Tradisi Unik Rayakan Idul Adha di Indonesia

Perayaan Idul Adha yang tahun ini jatuh pada 11 Agustus merupakan salah satu acara keagamaan besar bagi umat Islam di seluruh dunia. Masyarakat Indonesia biasanya memperingati hari itu dengan mengumandangkan takbir, kemudian melakukan salat dan melanjutkannya dengan memotong hewan kurban berupa sapi dan kambing keesokan harinya. Selain menyembelih hewan kurban, beberapa daerah di Indonesia ini memiliki cara unik untuk merayakan Idul Adha, seperti berikut ini.

Apitan, Semarang

Tradisi ini digelar di antara dua hari raya Islam, yakni Idul Fitri dan Idul Adha, tepatnya pada bulan Dzulko’dah dalam kalender Islam, atau disebut bulan Apit oleh masyarakat Jawa, sehingga tradisi ini kemudian dinamai Apitan. Merupakan acara selamatan dalam rangka mensyukuri rezeki yang berlimpah, acara dimulai dengan membaca doa untuk keselamatan warga, kemudian dilanjutkan dengan mengarak makanan dan hasil bumi yang kemudian warga akan berebut mengambil makanan yang telah diarak tersebut. Masyarakat setempat percaya bahwa hasil bumi yang mereka arak dapat mendatangkan berkah yang lebih banyak lagi. Bila kebetulan ke sana dengan sewa mobil, mintalah pengemudi untuk mengarahkan kendaraan menuju Jalan Menoreh Raya yang menjadi lokasi Apitan. Letaknya sendiri tak jauh dari Taman Sampangan, atau hanya 10 menit berkendara dari Kelenteng Sam Poo Kong via Jalan Kelud Raya.

Grebeg Gunungan, Yogyakarta

Gunungan, seperti namanya, merupakan berbagai makanan hasil bumi yang disusun menyerupai sebuah gunung. Tak hanya saat Idul Fitri, tradisi ini juga digelar untuk memeriahkan Idul Adha. Dimulai dari Keraton Yogyakarta, di mana gunungan tersebut diarak menuju masjid untuk upacara pembacaan doa, acara puncaknya ditandai dengan warga memperebutkan bagian dari gunungan tersebut yang konon bisa mendatangkan rezeki. Dari Semarang, Yogyakarta dapat diakses dengan berkendara selama sekitar tiga jam via Jalan Tol Semarang-Solo.

Manten Sapi, Pasuruan

Dalam tradisi ini, puluhan hewan kurban, baik sapi maupun kambing, dihias secantik mungkin layaknya pengantin. Hal ini dilakukan masyarakat Pasuruan untuk menghormati hewan kurban yang akan disembelih. Selain didandani, hewan tersebut juga akan diberikan kalung bunga tujuh rupa, lalu dibalut dengan kain kafan, serban, dan sajadah. Setelah itu, semua sapi akan diarak oleh warga menuju masjid setempat untuk diserahkan kepada panitia kurban. Dari Malang, Pasuruan dapat diakses dengan berkendara selama 1 jam 15 menit via Jalan Tol Pandaan-Malang.

Mepe Kasur, Banyuwangi

Masyarakat Osing di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi memiliki tradisi mepe kasur atau menjemur kasur di depan rumah dari pagi hingga menjelang sore. Dengan mengeluarkan kasur dari dalam rumah, masyarakat percaya hal ini dapat mengenyahkan penyakit. Setelah memasukkan kasur kembali ke dalam rumah, warga melanjutkan acara ini dengan arak-arakan barong, kemudian ziarah ke Makam Buyut Cili yang dianggap sebagai penjaga desa. Puncaknya, warga akan bersama-sama menggelar selamatan Tumpeng Sewu di malam hari, di mana lauknya adalah khas Osing, yakni pecel pithik (ayam panggang dengan parutan kelapa). Dari Malang, Banyuwangi dapat diakses dengan berkendara selama tujuh jam via Jalan Raya Pantura. 

Semua tradisi unik Idul Adha tersebut dapat disaksikan dengan sewa mobil dari operator terpercaya, seperti TRAC, yang hadir di 28 kota di Indonesia. Tersedia pilihan sewa mobil lepas kunci harian untuk menyetir sendiri maupun dengan jasa pengemudi yang durasinya dapat dipilih sesuai kebutuhan, yaitu empat jam atau 12 jam. Semua paket sewa tersebut termasuk asuransi perjalanan dan penyediaan mobil pengganti bila terjadi masalah selama masa sewa. Sedangkan paket sewa dengan pengemudi biayanya all-in, yaitu sewa kendaraaan, bensin, jasa pengemudi dan biaya tol serta parkir yang dibutuhkan.

Untuk kemudahan melakukan reservasi, unduh dan instal aplikasi TRACtoGo di Google Play Store dan Apple App Store. Dapatkan juga berbagai promo dan penawaran terbaik hanya di aplikasi keren ini. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Customer Assistance Center TRAC melalui nomor telepon 1500009 atau mengirimkan email ke rco.nasional@trac.astra.co.id.