Panduan Wisata Nusa Penida: Dari Kelingking Beach hingga Manta Point

• Nusa Penida kian jadi primadona wisata Bali 2025, terkenal lewat spot ikonik seperti Kelingking Beach, Manta Point, hingga Diamond Beach yang viral di media sosial.

• Setiap destinasi menawarkan pesona berbeda, mulai dari tebing kapur dramatis, snorkeling bersama pari manta, kolam alami Angel’s Billabong, hingga sunset cantik di Crystal Bay.

Pulau Nusa Penida belakangan jadi destinasi favorit wisatawan yang ingin merasakan keindahan alam Bali yang masih alami dan dramatis. Tebing-tebing menjulang hingga pantai eksotis jadi deretan wisata Nusa Penida yang sukses mencuri spotlight dalam tren wisata Bali 2025.

Hastag #exploreindonesia turut mengangkat pamor wisata Nusa Penida. Foto-foto ikonik seperti Kelingking Beach atau Manta Point tersebar di media sosial yang akhirnya membuat tempat ini jadi destinasi wajib saat berlibur ke Pulau Dewata.

Selain itu, akses yang semakin mudah juga membuat wisata Nusa Penida semakin diminati. Tertarik mengeksplorasi berbagai spot keren yang jadi primadona wisata Nusa Penida? TRAC sudah menyusun panduan wisata Nusa Penida biar lebih menyenangkan.

5 Spot Wisata Favorit Nusa Penida

1. Kelingking Beach

• Jam operasional: 06.00–18.00 WITA
• Tiket masuk: Berkisar Rp15.000 – Rp20.000 per orang

Pantai Kelingking adalah ikon wisata Nusa Penida yang telah mendunia. Selain pantainya yang bersih, pemandangan ikonik dari tempat ini adalah tebing kapur berbentuk T-Rex.

Pengunjung akan disuguhi pemandangan dramatis, ombak terbentur karang dan laut biru yang memesona. Spot ini sempurna untuk foto sunrise atau sunset yang epik.

Kalau kesini sebaiknya menggunakan alas kaki yang proper dan dalam kondisi fisik yang prima. Sebab, harus menempuh jalur naik dan turun, lalu mendaki tebing terjal, terutama kalau ingin ke tepi pantai.

2. Manta Point

• Jam: Umumnya tour berangkat pagi, sekitar 08.00–13.00 WITA
• Tiket/snorkel tour: ±Rp300.000–Rp400.000 (tergantung operator)

Hal yang membuat Manta Point begitu spesial adalah keberadaan pari manta, ikan raksasa yang bisa tumbuh hingga 3–5 meter.  Pari manta bisa dilihat berenang dengan anggun di perairan dangkal, bahkan dalam jarak yang cukup dekat.

Banyak wisatawan menggambarkan pengalaman ini sebagai salah satu momen paling magis selama menjelajah wisata Bali, khususnya di Nusa Penida. Makanya nggak aneh kalau spot ini jadi favorit pecinta snorkeling dan diving.

Manta Bay berlokasi di barat daya Nusa Penida, tepatnya perairan dekat tebing tinggi yang menghadap langsung ke Samudra Hindia. Butuh waktu sekitar 30–40 menit dari Crystal Bay menggunakan perahu motor.

3. Broken Beach & Angel’s Billabong

• Jam operasional: 07.00–17.00 WITA
• Tiket masuk: ±Rp10.000–Rp15.000 per lokasi

Broken Beach atau Pasih Uug menampilkan formasi batu karang melingkar bak amfiteater alami, dengan pemandangan laut lepas samudra Hindia.

Sementara Angel’s Billabong adalah kolam karang alami yang terbentuk di antara tebing batu karang. Saat surut, kolam itu berubah menjadi kolam alami berisi air laut jernih berwarna hijau kebiruan.

4. Crystal Bay

• Lokasi: Desa Sekartaji, Nusa Penida
• Jam operasional: Pagi hingga senja

Crystal Bay adalah salah satu pantai paling populer di Nusa Penida. Sesuai namanya, pantai ini dikenal karena kejernihan air lautnya seperti kristal. Dengan daya tariknya itu, pantai ini jadi spot sempurna untuk snorkeling atau sekadar bersantai menikmati panorama.

Saat snorkeling, pengunjung bisa melihat berbagai ikan tropis berwarna-warni, penyu, hingga kemungkinan bertemu dengan ikan mola-mola (ocean sunfish) pada musim tertentu, sekitar bulan Juli–Oktober.

5. Diamond Beach & Atuh Beach

• Jam operasional: 06.00–18.00 WITA
• Tiket masuk: ±Rp15.000 per orang

Diamond beach terkenal karena tebing kapur putih yang menjulang tinggi dan batu karang besar berbentuk permata (diamond) di bibir pantai. Pemandangan ini sering disebut sebagai “lukisan hidup” karena begitu dramatis dan memukau.

Nggak jauh dari sana, ada Atuh Beach yang juga jadi favorit spot di sisi timur Nusa Penida. Pantai ini terkenal karena formasi batu karang besar seperti gerbang alami di tengah laut. Suasananya masih alami dan lebih tenang dibanding pantai populer lain di Nusa Penida.
 

Cara ke Nusa Penida dari Bali

Untuk menuju Nusa Penida, pengunjung harus menyeberang dengan fast boat dari Pelabuhan Sanur atau Padang Bai. Rute terbaik adalah dari Sanur ke Pelabuhan Toyapakeh karena hanya membutuhkan waktu sekitar 30–45 menit. Musim kemarau (April–Oktober) jadi waktu terbaik karena ombak cenderung lebih tenang. 

Tapi kalau berencana menyeberang dengan kendaraan, opsi penyebrangannya hanya bisa menggunakan  kapal Ferry dari Pelabuhan Padang Bai. Jadwal kapal ferry dari dan menuju Nusa Penida hanya 2 kali keberangkatan setiap harinya.

Kalau tidak mau pusing dengan drama pembelian tiket kapal atau bingung menyusun itinerary perjalanan ke Nusa Penida, maka opsi terbaik adalah menggunakan jasa agen perjalanan atau open trip.

Jelajah Wisata Bali Lebih Nyaman dengan Rental Mobil TRAC

Eksplor berbagai keindahan dan keunikan Pulau Dewata bersama rental mobil Bali dari TRAC. Jelajahi tempat-tempat tersembunyi, karena Bali menyimpan banyak hidden gem yang layak dikunjungi seperti berbagai lokasi wisata Bali Utara atau deretan pantai di Bali bagian selatan.

Selain rental mobil Bali, TRAC juga memiliki layanan Airport Transfer di sejumlah bandara di tanah air, salah satunya di Bandara Ngurah Rai Bali. Layanan Airport Transfer dari TRAC jadi opsi paling aman dan nyaman untuk memulai petualangan tanpa repot dari bandara.

Nikmati promo rental mobil Jelajah Wisata Indonesia dan dapatkan diskon hingga Rp100.000. Penawaran ini hanya berlaku untuk pemesanan melalui website TRAC atau aplikasi TRACtoGo. Download aplikasinya di Google Playstore dan Apple Appstore.

Informasi menarik lainnya, pastikan follow media sosial resmi TRAC di instagram @trac_astra, facebook TRAC-Astra Rent a Car serta twitter (X) @TRACastra. Jangan lupa juga berlangganan newsletter TRAC melalui banner di bawah.

TRAC Rental, Teman di Setiap Kilometer