Jangan Tertukar, Ini Bedanya Keraton Solo dan Pura Mangkunegaran
Jangan Tertukar, Ini Bedanya Keraton Solo dan Pura Mangkunegaran
Jangan Tertukar, Ini Bedanya Keraton Solo dan Pura Mangkunegaran

Travel

Jangan Tertukar, Ini Bedanya Keraton Solo dan Pura Mangkunegaran

24 Oktober 2023

Share

Mendengar nama Surakarta atau yang kini populer dengan sebutan Kota Solo, yang pertama kali terlintas pasti tentang sebuah wilayah yang erat dengan sejarah dan budaya tanah jawa.

 

Tak bisa dipungkiri memang, kota mungil di Jawa Tengah dengan luas 44,04 kilometer ini, menyisakan banyak bukti peradaban Jawa sejak masa kerajaan Mataram sekitar tahun 1586 hingga 1755 Masehi.

 

Hingga akhirnya, Solo memiliki daya tarik terlebih bagi wisatawan pecinta sejarah. Hanya saja, sampai saat ini masih cukup banyak yang bingung membedakan antara Keraton Solo dan Pura Mangkunegaran, sebagai destinasi yang populer dikunjungi.

 

Baik Keraton Solo maupun Pura Mangkunegaran, saat ini memiliki pemimpin yang sama-sama berdaulat. Penguasa Keraton Solo adalah Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XIII. Sedangkan, Pura Mangkunegaran dipimpin Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X.

 

Namun selain pemimpin yang berkuasa, sebenarnya masih ada beberapa perbedaan mendasar antara keduanya. Baik dilihat dari sisi sejarah, wilayah kekuasaan, maupun fasilitas yang tersedia baik di Keraton Solo, serta Pura Mangkunegaran.

 

 

 

4 Perbedaan Keraton Solo dan Pura Mangkunegaran

 

Sejarah

 

Jika dilihat dari sejarahnya, Keraton Solo berusia lebih tua dari Pura Mangkunegaran. Pusat pemerintahan dengan nama Kasunanan Hadiningrat Surakarta ini, dibangun tahun 1745 Masehi oleh Pakubuwono II, usai Kerajaan Mataram pecah setelah Perjanjian Giyanti, dan membuat wilayahnya terbagi menjadi 2 bagian, yakni Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta.

 

15_Jangan Tertukar, Ini Bedanya Keraton Solo dan Pura Mangkunegaran (3) Medium.png

 

Sedangkan Pura Mangkunegaran, dibangun oleh Raden Mas Said yang kemudian bergelar Pangeran Mangkunegara I pada tahun 1757 Masehi setelah adanya Perjanjian Salatiga.

 

Sejak awal berdiri hingga tahun 1946, Pura Mangkunegaran masih berupa kerajaan yang punya wilayah kekuasaan otonom dan prajurit independen.

 

Namun, pada September 1946, Pura Mangkunegaran yang dipimpin Mangkunegaran VIII saat itu, menyatakan bergabung dengan pemerintahan Indonesia.

 

 

 

Gelar Penguasa dan Pemerintahan

 

Penguasa Keraton Solo dan Pura Mangkunegaran memiliki gelar berbeda. Keraton Solo dipimpin oleh raja bergelar Sunan, yang saat ini diemban oleh Sunan Pakubuwono XIII.

 

Sementara Pura Mangkunegaran, dipimpin oleh penguasa bergelar Pangeran Adipati Arya Mangkunegara, yang kini dijabat oleh Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwa atau yang juga dikenal sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X.

 

15_Jangan Tertukar, Ini Bedanya Keraton Solo dan Pura Mangkunegaran Medium.png

 

Penguasa Pura Mangkunegaran tidak berhak menyandang gelar Sunan atau Sultan. Karena secara administratif, statusnya merupakan Kadipaten dan berada dibawah pemerintahan Keraton Solo. Bahkan, saat pengukuhan penguasa Pura Mangkunegaran, harus mendapat persetujuan dari Keraton Solo.

 

Pura Mangkunegaran tidak Punya Alun-alun

 

Karena hanya berstatus sebagai Kadipaten, Pura Mangkunegaran tidak diizinkan untuk memiliki alun-alun sebagaimana yang dimiliki Keraton Solo. Terdapat dua alun-alun di wilayah Keraton Solo, yakni alun-alun utara dan alun-alun selatan, atau yang juga populer dengan sebutan alun-alun lor dan kidul.

 

 

 

Taman Pracima Tuin

 

Meski tidak memiliki alun-alun, Pura Mangkunegaran punya daya tarik yang lain, yakni Taman Pracima Tuin. Sejak awal tahun 2023, taman ini resmi dibuka untuk umum agar masyarakat dan wisatawan bisa berkunjung dan menikmati keindahan budaya di dalamnya. Bahkan terdapat juga restoran yang menyajikan aneka hidangan tradisional.

 

Itulah beberapa informasi tentang perbedaan Keraton Solo dan Pura Mangkunegaran. Gimana, udah nggak bingung lagi kan, sob?

 

Buat pengalaman jalan-jalan di Kota Solo semakin lengkap dengan dukungan layanan rental mobil dari TRAC. Pilihlah rental mobil dengan pengemudi agar Sobat TRAC bisa menyambangi banyak tempat sekaligus tanpa harus memikirkan lokasi parkir maupun pilihan rute perjalanan.

 

Untuk kemudahan pemesanan, Sobat TRAC bisa lakukan lewat aplikasi TRACtoGo. Segera install aplikasi TRACtoGo di Google Playstore maupun Apple AppStore. Jangan lupa melakukan registrasi membership untuk menikmati beragam kemudahan dalam layanan TRAC.

 

Informasi terkini, jangan lupa follow media sosial TRAC melalui instagram @trac_astra, facebook TRAC-Astra Rent a Car maupun twitter @TRACastra.

 

Kemanapun treknya, pakai TRAC aja!

 

Share

image-dots
image-circle-bg

Gratis Berlangganan Newsletter

Daftar untuk menerima artikel atau informasi terbaru langsung ke kotak masuk Anda.
WhatsApp