Travel
10 Januari 2025
Share
Menjelang bulan Ramadan banyak orang mulai mempersiapkan diri dengan melakukan berbagai kegiatan religi, salah satunya wisata religi atau wisata ziarah ke makam para ulama.
Di Indonesia, destinasi yang paling banyak dikunjungi untuk wisata religi adalah makam Wali Songo, sembilan ulama besar yang sangat berpengaruh dalam penyebaran agama Islam, khususnya di tanah Jawa.
Saking besarnya pengaruh Wali Songo, peziarah yang datang nggak cuma berasal dari berbagai kota di Indonesia, tapi banyak juga peziarah yang berasal dari mancanegara.
Kalau kamu mau ziarah Wali Songo dalam waktu dekat, berikut daftar makam Wali Songo yang tersebar di Pulau Jawa.
Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim terletak di Jalan Malik Ibrahim, Desa Gapuro Sukolilo, Gresik, Jawa Timur.
Lokasinya sekitar 200 meter alun-alun Gresik, kamu bisa berjalan kaki dari sana. Makam ini jadi objek wisata religi dan ikon Kota Gresik karena banyak wisatawan yang datang untuk berziarah.
Sunan Maulana Malik Ibrahim, yang juga dikenal sebagai Sunan Gresik, merupakan pemimpin para Wali Songo dan wali tertua. Ia memainkan peran penting dalam menyebarkan agama Islam di Jawa abad ke-14, saat Majapahit masih berkuasa.
Beliau menetap di Gresik hingga wafat pada 8 April 1419 M (12 Rabiul awwal 822 H). Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim punya ciri yang menarik, seperti batu nisan yang terbuat dari marmer dengan desain berbentuk lunas kapal khas Gujarat, serta tulisan yang biasa ditemukan di Gujarat.
Raden Muhammad Ali Rahmatullah atau yang lebih dikenal sebagai Sunan Ampel merupakan putra dari Sunan Gresik. Beliau dijuluki "Bapak Para Wali" karena dua dari tujuh anaknya, yaitu Sunan Bonang dan Sunan Drajat merupakan bagian dari Wali Songo.
Sunan Ampel meninggal sekitar tahun 1481 dan dimakamkan di kawasan Ampel, tepatnya di sebelah barat Masjid Ampel yang didirikan pada abad ke-15.
Makam Sunan Ampel berada di tengah Kampung Arab tepatnya di Jalan Ampel Blumbang Nomor 2A, Surabaya. Komplek makam ini buka selama 24 jam dan ramai dikunjungi pada bulan Ramadhan terutama pada malam ganjil seperti malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29.
Selain wisata religi, kamu juga bisa berwisata kuliner kalau mengunjungi kawasan makam Sunan Ampel. Berbagai jajanan dengan cita rasa timur tengah dan akulturasinya mudah didapatkan, mulai dari streetfood hingga restoran.
Makam Sunan Bonang berada di belakang Masjid Agung Tuban, tepatnya di sebelah barat alun-alun Tuban. Sunan Bonang sendiri memiliki nama asli Raden Makdum Ibrahim, beliau adalah putra dari Sunan Ampel.
Sunan Bonang dikenal sebagai salah satu wali yang sangat berpengaruh dalam menyebarkan Islam di Jawa dengan memanfaatkan kebudayaan dan tradisi yang ada di masyarakat, salah satunya Gamelan dan Sastra.
Makam Sunan Bonang cukup unik karena ada di sebuah pendopo semi outdoor berlantaikan marmer. Kamu bisa melakukan wisata religi disini tanpa dipungut biaya. Tapi nggak ada salahnya berdonasi untuk perawatan komplek makam.
Usai ziarah, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Pantai Boom yang berada nggak jauh dari makam. Jadi, kamu bisa menikmati wisata religi sekaligus beristirahat sambil menikmati pemandangan alam.
Sunan Drajat punya nama asli Raden Syarifudin atau Raden Qasim. Beliau merupakan putra Sunan Ampel, alias Raden Rahmatullah.
Sunan Drajat diperkirakan lahir tahun 1470 dan meninggal pada 1522. Makamnya terletak di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, sekitar 5 km dari Wisata Bahari Lamongan. Kalau kamu datang dari Surabaya, perjalanan kesana bisa ditempuh dalam waktu kurang dari dua jam.
Di kawasan makam, terdapat museum Sunan Drajat yang menyimpan sejumlah peninggalan bersejarah, termasuk perangkat gamelan seperti bonang, angklung, ketuk, rebab, gender, dan saron.
Untuk mencapai makam, peziarah harus melewati tujuh tingkat teras, di mana sebagian besar teras awal dibangun dengan material kayu. Sementara beberapa teras terakhir sudah menggunakan batu bata, dengan gaya yang mirip miniatur candi.
Sunan Drajat dikenal dengan falsafah kemanusiaannya yang mendalam dan banyak memberikan pesan moral dalam dakwahnya.
Makam Sunan Giri berlokasi sekitar 4 km dari Makam Sunan Gresik, tepatnya di Jalan Sunan Giri, Kebomas, Kabupaten Gresik.
Makam ini berada di atas bukit, jadi kalau kamu berziarah ke sini, perlu melewati banyak anak tangga untuk sampai di makam yang ada di dalam rumah kayu dengan arsitektur joglo yang khas.
Sunan Giri memiliki nama kecil Joko Samudro, lalu berganti jadi Raden Paku saat dewasa. Semasa hidupnya, Sunan Giri sempat berguru pada Sunan Ampel.
Saat berdakwah, beliau selalu menggunakan pendekatan yang unik, seperti mengajarkan lagu-lagu permainan anak, termasuk Jelungan, Jor, Gula-ganti, Lir-ilir, dan Cublak Suweng.
