Rambu Lalu Lintas yang Wajib Dikenali dan Fungsinya

Selain menguasai skill mengemudi, pemilik mobil juga harus memahami rambu-rambu lalu lintas yang ada di jalan.

Tidak hanya lampu merah, ada cukup banyak rambu lalu lintas yang dipasang untuk menciptakan kondisi jalan yang aman buat setiap penggunanya.

Meski kenyataannya, tidak sedikit juga pengendara yang masih “buta” membaca rambu lalu lintas. Akibatnya, banyak dijumpai perilaku pengemudi yang berkendara ugal-ugalan, yang bukan hanya mengganggu pengguna jalan lain, tapi juga membahayakan.

Padahal, rambu lalu lintas merupakan komponen penting dari sistem transportasi yang berfungsi untuk memberikan informasi, baik bersifat peringatan, petunjuk, serta perintah kepada setiap pengguna jalan.

Untuk itu, memahami bermacam rambu lalu lintas dan fungsinya merupakan sebuah keharusan sebagai upaya menciptakan keselamatan di jalan.

3 Jenis Rambu Lalu Lintas

1. Rambu Peringatan

Rambu peringatan umumnya berbentuk segitiga dengan warna dasar kuning dan simbol atau tanda peringatan berwarna hitam. Rambu ini digunakan sebagai peringatan terhadap kondisi-kondisi khusus di jalan yang dapat membahayakan. Berikut beberapa contohnya.

• Rambu Peringatan Bahaya: Menandakan adanya bahaya di depan, seperti tikungan tajam, turunan curam, jalan licin, jalan berbatu, atau rintangan lainnya yang perlu diwaspadai.
• Rambu Zona Selamat Sekolah: Menunjukan adanya zona aman sekolah di sekitar area tersebut, agar pengemudi lebih berhati-hati karena banyak aktivitas anak-anak sekolah.
• Rambu Peringatan Ada Pejalan Kaki: Rambu ini untuk memberitahu pengendara kalau di area tersebut banyak pejalan kaki yang berlalu-lalang. Sehingga harus menurunkan kecepatan laju kendaraan dan berhati-hati.
• Rambu Peringatan Perlintasan Kereta Api: Sebagai penanda kalau di jalan tersebut ada perlintasan kereta api. Sehingga pengemudi harus berhenti saat kereta akan melintas.

2. Rambu Larangan

Rambu ini bertujuan untuk memberikan perintah kepada pengguna jalan agar tidak melakukan suatu tindakan yang dilarang. Rambu larangan umumnya berbentuk lingkaran dengan latar belakang putih dan garis merah di sekitarnya. Berikut contoh-contohnya.

• Rambu Dilarang Masuk: Menandakan bahwa akses ke jalan tersebut dilarang bagi kendaraan tertentu, seperti truk berat atau sepeda motor.
• Rambu Dilarang Berbelok: Memberikan instruksi untuk tidak berbelok ke arah tertentu pada sebuah persimpangan.
• Rambu Larangan Parkir: Menunjukan kalau pengendara dilarang memarkirkan kendaraannya di area tersebut.
• Rambu Dilarang Berhenti: Rambu ini memberi isyarat kepada seluruh pengendara agar tidak menghentikan laju kendaraan, sekalipun hanya untuk beberapa menit saja. Tujuannya agar tidak mengganggu laju kendaraan lain dan membuat kemacetan.

3. Rambu Perintah

Terakhir rambu perintah. Rambu ini memberikan instruksi atau perintah kepada pengguna jalan untuk melakukan tindakan tertentu.

Rambu perintah biasanya berbentuk lingkaran dengan latar belakang berwarna biru dengan simbol atau tanda perintah berwarna putih. Berikut contohnya.

• Rambu Perintah Mengikuti Jalur: Memerintahkan pengendara untuk mengikuti jalur tertentu, seperti jalur bus atau jalur sepeda.
• Rambu Perintah Mengurangi Kecepatan: Memberikan instruksi untuk mengurangi kecepatan laju kendaraan.
• Rambu Perintah Mengikuti Arah: Menunjukan arah yang harus diikuti oleh pengemudi pada suatu persimpangan.
• Rambu Parkir: Petunjuk buat pengendara kalau area tersebut merupakan lokasi yang bisa digunakan untuk memarkirkan kendaraan. Sehingga pengendara tidak parkir sembarangan yang dapat mengganggu pengguna jalan lain.

Itulah beberapa informasi tentang rambu lalu lintas, mulai dari jenis hingga fungsinya yang harus dipahami. Sebab, mengerti cara baca rambu lalu linta juga menjadi kunci penting dalam menjaga keselamatan di jalan.

Untuk itu, penting bagi setiap pengemudi dan pengguna jalan agar selalu mematuhi dan mengikuti petunjuk pada lalu lintas demi menjaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Selalu ingat, keselamatan di jalan merupakan tanggung jawab bersama.

Lebih Praktis Rental Mobil di TRAC

Buat mobilitas yang lebih praktis dan nyaman, rental mobil TRAC bisa jadi solusi. Hadir sebagai pioner layanan sewa kendaraan di Indonesia, TRAC selalu bisa diandalkan untuk jadi teman di setiap perjalanan, buat personal maupun perusahaan.

Di TRAC tersedia opsi rental mobil lepas kunci atau dengan pengemudi. Durasi sewanya juga fleksibel, bisa harian atau jangka panjang, mulai dari bulanan hingga tahunan.

Selain itu, TRAC juga punya banyak pilihan merk dan tipe mobil yang bisa disewa, mulai dari MPV, SUV serta City Car. Tentu saja dengan jaminan kondisi yang prima, terawat, dan tahun muda dengan masa pakai dibawah 5 tahun.

Pesan rental mobil TRAC dengan mudah langsung di halaman utama website atau aplikasi TRACtoGo. Download aplikasinya di Google Playstore dan Apple Appstore.

Dapatkan referensi destinasi wisata serta informasi penawaran menarik lainnya dengan berlangganan newsletter TRAC dan follow media sosial TRAC di instagram @trac_astra, facebook TRAC-Astra Rent a Car dan twitter (X) @TRACastra.

TRAC Rental, Teman di Setiap Kilometer