Itinerary Kaisar Jepang di Yogyakarta yang Patut Dicoba
Itinerary Kaisar Jepang di Yogyakarta yang Patut Dicoba
Itinerary Kaisar Jepang di Yogyakarta yang Patut Dicoba

Travel

Itinerary Kaisar Jepang di Yogyakarta yang Patut Dicoba

06 Juli 2023

Share

Tanggal 19 Juni 2023 lalu, Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako Jepang melakukan perjalanan diplomatik pertama mereka ke Indonesia. Salah satu yang sorotan adalah adalah kunjungan mereka ke Yogyakarta.

 

Dikenal sebagai kota yang kental dengan budaya dan warisan sejarah, Yogyakarta dan sekitarnya memang terbukti akan memikat siapa saja yang datang.

 

Di sana, Kaisar Naruhito menyambangi Kraton Yogyakarta yang megah, dijamu langsung oleh Sultan serta menyaksikan pertunjukan tradisional. Tak lupa, rombongan Kaisar Jepang juga menjelajahi Candi Borobudur yang bersejarah.

 

Dalam lawatannya kali ini, Kaisar juga memberikan perhatian khusus kepada Bendungan Sabo yang berada di sekitaran Maguwoharjo, Sleman.

 

Bangunan ini merupakan salah satu simbol kerja sama Indonesia dan Jepang dalam mengelola ancaman lahar, khususnya dari Gunung Merapi. 

 

 

 

Ingin merasakan Yogyakarta seperti yang dilakukan oleh Kaisar Naruhito? TRAC telah merangkum destinasi yang pimpinan Kerajaan Jepang itu dalam sebuah artikel yang akan memandu perjalanan Anda berikutnya.

 

Seperti peta harta karun, artikel ini akan membimbing Sobat TRAC untuk berkunjung ke destinasi dan dan merasakan budaya yang serupa seperti yang dialami oleh Kaisar. 

 

3 Destinasi Kaisar Jepang di Yogyakarta dan sekitarnya

 

Candi Borobudur

 

Kaisar Naruhito melakukan kunjungan istimewa ke Candi Borobudur, yang terletak di Magelang, Jawa Tengah pada 22 Juni 2023. Dengan anggun, beliau mengenakan kemeja batik yang menampilkan motif truntum yang rumit dan sepasang alas kaki tradisional 'upanat'. 

 

Pendakian Kaisar Naruhito ke puncak candi tidak dilakukan sendirian. Ia ditemani oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan beberapa pejabat lainnya.

 

Sebagai orang yang mendalami pendidikan sejarah, beliau seperti melakukan perjalanan spiritualnya di dalam dinding-dinding candi kuno.

 

 

 

Candi Borobudur sendiri adalah candi Buddha Mahayana yang dibangun abad ke-9. Menyandang predikat sebagai Candi terbesar di dunia, Borobudur juga telah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

 

Candi Borobudur dibangun selama Dinasti Sailendra, candi ini dengan anggun menggabungkan tradisi Indonesia asli dengan spiritualitas Buddha.

 

Desain monumen yang mengesankan ini memiliki sembilan tingkat yang terdiri dari enam persegi dan tiga lingkaran—yang dihiasi dengan 2.672 panel relief dan 504 patung Buddha. Candi Borobudur ini juga memiliki sebuah kubah pusat yang dikelilingi oleh 72 patung Buddha di dalam stupa terbuka.

 

Candi Borobudur memiliki fungsi utama sebagai tempat ibadah dan situs ziarah, hal ini menawarkan perjalanan unik bagi para pengunjung.

 

Jalurnya, yang mengarah dari bawah hingga ke puncak, mencerminkan tiga alam semesta kosmologi Buddha. Meskipun berabad-abad telah berlalu, keagungan candi ini masih terjaga melalui beberapa restorasi.

 

Bendungan Sabo dan Area Maguwoharjo

 

Meskipun Kantor Teknis Bendungan Sabo bukanlah tempat wisata, tetapi di sekitar Bendungan Sabo di Maguwoharjo terdapat beberapa atraksi yang patut Sobat TRAC kunjungi.

 

Salah satu atraksi wisata terdekat adalah adalah Waterboom Jogja, yang terletak di Jl. Jenengan Raya, Maguwoharjo, Kabupaten Sleman. Waterpark ini memiliki 19 wahana seru yang cocok untuk semua usia.

 

 

 

Salah satu fitur yang paling mencuri perhatian adalah Museum Air Untuk Kehidupan, yang berfungsi sebagai pusat pendidikan dengan 13 pameran menarik yang menyoroti pentingnya air dan perkembangan ilmu pengetahuan tentang air.