Dakwahnya pun menyebar luas hingga ke Pulau Madura, Lombok, Kalimantan, Sumbawa, Sumba, Flores, Ternate, Sulawesi, serta Maluku.
Kalau kamu berkunjung ke Kota Kudus, Jawa Tengah, jangan lupa mampir ke Masjid Menara Kudus yang ikonik. Selain terkenal karena arsitekturnya, disana juga terdapat makam Sunan Kudus yang selalu ramai peziarah.
Sebelum berziarah, kamu bisa shalat terlebih dahulu di masjid. Untuk menuju makam Sunan Kudus, kamu bisa keluar dari masjid dan berjalan ke arah kiri menara, lalu lurus ke belakang masjid. Makam Sunan Kudus yang berada di sebuah pendopo besar berbalut kain putih.
Sunan Kalijaga adalah wali yang sangat terkenal dengan cara dakwahnya yang kreatif dan inovatif. Beliau sering menggunakan seni dan budaya tradisional untuk menyebarkan ajaran Islam.
Nama aslinya Raden Said dan beberapa nama lain, seperti Lokajaya, Syaikh Malaya, Pangeran Tuban, Ki Dalang Sida Brangti, dan Raden Abdurrahman.
Kompleks makam Sunan Kalijaga berada di kawasan pesisir pantai utara Jawa Tengah, tepatnya di Desa Kadilangu, Demak. Berjarak sekitar 2 km di tenggara Kota Demak atau 3 km dari Masjid Agung Demak yang punya arsitektur joglo dengan atap tumpang tiga.
Untuk berziarah ke makam Sunan Kalijaga, peziarah harus melewati tiga pintu gerbang sebelum sampai di Gedung Kasunanan, tempat makam Sunan Kalijaga dan keluarganya dikebumikan.
Disana juga terdapat dua gentong tua peninggalan Sunan Kalijaga. Air dari gentong itu sering digunakan peziarah untuk membasuh tubuh, minum, atau dibawa pulang.
Awalnya, gentong ini digunakan untuk menampung air wudhu dan beras, tapi setelah Sunan Kalijaga wafat, gentong-gentong tersebut dijadikan tempat menampung air buat menjamu peziarah.
Sunan Muria atau Raden Umar Said merupakan putra dari Sunan Kalijaga. Beliau dikenal sebagai salah satu wali yang sakti dan punya fisik yang kuat.
Hal itu bisa terlihat dari lokasi padepokannya yang terletak di atas gunung. Tepatnya di lereng Gunung Muria, tepatnya di Desa Colo, Kecamatan Dawe, dengan ketinggian sekitar 1600 mdpl.
Kalau kamu mau berziarah ke makam Sunan Muria, sebaiknya siapkan stamina yang cukup, karena untuk mencapai makam, kamu harus menaiki sekitar 430 anak tangga.
Semasa hidupnya, Sunan Muria menyebarkan Islam di kawasan jalur pantai utara Jawa antara lain meliputi Tayu, Pati, Juana, Kudus, dan di lereng Gunung Muria.
Kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati terletak di Desa Wisata Religi Astana, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Dari pusat Kota Cirebon, lokasinya cuma berjarak sekitar 4,5 kilometer dan bisa ditempuh nggak lebih 10 menit berkendara.
Kompleks makamnya diketahui punya sembilan pintu, yaitu Pintu Gapura, Pintu Krapyak, Pintu Pasujudan, Pintu Ratnakomala, Pintu Jinem, Pintu Rararoga, Pintu Kaca, Pintu Bacem, dan Pintu Teratai.
Meski begitu, peziarah umum cuma bisa mengakses sampai Pintu Pasujudan, karena pintu-pintu lainnya khusus bagi keluarga keraton Cirebon dan keturunan Sunan Gunung Jati.
Nikmati pengalaman wisata religi ke makam Wali Songo dengan kenyamanan sewa bus pariwisata TRAC. Rasakan perjalanan yang lebih mudah dan nyaman bersama keluarga atau rombongan.
Layanan sewa bus pariwisata TRAC tersedia dengan berbagai tipe sesuai kapasitas, mulai dari small bus yang dapat menampung belasan orang hingga big bus yang mampu mengangkut hingga 59 orang.
Untuk perjalanan yang lebih privat dan ekstra nyaman, TRAC juga menyediakan luxury bus yang dengan fasilitas lebih lengkap. Luxury bus dari TRAC ini cocok untuk perjalanan jarak jauh dengan suasana yang lebih santai dan eksklusif.
Pemesanan sewa bus pariwisata TRAC bisa kamu lakukan dengan mudah di halaman utama website TRAC atau aplikasi TRACtoGo. Download aplikasinya di Apple App Store atau Google Play Store.
Jangan lupa juga follow instagram @trac_astra, facebook TRAC-Astra Rent a Car dan twitter (X) @TRACastra untuk mendapatkan berbagai informasi menarik, mulai dari promo, tips serta rekomendasi wisata hits.
Kemanapun treknya, pakai TRAC aja!
Share
Artikel Terbaru dan Terpopuler
Berita
Realisasi Uji Coba Bioetanol E10 di TRAC Surabaya
07 Februari 2025
Travel
5 Ide Traveling yang Bikin Valentine Makin Romantis
07 Februari 2025
Event
Mengenal Cap Go Meh 2025, Pesta Penutup Perayaan Imlek
06 Februari 2025
Event
IIMS 2025, Pameran Otomotif hingga Hiburan Kelas Dunia
05 Februari 2025
Travel
3 Destinasi Indonesia Terbaik 2025 versi TripAdvisor
04 Februari 2025
Gratis Berlangganan Newsletter