Melihat Beragam Tradisi Ngabuburit Unik di Indonesia

Sobat TRAC pasti sudah tak asing lagi dengan istilah ngabuburit. Kata ini “dipinjam” dari Bahasa Sunda dan menjelma menjadi terminologi yang digunakan oleh semua orang untuk menunjukan kegiatan menunggu waktu berbuka puasa.

Ada yang bilang ngabuburit sendiri berasal dari akronim “ngalantung ngadagoan burit” yang dapat diartikan sebagai jalan-jalan sambil menunggu malam. Ada pula yang menyatakan berasal dari kata burit itu sendiri yang berarti malam.                                                                                                         

Sebenarnya tak hanya bahasa sunda yang memiliki istilah untuk menunggu waktu berbuka lho! Ngabuburit dalam bahasa Minang dikenal dengan malengah puaso yang artinya mengalihkan atau menjaga puasa.

Selain itu ada pula istilah basambang dalam bahasa Banjar yang memiliki arti menikmati senja, kata ini sebenarnya sudah jarang digunakan. 

Selain istilah yang berbeda-beda, ternyata cara menunggu bedug magrib untuk buka puasa pun bisa berbeda-beda di tiap daerah nih Sobat TRAC.

Beberapa daerah memiliki beragam tradisi ngabuburit unik. Ada yang sekadar menikmati senja, hingga ritual menangkap ikan. Penasaran seperti apa aja? Simak informasi selengkapnya ya.

6 Tradisi Ngabuburit Unik Yang Hanya Ada di Indonesia

Menerbangkan layangan hias - Majalengka

Sambil menunggu waktu buka puasa, biasanya anak-anak bahkan orang dewasa akan pergi ke tanah lapang untuk bermain layang-layang.

Mereka akan menghias layangan secantik mungkin untuk menghiasi langit sore. Uniknya, Majalengka sendiri dikenal sebagai Kota Angin di Jawa Barat sehingga tak aneh jika banyak orang di sini yang senang menerbangkan layang-layang.

Balap perahu layar “mini” - Surabaya

Lain di Majalengka, lain lagi di Surabaya. Jika di Majalengka ada layang-layang yang dihias maka di Pantai Kenjeran, Surabaya ada perahu layar warna-warni.

Tak jarang perahu-perahu mini ini pun dihias dengan gambar-gambar lucu dan tulisan unik. Masyarakat akan antusias untuk turun ke tepian pantai untuk berlomba sambil bercengkrama.

Mencari “ikan mabuk” di Kumbohan - Lamongan

Saat sore tiba, sungai Bengawan Solo yang melintasi Kota Lamongan akan sedikit surut, membuat banyak ikan yang terperangkap di air dangkal dan lumpur.

Pada saat itu lah warga akan turun ke sungai untuk menangkap bahkan memungut ikan untuk di bawa pulang. Tradisi ini juga kerap dilakukan di beberapa lokasi yang dilintasi aliran Bengawan Solo.

Santai di tepi sungai - Banjarmasin

Dikenal sebagai Kota Seribu Sungai, masyarakat Banjarmasin memiliki spot favorit untuk ngabuburit atau basambang. Baik di bulan puasa maupun hari biasa, warga Banjarmasin dan sekitarnya biasa berkumpul di siring atau tepian sungai sambil menikmati sore.

Aneka kegiatan bisa dilakukan di sini mulai dari sekadar duduk-duduk dan ngobrol dengan teman hingga bermain skateboard.

Karena ramai dikunjungi, lokasi ini juga jadi salah satu favorit untuk berburu takjil buka puasa. Bahkan ada pula Pasar Wadai alias pasar kue yang menjadi sentra kuliner Ramadan. 

Bleguran - Jakarta dan Jawa Barat

Bleguran dalam Bahasa Betawi atau bebeleguran dalam Bahasa Sunda akan mengingatkan Sobat TRAC dengan meriam namun dalam versi kearifan lokal.

Sayangnya, tradisi yang satu ini termasuk sudah sulit dijumpai karena karena alasan keamanan.

Karena bambu dengan rongga besar diisi karbit ini bak sebuah meriam yang menembakan peluru dan menghasilkan suara bleguran yang keras.

Meriam tradisional ini sering dimainkan anak-anak menjelang waktu berbuka, sambil memainkan permainan tradisional lainnya.

Menikmati sore di masjid-masjid ikonik

Menjelang buka puasa, tidak sedikit masyarakat yang melakukan safari untuk menikmati keindahan masjid-masjid ikonik yang ada di daerah tempat tinggalnya.

Seperti menikmati sore di kawasan alun-alun Masjid Agung Bandung, hiruk pikuk kota di Masjid Cut Meutia Jakarta, atau indahnya tepi pantai dari masjid apung yang ada di Makassar.

Selain bisa menikmati keindahan bangunan dan suasananya, Sobat TRAC juga akan mendapatkan siraman rohani dari tausiyah ulama saat ngabuburit di masjid.

Bahkan di beberapa masjid besar biasanya mengadakan ceramah untuk mengisi waktu sebelum akhirnya ditutup dengan buka puasa bersama.

Menikmati sore dengan ngabuburit memang selalu menyenangkan apalagi jika bersama dengan orang-orang tersayang. Sayangnya di beberapa daerah terutama di kota-kota besar, waktu-waktu tersebut adalah waktu yang cukup padat sehingga tak sedikit orang yang terpaksa ngabuburit di jalan. 

Gunakan layanan rental mobil dari TRAC untuk memenuhi kebutuhan transportasi Sobat TRAC selama bulan Ramadhan.

Selain faktor kenyamanan, rental mobil juga bisa jadi pilihan karena lebih fleksibel untuk mampir ke tempat-tempat yang diinginkan, tanpa perlu memikirkan lokasi parkir yang kerap menyusahkan. 

Untuk kemudahan pemesanan rental mobil harian, Sobat TRAC bisa lakukan lewat aplikasi TRACtoGo. Segera install aplikasi TRACtoGo di Google Playstore maupun Apple App Store. Dan dapatkan berbagai promo menarik di dalamnya.

Jangan lupa follow media sosial TRAC melalui Instagram @trac_astra, facebook TRAC-Astra Rent a Car maupun twitter @TRACastra untuk mendapat informasi terkini seputar layanan TRAC dan tips serta rekomendasi wisata.

Kemana pun treknya, pakai TRAC aja!