Kecelakaan Bus Subang Jadi Peringatan Pentingnya Memastikan Kelayakan Bus Pariwisata
Kecelakaan Bus Subang Jadi Peringatan Pentingnya Memastikan Kelayakan Bus Pariwisata
Kecelakaan Bus Subang Jadi Peringatan Pentingnya Memastikan Kelayakan Bus Pariwisata

Tips

Pentingnya Memastikan Kelayakan Bus Pariwisata

15 Mei 2024

Share

Kasus kecelakaan maut bus pariwisata di Subang, Jawa Barat pada Sabtu, (11/5) malam, menyisakan duka mendalam bagi industri transportasi Indonesia. Peristiwa mengenaskan itu mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.

 

Kecelakaan bermula saat bus yang membawa rombongan study tour SMK Lingga Kencana Depok itu hilang kendali di jalur wisata Ciater. Bus mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun dari arah selatan dan menabrak sebuah SUV dari arah berlawanan.

 

Bus tergelincir ke kiri dan menabrak tiga sepeda motor yang berada di bahu jalan. Laju bus terhenti setelah menabrak tiang pembatas jalan arah Subang menuju Bandung, Jawa Barat. Korban tewas sebanyak 11 orang. Dengan 9 diantaranya pelajar, 1 guru dan 1 orang warga setempat.

 

Kecelakaan maut ini jelas menjadi tamparan keras bagi kita semua tentang pentingnya memastikan kelayakan bus wisata sebelum memutuskan pergi bersama rombongan. Setidaknya ada beberapa kelalaian yang ditemukan pada bus naas tersebut pasca kejadian.

 

 

 

Rem Blong dan Bus Tidak Terawat

 

Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lantaran bus oleng karena mengalami rem blong. Mengutip detik.comKepala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Darat, Aznal mengatakan kalau di lokasi kejadian tidak ditemukan adanya bekas pengereman bus.

 

"Pelaksanaan olah TKP akan berlangsung sekitar satu jam, kemudian dugaan awal penyebab terjadinya kecelakaan karena tidak berfungsinya sistem rem karena di TKP tidak sama sekali kita temukan bekas rem atau jejak rem dari bus," katanya dalam di hadapan wartawan.

 

Sebelum kecelakaan terjadi, pihak sekolah sempat mendapat keluhan dari siswa yang ikut dalam rombongan kalau bus sempat mogok di tengah jalan. Lalu diperbaiki dan kembali melanjutkan perjalanan.

 

Bahkan beberapa fasilitas bus juga tidak berfungsi, seperti lampu dan AC mati, serta kondisi ban yang kondisinya sudah kurang baik. Artinya, bus tersebut memang minim perawatan yang tentu sangat membahayakan.

 

Rangka Tua dan Dimodifikasi

 

Dikutip dari oto.detik.combus pariwisata yang alami kecelakaan maut di Subang, Jawa Barat itu diketahui menggunakan rangka Hino AK1JRKA yang diproduksi tahun 2006. Artinya rangka bus sudah cukup tua berusia kurang lebih 18 tahun.

 

 

 

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menetapkan aturan tentang masa pakai bus. Yakni, maksimal 25 tahun untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), serta 15 tahun untuk bus pariwisata sesuai Permenhub No. 98/2013 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek dan Permenhub No. 16/2019 Tentang Perubahan Atas Permenhub No. 117/2018 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek.

 

Sehingga kalau berkaca dengan aturan tersebut, bus pariwisata yang digunakan pelajar SMK Lingga Kencana Depok itu, sudah tidak layak jalan karena telah melebihi batas usia maksimal operasional bus.

 

Ironisnya, selain menyalahi aturan batas usia pakai, bus itu juga diketahui telah dimodifikasi menggunakan bodi jenis SHD (super high decker). Padahal rangka bus tidak mendukung untuk penggunaan bodi dengan dek tinggi.

 

“Bodinya dijadikan SHD. Tentunya ini sangat ngawur, mereka tidak memperhitungkan body rolling yang akan terjadi, di mana suspensi bus tersebut (masih) menggunakan per daun," ujar Sani, Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), seperti diberitakan oto.detik.com Selasa, (14/5).

 

Tidak Berizin

 

Selain kondisi fisik yang memprihatinkan, legalitas bus juga menjadi sorotan. Masa berlaku KIR bus dengan nomor polisi AD-7524-OG itu diketahui telah kadaluarsa sejak 6 Desember 2023. Artinya bus sudah tidak lagi memiliki izin operasional sejak lima bulan terakhir.

 

 

 

Padahal sesuai aturan, penyelenggara bus pariwisata wajib melakukan uji KIR armadanya setiap 6 bulan sekali untuk menjamin kelayakan bus-bus tersebut.

 

Cara Cek Kelayakan Bus Pariwisata

 

Berkaca dari kasus ini, kelayakan bus pariwisata harus menjadi perhatian sebelum menyewa. Dengan begitu kamu jadi tahu seperti apa kondisi dan kualitas bus yang akan digunakan. Jangan tergiur harga murah yang ditawarkan, kalau harus mengorbankan nyawa dan keselamatan.

 

Ada cara mudah untuk mengecek kelayakan bus pariwisata melalui aplikasi Mitra Darat buatan Kemenhub, cukup dengan memasukan nopol bus yang akan dicek. Begini caranya.

 

  • Download aplikasi Mitra Darat oleh Kemenhub di Play Store atau App Store
  • Pilih fitur Cek Laik untuk melihat kelayakan jalan angkutan bus, baik bus AKAP maupun bus pariwisata
  • Masukkan nopol bus.
  • Akan muncul informasi tentang status izin trayek dan hasil uji KIR dari bus yang dicari
  • Kelayakan bus dapat dilihat dari izin operasional angkutan dan keterangan kelulusan uji berkala
  • Disertakan juga berbagai informasi seperti lokasi pengujian, nama pemilik, tanggal pengujian, nomor SRUT, tanggal SRUT, nomor kendaraan, nomor uji, jenis dan merek maupun tipe bus

 

Sewa Bus Pariwisata dari Perusahaan Terpercaya

 

Memilih bus pariwisata yang aman tentu jadi langkah penting untuk memastikan perjalanan sobat TRAC menjadi nyaman dan menyenangkan. Jangan sembarangan, pilih yang berpengalaman dan punya reputasi baik seperti TRAC Bus.

 

 

 

Dengan eksistensi lebih dari 37 tahun di industri sewa kendaraan, TRAC terus berkomitmen menjaga kualitas setiap layanannya. Serta didukung tenaga pengemudi profesional dan bersertifikasi.

 

 

Untuk layanan sewa bus pariwisata, TRAC berbagai jenis armada yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari small bus, medium bus, big bus hingga luxury bus dengan kapasitas mulai dari 12 hingga 59 penumpang.

 

Pesan dengan mudah layanan sewa bus pariwisata TRAC melalui aplikasi TRACtoGo. Download aplikasinya di Playstore atau Appstore.

 

BANNER THUMBNAIL_TRAC PROMO AMAYZING GENERAL.jpg

 

Jangan lupa follow media sosial TRAC di instagram @trac_astra, facebook TRAC-Astra Rent a Car maupun twitter @TRACastra untuk mendapatkan informasi dan promo layanan TRAC mulai dari sewa bus, rental mobil, airport transfer hingga paket wisata.

 

Kemanapun treknya pakai TRAC aja!

 

Share

image-dots
image-circle-bg

Gratis Berlangganan Newsletter

Daftar untuk menerima artikel atau informasi terbaru langsung ke kotak masuk Anda.
WhatsApp