang sehingga Anda bisa sejenak berenang dengan santai. Selain pengalaman berpacu di atas arus, Anda juga bisa memicu Adrenalin dengan melompat dari atas tebing maupun batu tetapi tetap hati-hati ya!

Dekat dari Jabodetabek

Sungai Cipunagara bisa menjadi alternatif liburan akhir pekan bagi warga Jabodetabek, Bandung dan beberapa kota lain di Jawa Barat. Lokasi arung jeram di Sungai Cipunagara sendiri terdapat di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kasomalang sekitar 20 km dari pusat Kabupaten Subang. Dari Jakarta lokasi arung jeram di Sungai Cipunagara bisa diakses sekitar 4 jam perjalanan melalui tol Cikopo - Palimanan. Sedangkan dari Kota Bandung diperlukan waktu 2 jam perjalanan melewati kawasan Lembang dan Ciater.

Akses jalan yang kecil

Akses jalan menuju titik awal pengarungan bisa dibilang cukup kecil sehingga biasanya diperlukan kendaraan pengumpan apabila Anda menggunakan bus berukuran besar. Oh iya, tak banyak lahan yang bisa dijadikan parkir bus, salah satunya berada di halaman kantor PTPN VIII. Namun apabila Anda menggunakan mobil kecil, jalur ini tentu bukan masalah besar.

Arung jeram di Sungai Cipunagara terbilang tak terlalu ramai jika dibandingkan dengan lokasi lain yang sudah lebih dahulu dikenal, sehingga tempat ini cocok untuk menjadi tujuan gathering maupun sekadar bermain bersama teman-teman dekat. Untuk menghemat tenaga sebaiknya Anda menggunakan layanan rental mobil saat menuju Sungai Cipunagara atau bisa juga dengan melakukan sewa bus apabila bepergian dalam jumlah yang banyak.

Simpan tenaga Anda untuk pengarungan yang menyenangkan di Sungai Cipunagara dan serahkan urusan transportasi kepada layanan rental mobil dan sewa bus dari TRAC.Layanan yang prima akan membuat perjalanan Anda terasa lebih menyenangkan. Anda pun bisa langsung beristirahat saat perjalanan pulang setelah melakukan rafting.

Rasakan kemudahan melakukan reservasi di aplikasi TRACtoGo yang bisa Anda unduh Google Playstore maupun di Apple App Store. Selain bisa langsung melakukan pemesanan langsung melalui ponsel, di aplikasi ini terdapat pula berbagai penawaran dan promo menarik yang sayang untuk dilewatkan. Sepanjang bulan September ini TRAC memiliki promo khusus Biskonesia untuk Anda yang akan melakukan sewa bus. Gunakan kode promo biskonesia45 untuk sewa bus besar dan biskonesia17 untuk reservasi bus kecil dan medium di aplikasi TRACtoGo. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Customer Assistance Center di 150009 atau email ke rco.nasional@trac.astra.co.id.