https://omnispace.blob.core.windows.net/image-article/solo_banner.jpg
https://omnispace.blob.core.windows.net/image-article/solo_banner.jpg
https://omnispace.blob.core.windows.net/image-article/solo_banner.jpg

Travel

Satu Hari Seru di Solo

23 Juli 2017

Share

Karena kedekatan sejarah dan geografis (hanya satu jam naik kereta Prambanan Ekspres dan dua jam dengan sewa mobil), Solo selalu dibanding-bandingkan dengan Yogyakarta.

 

Padahal kota ini memiliki kekhasannya sendiri, yang paling mudah diidentifikasi dari kekayaan kulinernya. Bila berada di Yogyakarta dan memiliki banyak waktu, Solo juga dapat sekaligus dikunjungi dalam perjalanan satu hari (day trip) dengan gambaran rute sebagai berikut. 

 

PAGI

Untuk menyingkat waktu, disarankan naik kereta Prambanan Ekspres dari Yogyakarta dan setibanya di Stasiun Balapan Solo dijemput oleh sewa mobil dengan pengemudi. Awali perjumpaan pertama dengan kota ini di suasana pegunungan.

 

Arahkan sewa mobil ke Candi Cetho yang berada pada ketinggian 1400 meter di lereng Gunung Lawu. Ketika ditemukan pertama kali, Candi Cetho ini berupa reruntuhan dengan 14 teras berundak yang tersusun dari barat ke timur. Dari 14 teras tersebut, kini hanya tersisa 13 teras, dengan sembilan diantaranya telah dipugar.

 

Tak jauh dari Candi Cetho terdapat Candi Sukuh yang bangunan piramida terbelahnya mengingatkan akan situs-situs peninggalan suku Maya di Meksiko. Tanpa diminta, bila sudah berada di kawasan ini biasanya pengemudi sewa mobil juga akan menawarkan mampir ke Candi Sukuh.

 

Didekasikan kepada kemegahan penciptaan dan kesuburan, relief lingga dan yoni tampak bertebaran di sana sini. Dalam mitologi Hindu, lingga dan yoni melambangkan Dewa Siwa dengan istrinya, Parwati.

 

SIANG

Sewa mobil kembali ke pusat kota untuk menikmati salah satu menu khas, yaitu Selat Solo, yang mengadopsi menu salad dari Belanda. Semasa penjajahan Belanda, para juru masak di keraton meracik ulang menu salad untuk disesuaikan dengan lidah warga setempat.

 

Selat Solo berisi potongan buncis, wortel, kentang dan daging sapi yang disiram dengan kuah semur dan dihidangkan dengan mayones asam. Gerai Selat Solo terkenal adalah Selat Solo Mbak Lies di Jalan Serengan 42. Solo memang sangat terbuka terhadap pengaruh asing, sehingga berbagai hidangannya pun memadukan berbagai unsur asing. Serabi, misalnya, merupakan modifikasi pancake ala Eropa.

 

Serabi Notosuman di Jalan Notosuman (kini Jl. M. Yamin) merupakan serabi paling terkenal di Solo yang dirintis pasangan Hoo Geng Hok dan Tan Giok Lan sejak tahun 1923. Sementara dawet selasih yang dijual di Pasar Gede kental membawa pengaruh Tiongkok. Isinya tak hanya butiran cendol hijau, namun juga biji selasih dan bubur sumsum yang harum daun pandan dengan siraman santan encer.

 

SORE

Setelah makan, meminta pengemudi sewa mobil menuju Keraton Solo yang didominasi warna biru-putih dan kental akan pengaruh Eropanya. Bila tak ingin masuk ke dalam keraton, dapat meminta pengemudi memarkir sewa mobil di sekitar Alun-alun.

 

Salah satu atraksi menarik di Alun-alun Selatan adalah memberi makan kangkung kerbau-kerbau bule milik Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang dinamai sesuai nama nenek moyang mereka, Kyai Slamet.

 

Kyai Slamet generasi pertama bertugas menjaga pusaka milik karaton yang bernama Kyai Slamet, sehingga akhirnya kerbau bule itu pun diberi nama yang sama. Konon, kerbau bule ini telah disebut-sebut dalam Babad Solo yang muncul pada pemerintahan Paku Buwono II dan dianggap sakti oleh sebagian masyarakat Solo. Makanya, setiap malam Satu Suro atau malam tahun baru dalam kalender Jawa, kerbau-kerbau bule Kyai Slamet diarak keliling kota untuk dieluk-elukkan.

 

Dari Alun-alun, lanjutkan penjelajahan dengan berjalan kaki hingga ke Pasar Klewer untuk berbelanja batik. Selagi berbelanja, pesanlah kepada pengemudi sewa mobil untuk memindahkan kendaraan ke area pusat grosir batik terbesar di Solo tersebut.

 

Pasar Klewer mendapatkan namanya dari pedagang batik yang dulu menjajakan batik dengan keranjang yang dipanggul sehingga dagangan batiknya menjuntai (kleweran, dalam bahasa Jawa). Pasar ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Batik cap seharga belasan ribu hingga batik tulis serharga jutaan rupiah ada di sini. Jangan lupa menawar untuk mendapatkan harga miring.

 

MALAM

Sebelum diantar ke stasiun untuk kembali ke Yogyakarta, menikmati suasana malam di Solo dengan duduk-duduk di salah satu gerai Wedangan, istilah masyarakat Solo untuk jajanan pinggir jalan yang berjualan di malam hari.

 

Wedangan menawarkan banyak menu seperti ketan bakar, nasi, sate kikil, susu jahe, dan masih banyak lagi. Salah satu gerai wedangan yang terkenal adalah Shi Jack dengan spesialis menu minuman susu sapi segar.

 

Salah satu opsi terbaik untuk menjelajahi Solo adalah dengan sewa mobil. TRAC yang menawarkan layanan sewa mobil di 28 kota di Indonesia dapat menjadi pilihan dengan keunggulan berupa opsi mobil yang beragam.

 

Opsi layanannya sendiri terbagi dua, yakni chaffeur atau sewa mobil dengan pengemudi dengan durasi 4 atau 12 jam maupun self-drive alias sewa mobil lepas kunci dengan durasi yang dihitung per harinya. Harga sewa chaffeur sudah termasuk biaya pengemudi, bensin, asuransi perjalanan, tol, dan parkir, sementara harga sewa self drive pun sudah termasuk asuransi perjalanan.

 

Untuk kemudahan melakukan reservasi, unduh dan instal aplikasi TRACtoGo di Google Play Store dan Apple App Store. Dapatkan juga berbagai promo dan penawaran terbaik hanya di aplikasi keren ini. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Customer Assistance Center TRAC melalui nomor telepon 1500009 atau mengirimkan email ke rco.nasional@trac.astra.co.id.

Share

image-dots
image-circle-bg

Gratis Berlangganan Newsletter

Daftar untuk menerima artikel atau informasi terbaru langsung ke kotak masuk Anda.
WhatsApp