https://omnispace.blob.core.windows.net/image-article/curug%20geopark%20--%2019%20september%20.jpg
https://omnispace.blob.core.windows.net/image-article/curug%20geopark%20--%2019%20september%20.jpg
https://omnispace.blob.core.windows.net/image-article/curug%20geopark%20--%2019%20september%20.jpg

Travel

Bertualang di Jurrasic Park-nya Sukabumi

18 September 2019

Share

Ingin melarikan diri dari hiruk pikuk Jakarta di akhir pekan? Anda tak harus ke Puncak atau Bandung yang terkenal dengan kemacetannya di akhir pekan. Dengan sewa mobil lepas kunci, Anda dapat memuaskan jiwa petualangan dengan menyetir ke Geopark Ciletuh, taman batuan purba, di Sukabumi yang di sekelilingnya terdapat sejumlah air terjun.

 

Kawasan geopark ini sendiri dulunya merupakan bagian dari palung di dasar laut yang perlahan muncul ke permukaan, seiring dengan terjadinya pergeseran lempeng bumi jutaan tahun silam. Kemudian, karena perubahan iklim, seiring waktu pun bebatuan ini pun dikikis oleh erosi air dan angin sehingga bentuknya pun kemudian menjadi sangat dramatis. Dan memang berada di tempat yang didominasi tebing dan hamparan batuan besar sini mengingatkan akan latar film “Jurassic Park”.

Biasanya pengunjung berkunjung dulu ke Bukit Panenjoan di Desa Taman Jaya Kecamatan Ciemas yang merupakan gerbang area Geopark Ciletuh. Dari bukit inilah terhampar keseluruhan pemandangan kawasan Geopark Ciletuh dari ketinggian. Sesudahnya, biasanya penjelajahan akan diteruskan ke sejumlah air terjun, seperti:

 

 

Curug Awang

Inilah air terjun paling terkenal dan terbesar di Geopark Ciletuh, yang bila tak memiliki banyak waktu, setidaknya cukup hanya mengunjungi air terjun ini, walau aksesnya lumayan menantang. Dijuluki Niagara Mini-nya Indonesia, dari jauh memang bentuknya mirip keajaiban dunia tersebut. Di musim hujan, debit air di sini akan melimpah dan percikan airnya pun kerap membentuk pelangi. Berada di Desa Taman Jaya, asupan air air terjun  setingi 40 meter ini berasal dari Sungai Ciletuh. Hanya saja akses menuju air terjun ini terdiri jalan sempit berbatu yang terjal, sehingga hanya disarankan bagi kendaraan yang dilengkapi fitur four-wheel drive (FWD).

 

 

Curug Tengah

Sesuai namanya, air terjun ini diapit oleh dua air terjun lain. Kata “tengah” untuk namanya juga merujuk pada air yang mengalir tepat di tengah tebing yang luas. Airnya sendiri meluncur dari ketinggian lima meter menuju danau yang cukup luas di bawahnya. Danau ini dapat direnangi namun harus tetap waspada karena di beberapa bagian sangat dalam.

 

 

Curug Cimarinjung

Air terjun ini terlihat ketika kendaraan pertama kali memasukin kawasan Geopark Ciletuh, tepatnya dari Pantai Palangpang karena memang jaraknya hanya satu kilometer dari pantai tersebut dan dapat juga diakes dari pantai. Namun bila ingin berjalan kaki lebih dekat, tersedia titik untuk memarkir kendaraan sebelum kemudian berjalan kaki menyusuri jalan setapak sejauh 400 meter dari tempat sewa mobil terparkir, maka akan sampai di deretan tebing raksasa berwarna kecokelatan yang membuat aliran air terjun di sini sangat dramatis.  

 

 

Curug Sodong

Aksesnya tergolong mudah, sekalipun di musim hujan. Bahkan, pengunjung dapat memarkir kendaraan di depan air terjun ini, sehingga bila ingin menggelar piknik, dapat membawa bekal dan perlengkapannya tanpa harus membawanya berjalan kaki jauh. Walau begitu, selalu bawa kembali sampah sebelum meninggalkan tempat piknik.  Karena terdiri dua aliran air yang berdampingan, maka Curug Sodong kerap dijuluki Curug Kembar. Kata “sodong” sendiri dalam bahasa Sunda berarti gua karena di antara kedua aliran air tersebut terdapat rongga di tebing yang menyerupai gua mungil.

 

 

Curug Cikanteh

Terletak di Dusun Cikanteh, Desa Ciwaru, letaknya di satu kawasan dengan Curug Sodong, sehingga dapat dikunjungi bersamaan. Dari Curung Sodong, Curug Cikanteh dapat ditempuh dengan trekking selama 15 menit melewati tanjakan, jembatan, dan batu-batu sungai yang licin. Namun, di akhir perjalanan, akan terhampar wajah Curug Cikanteh yang menawan.

 

Untuk menuju Geopark Ciletuh, pastikan Anda memilih musim yang tepat agar tidak kesulitan mencapai lokasi. Medannya yang menantang membutuhkan kesiapan ekstra bagi para pengemudi mobil dan bila berencana ke sini naik sewa mobil, pastikan jenis kendaraan yang dipilih sesuai medan yang akan ditempuh.

 

Berangkat sepagi mungkin dan pulanglah sebelum hari gelap agar perjalanan lebih aman. Jika pun hujan dalam perjalanan, lambatkan kendaraan karena bila terus melaju kencang, roda dapat melayang (tidak menapak di jalan). Pastikan juga roda dalam keadaan baik, tidak kekurangan maupun kelebihan angina, serta tidak gundul. Sewa mobil dari TRAC akan menghindarkan dari hal-hal seperti ini karena setiap unit terpelihara dengan baik. Bila menyetir dalam keadaan hujan lebat, sekalipun di siang hari, selalu nyalakan lampu kendaraan. Tak hanya untuk membantu penglihatan, namun juga membuat kendaraan lain melihat keberadaan kendaraan Anda.

Untuk kemudahan melakukan reservasi, unduh dan instal aplikasi TRACtoGo di Google Play Store dan Apple App Store. Dapatkan juga berbagai promo dan penawaran terbaik hanya di aplikasi keren ini. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Customer Assistance Center TRAC melalui nomor telepon 1500009 atau mengirimkan email ke rco.nasional@trac.astra.co.id.

Share

image-dots
image-circle-bg

Gratis Berlangganan Newsletter

Daftar untuk menerima artikel atau informasi terbaru langsung ke kotak masuk Anda.
WhatsApp