Travel
23 Maret 2023
Share
Bicara soal destinasi wisata di Bandung, yang terngiang di kepala Sobat TRAC tentu kecamatan Lembang, yang memang dikenal karena punya udara sejuk.
Lembang seakan jadi episentrum wisata bumi Pasundan dengan beragam destinasi yang populer seperti Maribaya, Lembang Park and Zoo, hingga Floating Market.
Sederet destinasi di Lembang itu, memang identik dengan berbagai aktivitas luar ruang karena mampu menyajikan panorama alam yang begitu memanjakan mata.
Selain beberapa destinasi tadi, ada satu desa di Lembang yang belakangan kian familiar sebagai tempat healing yang anti mainstream. Ya, Cikole. Sebuah desa yang punya suasana asri dengan destinasinya Grafika Cikole dan Orchid Forest Cikole.
Jika berencana liburan ke Bandung, Sobat TRAC bisa coba jadikan Cikole di Lembang ini sebagai tujuan utama. Apalagi disana juga terdapat sederet kafe estetik yang pastinya cocok untuk ngopi-ngopi cantik.
Saat memasuki kawasan Cikole, Sobat TRAC akan langsung menjumpai pintu masuk Grafika Cikole dan Orchid Forest Cikole. Rimbunan pohon pinus yang tinggi menjulang, jadi panorama yang akan terus terpampang sejauh mata memandang.
Dengan tiket masuk yang hanya dipatok Rp 40 ribu per orang, rasanya cukup sepadan dengan beragam fasilitas yang diberikan. Pesona hutan lindung yang menakjubkan, hingga sederet kafe cantik untuk sekedar mencari ketenangan.
Sebenarnya ada beberapa kafe yang bisa di sambangi, khususnya di dalam area Orchid Forest. Berikut ini tiga rekomendasi kafe paling estetik, khusus buat Sobat TRAC.
Tak jauh dari pintu masuk Orchid Forest, Sobat TRAC bisa jalan sedikit ke arah bawah untuk menjumpai kafe bertema rustic ini. Dengan bangunan yang didominasi kayu, Aspasia Coffee terlihat begitu nyentrik diantara rimbunnya hutan pinus.
Punya area indoor dan outdoor yang estetik, kafe ini pastinya cocok jadi tempat healing dengan suasana ketenangan yang tersaji. Apalagi saat sore menjelang malam, cahaya lampu kuning yang temaram, membuat Aspasia jadi tempat paling syahdu yang tak bisa diadu.
Sesuai namanya, disini Sobat TRAC bisa memesan berbagai racikan kopi dan camilan yang harganya hanya dibanderol mulai dari Rp 14 ribu saja.
Atau kalau mau makanan berat, bisa juga memesan pizza yang proses masaknya masih menggunakan oven tradisional. Cukup mengeluarkan kocek sebesar Rp 65 ribu, pizza berukuran sedang di Aspasia Coffee bisa dinikmati untuk tiga hingga empat orang.
Jika Aspasia Coffee terlihat natural dengan bangunan yang didominasi kayu dan batang pohon, lain halnya dengan Golden Pine yang justru bergaya ala bangunan Eropa.
Kafe yang didominasi dengan warna biru ini, mengusung konsep glass of house karena setiap sisinya dikelilingi kaca, yang memungkinkan Sobat TRAC bisa melihat secara langsung segala aktifitas di dalam kafe.
Mulai dari petugas yang tengah menyiapkan menu hidangan, hingga perilaku santun nan ramah kala menyambut setiap pengunjung yang datang.
Saat tiba di sini, Sobat TRAC akan dibuat terkejut dengan penampakan bunga hortensia yang menyelimuti setiap area kafe. Mirip dengan rumah-rumah di negeri Skandinavia.
Punya area indoor dan semi outdoor yang cantik, Sobat TRAC tak akan kebingungan untuk mencari lokasi favorit. Karena setiap sisi kafe ini bisa jadi spot foto yang menarik, yang pastinya membuat banyak orang tertarik untuk berfoto dan membagikannya di media sosial.
Selain punya dekorasi yang estetik, Golden Pine juga punya banyak menu pilihan yang unik. Mulai dari pastry and bakery, teh, hingga coklat panas. Bahkan tersedia juga gelato dalam berbagai varian dan rasa. Harganya pun cukup ramah di kantong. Berkisar Rp 9 ribu hingga Rp 40 ribu saja.
Berbeda dari dua kafe sebelumnya, untuk bisa sampai di Limasegi Dipinus, Sobat TRAC tak perlu masuk ke dalam kawasan wisata Orchid Forest. Pasalnya, kafe berbentuk unik ini berada persis di tepi Jalan Tangkuban Perahu, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Karena berlokasi di depan hutan lindung Cikole, kafe ini punya pemandangan yang begitu menakjubkan. Sobat TRAC akan menikmati sensasi menyeruput kopi dengan latar belakang pohon pinus yang tinggi menjulang.
Dengan pilihan indoor dan outdoor yang tersedia, Sobat TRAC tak akan mati gaya untuk berposes di beberapa spot bergaya estetik di kafe ini.
Soal hidangan, Limasegi Dipinus lebih didominasi oleh menu cemilan, kopi, teh, hingga jus. Namun, jika menginkan sajian makan berat, Sobat TRAC bisa coba cicipi bakmi ayam panggang, soto Bandung, hingga western food seperti spaghetti. Harga yang dipatok cukup bervariasi. Mulai dari Rp 14 ribu hingga Rp 47 ribuan.
Itulah tiga rekomendasi kafe estetik di Cikole Bandung yang bisa jadi pilihan untuk healing bareng teman maupun orang tersayang. Setelah puas menikmati sajian di kafe-kafe tadi, jangan lupa mengunjungi tempat-tempat wisata lain yang tak kalah menarik.
Agar lebih nyaman saat menjelajahi berbagai destinasi di Bandung, sebaiknya gunakan layanan rental mobil dari TRAC untuk menghemat tenaga selama di perjalanan.
Untuk kemudahan pemesanan rental mobil Bandung, Sobat TRAC bisa lakukan lewat aplikasi TRACtoGo yang tersedia di Google Playstore maupun Apple App Store. Dan dapatkan berbagai promo menarik di dalamnya.
Oh iya, untuk informasi terkini, jangan lupa follow media sosial TRAC melalui instagram @trac_astra, facebook TRAC-Astra Rent a Car maupun twitter @TRACastra.
Kemanapun treknya, pakai TRAC aja!
Share
Artikel Terbaru dan Terpopuler
Travel
Pos Bloc Jakarta, Tempat Ngumpul Asyik dan Estetik Kawula Muda
14 Oktober 2024
Travel
Jelajah Wisata Balikpapan yang Bisa Dikunjungi Sambil Perjalanan Bisnis
11 Oktober 2024
Tips
Sepele, Tapi Ini Bahayanya Kalau Mobil Kelebihan Muatan
10 Oktober 2024
Travel
Mengenal Candi Sukuh, Gerbang Nusantara di MV The Guardian of Nusantara
09 Oktober 2024
Travel
Rekomendasi Resto dan Kuliner Halal di Ubud Bali
08 Oktober 2024
Gratis Berlangganan Newsletter