Sewa Mobil ke Semarang, Kunjungi Destinasi Antimainstream Ini

Selain Yogyakarta, Anda bisa mengunjungi Kota Semarang untuk sebuah paket liburan yang komplit. Mulai wisata religi, sejarah, budaya, hingga petualangan alam. Karena itulah, akan lebih mudah bila Anda sewa mobil untuk sarana mobilisasi. Apalagi zaman sekarang banyak penyewaan kendaraan yang professional dan terpercaya seperti TRAC. 

Dengan memanfaatkan layanan sewa mobil, rencana traveling Anda bisa lebih fleksibel dan nyaman. Anda juga bisa mengunjungi lokasi-lokasi antimainstream yang mungkin sulit dijangkau dengan kendaraan umum. Jika Anda menyewa mobil ke Semarang, jangan lupa mengunjungi beberapa destinasi ini.

1. Masjid Agung

Foto: Masjid Agung Semarang (iStock)

Masjid yang selesai dibangun pada tahun 2006 ini menawarkan desain arsitektur megah dengan keberadaan 25 pilar di pelataran masjid yang mengadopsi gaya Colloseum di Roma. Jumlah 25 menyimbolkan jumlah Nabi dalam ajaran Agama Islam. Lalu ada juga payung hidrolik raksasa berjumlah 6 yang diadaptasi dari Masjid Nabawi. Dipadukan dengan bangunan utama masjid yang menggunakan atap khas rumah adat Jawa, 

Anda akan menikmati perpaduan budaya yang apik saat mengunjunginya. Tidak ketinggalan, Anda bisa berkunjung ke Menara Asmaul Husna. Sesuai dengan namanya, menara ini memiliki ketinggian 99 meter di atas permukaan air laut. Bila datang menjelang sore hari, Anda dapat  menikmati pemandangan sunset dengan teropong. Terdengar indah bukan?

2. Vihara Buddhagaya Watugong

Vihara Buddaghaya Watugong (foto: iStock)

Mungkin Anda sudah familier dengan Kelenteng Sampoo Kong. Namun, bila sewa mobil ke Semarang, datanglah ke Vihara Buddhagaya Watugong yang terletak di daerah Banyumanik. Nama Watugong berasal dari batu asli berbentuk gong yang berada di pintu masuknya. Di kawasan vihara, Anda akan menemukan Pagoda Avalokitesvara setinggi 45 meter yang merupakan pagoda tertinggi di Indonesia. 

Di samping Pagoda, ada patung Budha Tidur yang cukup besar. Lalu di bagian pelataran, Anda akan melihat patung Siddarta Gautama bersemadi di bawah pohon Bodhi, yang dicangkok langsung dari Pohon Bodhi Bidghaya di India. Bukan hanya terbuka untuk wisata, Vihara Buddhagaya Watugong, khususnya bangunan Vihara Dhammasala, merupakan tempat ibadah dan berdoa bagi pemeluk agama Budha.

3. Curug Lawe

Curug Lawe (foto: iStock)

Masih di kawasan kaki Gunung Ungaran, sebaiknya Anda mampir juga ke Curug Lawe. Di sana, Anda akan menemukan air terjun yang cukup tinggi dengan kolam di bagian bawahnya. Bebatuan dan juga hijaunya pepohonan akan memanjakan mata Anda yang ingin refreshing sejenak. Nama Lawe sendiri diambil dari kata selawe dalam Bahasa Jawa yang artinya 25. Hal ini konon karena total ada 25 curug di sana, baik yang besar maupun kecil. Akses menuju ke sana memang terbilang cukup sulit. 

Anda harus berjalan selama kurang lebih satu jam melewati belantara rimba. Namun, tak perlu khawatir karena Anda akan disuguhi pemandangan dan pengalaman yang menyenangkan sebelum basah-basahan di air terjun. Misalnya, jembatan kayu merah yang romantis, dan tentunya, warung-warung kuliner yang bisa menjadi tempat istirahat sekaligus mengisi ulang tenaga.

4. Kampung Malon

Kampung Malon (foto: iStock)

Di Kampung Malon yang terletak di Gunung Pati, Anda bisa melihat serta belajar untuk membuat batik. Selama ini, Kampung Malon terkenal dengan motif batiknya yang bernuansa alam. Proses pembuatannya pun sangat unik. Pengrajin batik Kampung Malon menggunakan alat-alat yang ramah lingkungan. Begitu juga dengan bahan-bahan pewarna yang berasal dari alam, seperti: secang, kulit jambal, limbah mangrove, hingga tanaman indigofera. 

Tanaman-tanaman yang menjadi bahan pewarna ini dibudidayakan oleh masyarakat sekitar. Setelah mengikuti workshop batik, Anda dapat mencicipi sajian kuliner khas Kampung Malon. Seperti Wedang Malon, Sate Krembi, dan Sego Gudhangan. Agar semakin berkesan, akhiri perjalanan Anda dengan menikmati atraktis Gejog Lesung dan Degelan Gareng Petruk. Seru bukan?

Sudah siap liburan ke Semarang? Tak perlu bingung tentang akomodasi, karena TRAC siap melayani kebutuhan mobilisisasi Anda setiap waktu. Saat ini TRAC mengelola lebih dari puluhan ribu armada serta telah melayani lebih dari 3000 pelanggan. Jika Anda ingin melakukan solo traveling, TRAC menyediakan armada sewa mobil dengan berbagai variasi unit yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. 

Bila hendak bepergian bersama keluarga atau kolega dengan jumlah besar, Anda bisa memesan layanan sewa bus dengan pilihan small bus (13-15 kursi), medium bus (18-35 kursi), big bus (45-59 kursi), atau Luxury bus (11 kursi) yang dilengkapi dengan ruang meeting, karaoke, pantri, dan tentunya toilet. 

Dalam rangka pencegahan COVID-19, TRAC juga mematuhi protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia. Setiap armada TRAC dicuci dan disemprot dengan disinfektan setiap sebelum dan sesudah perjalanan, serta mematuhi aturan social distancing dengan memberlakukan pembatasan penumpang. Hand sanitizer senantiasa tersedia di dalam unit kendaraan TRAC. Tak hanya itu, setiap pengemudi TRAC wajib menggunakan masker dan sarung tangan serta telah melewati pemeriksaan kesehatan yang meliputi pengecekan suhu dan kesehatan fisik sebelum mengantarkan Anda ke tempat tujuan. 

Untuk kemudahan melakukan reservasi, unduh dan instal aplikasi TRACtoGo di Google Play Store dan Apple App Store. Dapatkan juga berbagai promo dan penawaran terbaik hanya di aplikasi keren ini. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Customer Assistance Center TRAC melalui nomor telepon 1500009 atau mengirimkan email ke rco.nasional@trac.astra.co.id.