• Beranda
  • Blog
  • Travel
  • Selain Borobudur dan Prambanan, Candi Apalagi yang Patut Dikunjungi?

https://omnispace.blob.core.windows.net/image-article/article-75-TRAC - Artikel Web Desember-02  banner.jpg
https://omnispace.blob.core.windows.net/image-article/article-75-TRAC - Artikel Web Desember-02  banner.jpg
https://omnispace.blob.core.windows.net/image-article/article-75-TRAC - Artikel Web Desember-02  banner.jpg

Travel

Selain Borobudur dan Prambanan, Candi Apalagi yang Patut Dikunjungi?

08 Desember 2019

Share

Nama Borobudur dan Prambanan tentu sudah tak asing lagi. Bila berencana ke Magelang dan Yogyakarta, selain kedua candi terkenal tersebut, Anda dapat mengunjungi banyak candi lainnya yang tak kalah indah dan hingga kini masih berdiri dengan megah, selain menyimpan sejarah yang menarik. Berikut beberapa di antaranya. 

 

 

Candi Sewu

Terletak tak jauh dari Candi Prambanan, Candi Sewu adalah candi Buddha terbesar kedua setelah Candi Borobudur sekaligus yang terluas di Indonesia. Usianya pun lebih tua dari Candi Prambanan dan Borobodur, dan di masanya, tempat ini merupakan pusat kegiatan agama Buddha yang penting. Meski hanya memiliki 249 candi, warga setempat menamainya “sewu” yang berarti “seribu” dalam bahasa Jawa berdasarkan legenda Rara Jonggrang yang meminta dibangunkan 1.000 candi dalam sebagai syarat sebelum dinikahi Bandung Bondowoso. Dari pusat kota Yogyakarta, candi ini dapat dicapai selama 45 menit dengan naik sewa mobil. 

 

 

Candi Plaosan

Terletak di Desa Bugisan, atau sekitar satu kilometer naik sewa mobil dari Candi Sewu, kompleks candi ini terbagi menjadi dua area, yakni Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul. Dipisahkan oleh jalan raya, Candi Plaosan Lor jauh lebih ramai ketimbang Candi Plaosan Kidul karena dua candi utama di kompleks Plaosan Lor masih utuh. Sedangkan candi utama di Plaosan Kidul sudah tinggal reruntuhan dan yang tersisa hanyalah beberapa candi perwara (candi kecil pelengkap kompleks percandian). Sebagian sudah direstorasi, namun banyak juga  yang masih dibiarkan menumpuk di sekitar candi. 

 

 

Candi Ratu Boko

Bekas istana megah yang kini hanya puing ini terkenal sebagai salah satu tempat terbaik di Yogyakarta untuk menikmati pemandangan matahari terbenam. Rakai Panangkaran, salah satu keturunan Wangsa Syailendra membangun Ratu Boko yang awalnya bernama Abhayagiri Vihara (artinya biara di bukit yang damai). Sesuai namanya, untuk menuju Candi Ratu Boko ini memang harus melalui jalan perbukitan yang berliku. Begitu tiba di kompleks candi, nuansa damai memang langsung terasa. Meski hanya menyisakan reruntuhan, pesona Candi Ratu Boko tak berkurang, terlebih menjelang matahari terbenam di sini sangatlah menakjubkan. Dari pusat kota Yogyakarta, candi ini dapat ditempuh selama 45 menit dengan sewa mobil dengan pengemudi.

 

 

Candi Ijo

Berdiri di atas Bukit Hijau (atau disebut juga Gumuk Ijo), Candi Ijo merupakan candi yang letaknya paling tinggi di Yogyakarta, sehingga menjadikannya sebagai salah satu tempat terbaik untuk menikmati panorama kota, terutama menjelang matahari terbenam. Jika langit bersih tanpa awan, dari puncak bukitnya dapat terlihat jelas landasan Bandara Internasional Adi Sutjipto dan pesawat yang hilir mudik di angkasa, yang sekaligus menandakan Yogyakarta adalah rute yang sibuk. Dari pusat kota Yogyakarta, candi ini dapat ditempuh selama 45 menit naik sewa mobil.

 

 

Candi Cetho

Dalam bahasa Jawa, “cetho” berarti jelas atau jernih. Berada pada ketinggian 1.400 meter di lereng Gunung Lawu, akses menuju Candi Cetho melalui jalan aspal sempit yang curam dan berkelok-kelok. Disarankan untuk menyewa mobil dari Solo agar memudahkan perjalanan. Candi Cetho pertama kali ditemukan sebagai reruntuhan dengan 14 teras berundak yang tersusun dari barat ke timur dengan pola susunan makin ke belakang dan makin tinggi sebagai bagian paling suci. Dari 14 teras tersebut, kini hanya tersisa 13 teras, dengan sembilan di antaranya telah dipugar. Dari pusat kota Solo, candi ini dapat diakses selama 90 menit naik sewa mobil.

 

 

Untuk mengunjungi tempat-tempat di atas, manfaatkanlah layanan sewa mobil dengan pengemudi dari operator terpercaya seperti TRAC setibanya di Yogyakarta atau Solo agar dapat lebih menikmati perjalanan. Anda juga dapat menentukan durasi sewa berdasarkan kebutuhan, di mana tersedia pilihan pemakaian 4 jam dan 12 jam. Harga yang ditawarkan TRAC untuk sewa mobil dengan pengemudi sudah termasuk asuransi karena TRAC sangat mengutamakan keamanan.

 


TRAC menawarkan beragam pilihan kendaraan, mulai dari Toyota, Avanza, Toyota Innova, Toyota Alphard, Toyota Camry, hingga Toyota Hi Ace. 

Untuk kemudahan melakukan reservasi, unduh dan instal aplikasi TRACtoGo di Google Play Store dan Apple App Store. Dapatkan juga berbagai promo dan penawaran terbaik hanya di aplikasi keren ini. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Customer Assistance Center TRAC melalui nomor telepon 1500009 atau mengirimkan email ke rco.nasional@trac.astra.co.id.

Share

image-dots
image-circle-bg

Gratis Berlangganan Newsletter

Daftar untuk menerima artikel atau informasi terbaru langsung ke kotak masuk Anda.
WhatsApp