 

Tak terlalu jauh dari sana, terdapat Candi Hindu Sambisari dari abad ke-9. Candi ini ditemukan hampir lima meter di bawah tanah dan berjarak hanya 8 kilometer di sebelah timur Yogyakarta, dekat dengan Bandara Internasional Adisucipto. Situs penggalian Sambisari memberikan gambaran menarik tentang budaya dan tradisi masa lalu.

 

Hanya 9 kilometer di sebelah timur kantor teknik Bendungan Sabo, sobat akan menemui kompleks Candi Prambanan yang mengagumkan. Candi Hindu abad ke-9 ini, didedikasikan untuk Trimurti Brahma, Wishnu, dan Siwa. Candi ini memiliki gelar sebagai candi Hindu terbesar di Indonesia dan terbesar kedua di Asia Tenggara. 

 

Candi Prambanan memiliki ciri khas arsitektur yang tinggi dan menjulang, struktur utamanya mencapai ketinggian 47 meter di dalam kompleks candi yang luas.

 

Di sini terdapat sekitar 240 struktur candi yang menakjubkan yang mencerminkan keagungan seni dan arsitektur Hindu kuno Jawa dan menjadikannya sebagai situs yang dihormati secara global karena signifikansi budaya dan sejarahnya.

 

 

 

Kraton Yogyakarta

 

Berlokasi di pusat kota Yogyakarta, Istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat merupakan pusat budaya Jawa yang kaya simbol sekaligus tempat tinggal Sultan yang berkuasa dan keluarganya.

 

Kraton ini dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1755-1756 dengan memamerkan gaya arsitektur Jawa dan motif bunga yang dipadukan dengan pengaruh internasional dari desain Portugis, Belanda, dan Tiongkok.

 

Kompleks kraton sendiri berada antara dua sungai dan terdiri dari bangunan utama dan bangunan sekunder. Bangunan tersebut dibedakan dengan regol, sebuah tembok khusus dengan gerbang.

 

Ada pula bangunan-bangunan kayu atau joglo yang menampilkan berbagai dekorasi yang terinspirasi dari alam. Lantainya biasanya terbuat dari marmer putih atau ubin bergambar, yang menandakan statusnya di atas halaman berpasir.

 

Dalam kunjungannya itu, Kaisar Jepang Naruhito merasa beruntung bisa merasakan langsung keajaiban budaya dan arsitektur ini selama kunjungannya ke Kraton Yogyakarta. Saat memasuki kompleks Sri Manganti, setidaknya ada 40 tentara berpakaian lengkap memberi hormat kepadanya. 

 

Bahkan beliau juga berkesempatan melihat tampilan eksklusif artefak Kraton Yogyakarta. Ia dan rombongan juga menyaksikan pertunjukan Beksan Lawung, sebuah tarian yang menampilkan keterampilan para tentara istana.

 

 

 

Kaisar Naruhito juga menikmati makan malam di Kagungan Dalem Bangsal Manis dengan hidangan unik dan eksotis seperti setup jambu dan sop ayam galantine.

 

Seiring dengan berakhirnya tur seru ini, penting untuk dicatat bahwa Yogyakarta akan terasa lebih hidup di akhir pekan. Kota ini penuh warna dan gerak ditambah dengan interaksi wisatawan dan penduduk setempat.

 

Tapi perlu diingat, mencari tempat parkir di saat ramai layaknya seperti mencari harta karun apalagi di saat liburan seperti sekarang.

 

Jelajah Wisata Yogyakarta dengan Rental Mobil TRAC

 

Dalam situasi seperti ini, menggunakan layanan rental mobil Yogyakarta bisa menjadi cara ideal untuk menjelajahi Kota Gudeg dengan nyaman. TRAC menjadi pilihan yang luar biasa untuk kebutuhan perjalanan Sobat TRAC selama berwisata di kota ini.

 

Untuk kemudahan pemesanan, Sobat TRAC bisa lakukan lewat aplikasi TRACtoGo. Segera install aplikasi TRACtoGo di Google Playstore maupun Apple App Store. Jangan lupa registrasi membership untuk menikmati beragam kemudahan layanan TRAC.

 

Oh iya, untuk informasi terkini, jangan lupa follow media sosial TRAC melalui instagram @trac_astra, facebook TRAC-Astra Rent a Car maupun twitter @TRACastra.

 

Kemanapun treknya, pakai TRAC aja!

 

Share

image-dots
image-circle-bg

Gratis Berlangganan Newsletter

Daftar untuk menerima artikel atau informasi terbaru langsung ke kotak masuk Anda.
WhatsApp