Event
18 Juli 2017
Share
Qingming, atau Cheng Beng dalam dialek Hokkian, merupakan salah satu perayaan paling penting bagi masyarakat Tionghoa, di mana di hari ini mereka melakukan ziarah ke makam untuk mengenang leluhur.
Jatuh setiap tanggal 5 April dengan kegiatan yang dapat dilaksanakan antara 10 hari sebelum hingga sesudah Hari Cheng Beng, tradisi paling penting dalam perayaan ini adalah membersihkan makam, membakar dupa dan uang-uangan kertas, serta memanjaatkan doa di depan nisan.
Selama Cheng Beng, masyarakat Tionghoa juga meletakkan potongan dahan daun pada pagar dan pintu depan rumah. Konon, dahan dalam ajaran Buddha memiliki kekuatan magis yang mampu menangkal arwah jahat yang gentanyangan selama festival.
Tradisi unik lainnya adalah menerbangkan layang-layang berbentuk unik. Tak hanya pada pagi dan siang hari, namun juga di malam hari dengan mengikatkan lampion kecil warna-warni pada layang-layang atau benang penahan layang-layang. Tradisi ini diyakini dapat membawa keberuntungan dan melenyapkan penyakit.
Di Indonesia, Cheng Beng dirayakan di berbagai tempat, terutama di daerah yang mayoritas penduduknya keturunan Tionghoa. Namun, tak seperti di Cina, mereka tak merayakannya berhari-hari. Waktu mulai dan akhirnya pun tak berbarengan, umumnya berjarak sepekan. Meski demikian, puncak Cheng Beng digelar serentak, yakni pada 5 April ini.
Untuk turut merasakan sakralnya perayaan Cheng Beng, ada beberapa kota yang dapat dikunjungi, seperti Pontianak. Tak sulit menemukan pemukiman warga Tionghoa dan kompleks pekuburan Cina di sini. Bila kebetulan ke Pontianak bertepatan dengan perayaan ini, dapat meminta pengemudi sewa mobil untuk mengarahkan kendaraan ke salah satu kawasan pemakaman untuk menyaksikan ritual mengenang leluhur tersebut.
Opsi lain menyaksikan Festival Cheng Beng adalah di Lasem, tepatnya di Makam Han Wie Sing di Desa Babagan yang menyimpan kisah unik. Konon, saudagar kaya yang dimakamkan di situ ditelantarkan anak-anaknya, sehingga ia mengutuk keturunannya akan jatuh miskin bila berani kembali ke Lasem.
Pengunjung dapat datang untuk ikut melihat momen bersih-bersih pusara sembari mendengarkan kisahnya langsung dari warga setempat. Untuk menuju Lasem, wisatawan dapat memanfaatkan layaan sewa mobil dari Semarang dengan durasi perjalanan sekitar 3,5 jam. Lasem adalah kota yang unik, sehingga disarankan setelah menyaksikan Cheng Beng dapat tinggal sehari atau dua hari ketimbang langsung kembali ke Semarang.
Opsi lain yang disarankan untuk menyaksikan Cheng Beng adalah menuju Tegal yang juga memiliki kampung pemukiman etnis Tionghoa. Di sini bahkan terdapat kelenteng terkenal bernama Tek Hay Kiong yang berusia tiga abad, selain kuburan Cina yang selama Cheng Beng akan tampil lebih meriah berkat ramainya para peziarah. Sama halnya dengan akses ke Lasem, wisatawan dapat mencapai Tegal dengan menggunakan layanan sewa mobil dari Semarang dengan durasi perjalanan sekitar dua jam.
TRAC yang menawarkan layanan sewa mobil di 28 kota di Indonesia dapat menjadi pilihan karena pilihan paketnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan, baik sewa mobil harian lepas kunci maupun dengan pengemudi. Kedua pilihan sewa mobil tersebut pun termasuk asuransi.
Bagi yang tidak ingin menyetir sendiri, berbagai destinasi pun dapat dikunjungi dengan layanan sewa mobil menggunakan pengemudi yang tersedia dalam pilihan durasi 4 dan 12 jam. Harga sewanya termasuk tarif pengemudi, bensin, tol, dan parkir.
Untuk kemudahan melakukan reservasi, unduh dan instal aplikasi TRACtoGo di Google Play Store dan Apple App Store. Dapatkan juga berbagai promo dan penawaran terbaik hanya di aplikasi keren ini. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Customer Assistance Center TRAC melalui nomor telepon 1500009 atau mengirimkan email ke rco.nasional@trac.astra.co.id.
Share
Artikel Terbaru dan Terpopuler
Tips
Perbedaan Coolant Radiator Mobil Berdasarkan Warnanya
29 April 2025
Tips
Mengenal Jenis Transmisi Mobil Matic
28 April 2025
Travel
5 Wisata Sukabumi dengan Panorama Terbaik
23 April 2025
Travel
Rekomendasi Wisata Malang dan Batu Paling Hits
22 April 2025
Travel
Pesona Tiga Leuwi Bogor yang Mirip Green Canyon
21 April 2025
Tag
Gratis Berlangganan Newsletter