https://omnispace.blob.core.windows.net/image-article/article-88-TRAC - Digital Marketing Web Januari 2020_28-01 - banner.jpg
https://omnispace.blob.core.windows.net/image-article/article-88-TRAC - Digital Marketing Web Januari 2020_28-01 - banner.jpg
https://omnispace.blob.core.windows.net/image-article/article-88-TRAC - Digital Marketing Web Januari 2020_28-01 - banner.jpg

Travel

Wisata Malam di Yogyakarta

27 Januari 2020

Share

Selepas matahari terbenam, turis biasanya melewatkan malam dengan menikmati wisata kuliner dan belanja. Namun bila sedang berada di Yogyakarta, lain lagi ceritanya, karena kota ini menawarkan banyak objek wisata malam yang menarik untuk dikunjungi. Lokasinya pun dekat dengan pusat kota, sehingga dapat diakses secara mudah dengan mobil rental. Berikut beberapa di antaranya. 

 

 


 

 

Pinus Pengger

Baru beroperasi sejak April 2016, hutan ini sebenarnya bukanlah wisata baru di Bantul, karena sudah populer sebelumnya bersamaan dengan Hutan Pinus Mangunan. Namun yang baru adalah lokasi swafotonya. Sang pengelola Hutan Pinus Pengger ini terbilang rajin dan kreatif dalam menciptakan tempat swafoto. Awalnya, spot yang sudah ada duluan adalah gardu pandang di pohon pinus dan jembatan pohon. Belakangan, lokasi swafoto pun bertambah dengan kehadiran Rumah Piramid. Terdiri dari ranting pohon yang tersusun seperti piramid, di bagian tengah “rumah” ini ada lubangnya yang bisa dimasuki pengunjung. Dari sanalah mereka dapat duduk sembari melihat Yogyakarta dari ketinggian. Pengunjung juga dapat menuju spot foto lainnya, seperti Tangan Raksasa (semacam gardu pandang yang dibentuk menyerupai tangan raksasa), Tangga Cinta, Sarang Burung, dan Rumah Pohon, yang semuanya unik dan menawarkan latar belakang gemerlap lampu kota Yogyakarta dan sekitarnya. Untuk mencapai Pinus Pengger, dapat menyetir sendiri dengan mobil rental via Jalan Pleret-Pathuk selama 45 menit perjalanan dari pusat kota Yogyakarta.  


 

 

 

Pintu Langit Dahromo

Sesuai namanya, spot foto yang terletak di Desa Muntuk ini berupa sebuah pintu terbuka yang seolah langsung terhubung ke langit, sementara di bawahnya terhampar pemandangan kota dengan gemerlap lampu. Tempat ini terutama ramai dikunjungi menjelang matahari terbenam hingga malam hari. Spot foto lainnya yang ada di tempat ini adalah Tempat Main Piano. Di sini, pengunjung dapat berpose sedang bermain piano dengan latar panorama Yogyakarta dari ketinggian. Pintu Langit Dahromo dapat diakses dari pusat kota Yogyakarta dengan naik mobil rental selama 51 menit via Jalan Imogiri Timur. 

 

 

 

Bukit Lintang Sewu

Sesuai namanya, Bukit Lintang Sewu yang berarti Seribu Bintang ini memang menyuguhkan pemandangan kelap-kelip lampu kota yang bagai taburan bintang dengan beberapa spot foto menarik, seperti spot kaki raksasa dan sepasang tugu berbentuk gapura di tepian tebing. Bagi yang ingin melewatkan malam di sini, tersedia pula fasilitas camping ground yang nyaman. Dari kawasan Malioboro, Bukit Lintang Sewu dapat diakses dengan berkendara selama satu jam dengan mobil rental via Jalan Imogiri Barat. Karena letaknya dekat Pintu Langit Dahromo, Anda dapat memadukan kunjungan ke dua tempat tersebut sekaligus. 



 

 


Watu Goyang

Setibanya di lokasi, papan nama Watu Goyang akan terpampang tepat di samping batu besar yang konon bisa bergoyang-goyang kalau disentuh. Namun, jangan menjajal naik ke atas batu berusia ratusan tahun tersebut demi mendapatkan foto karena dapat membahayakan nyawa. Sebagai gantinya, pengelola telah menyiapkan beberapa gardu pandang untuk berfoto, mulai dari yang berbentuk helikopter hingga sekadar meja dan kursi kayu dengan panorama hamparan hutan. Terletak tak jauh dari Kebun Buah Mangunan, Watu Goyang dapat diakses dengan naik mobil rental selama 40 menit via Jalan Imogiri Barat dari pusat kota Yogyakarta. 

 

 

Spot Riyadi

Bila empat objek sebelumnya terletak di Kabupaten Bantul, Spot Riyadi ini terletak di Jalan Candi Miri, Dawangsari, Kabupaten Sleman, atau sekitar satu jam berkendara dari pusat kota Yogyakarta dengan naik mobil rental via Jalan Imogiri Timur. Tempat ini merupakan salah satu objek favorit bagi para pelancong, terutama penyuka foto dan langit malam, untuk memotret kemegahan Candi Prambanan dari ketinggian. Terletak di sisi utara candi Prambanan, pemandangan ke arah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia ini tak terhalang apa pun. Spot Riyadi tidak membebankan biaya masuk, hanya biaya parkir kendaraan. Bila lapar pun, Riyadi sang pemilik lahan juga memiliki warung yang menjual nasi goreng, mi goreng, dan es teh. 

 

Karena kebanyakan tempat wisatanya cukup jauh dari pusat kota, sebaiknya menggunakan layanan sewa mobil yang terpercaya karena transportasi umum pun masih belum banyak menjangkau tempat wisata tersebut. 

 

Sewa mobil dari operator terpercaya seperti TRAC memiliki banyak keunggulan. Tak hanya penyediaan mobil pengganti bila terjadi masalah selama penyewaan, namun bila menyewa mobil dengan pengemudi pun harga telah all-in karena termasuk asuransi, bensin, tol, dan bahkan parkir dengan durasi yang dapat Anda pilih, yaitu antara 4 dan 12 jam.  

 

Untuk kemudahan melakukan reservasi, unduh dan instal aplikasi TRACtoGo di Google Play Store dan Apple App Store. Dapatkan juga berbagai promo dan penawaran terbaik hanya di aplikasi keren ini. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Customer Assistance Center TRAC melalui nomor telepon 1500009 atau mengirimkan email ke rco.nasional@trac.astra.co.id.

Share

image-dots
image-circle-bg

Gratis Berlangganan Newsletter

Daftar untuk menerima artikel atau informasi terbaru langsung ke kotak masuk Anda.
WhatsApp