https://omnispace.blob.core.windows.net/image-article/Artikel%20Banner%20TRAC%20-%2013-08-2019--14agustus.jpg
https://omnispace.blob.core.windows.net/image-article/Artikel%20Banner%20TRAC%20-%2013-08-2019--14agustus.jpg
https://omnispace.blob.core.windows.net/image-article/Artikel%20Banner%20TRAC%20-%2013-08-2019--14agustus.jpg

Event

Baritan, Syukuran Hingga Parade Sapi

13 Agustus 2019

Share

Atraksi pariwisata tidak hanya bergantung pada tempat indah yang menarik orang untuk ingin berkunjung. Sebagai negara yang kaya akan adat dan tradisi, hal tersebut juga dapat menjadi aset pariwisata, terlebih bila hal tersebut dikemas secara terpadu dengan didukung infrastruktur yang baik, tentu sebuah acara budaya dapat menjadi alasan bagi banyak wisatawan untuk berkunjung ke suatu tempat. 

 

Belum banyak yang tahu bahwa Kabupaten Wonosobo tak pernah absen menggelar Baritan untuk merayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.  Baritan atau singkatan dari Bubar Ngarit Selamatan merupakan ritual penting bagi masyarakat Desa Simbang, Kalikajar yang diperkirakan akan menjadi aset pariwisata Kabupaten Wonosobo di masa mendatang. Tak hanya unik dari segi tema, ritual yang sebenarnya merupakan perayaan setelah panen ini juga memeriahkan pesta peringatan kemerdekaan Indonesia.

 

Untuk menuju Desa Simbang, sewa mobil dari operator terpercaya seperti TRAC dari Semarang, di mana Wonosobo dapat ditempuh selama sekitar tiga jam perjalanan ke arah selatan. Walau tersedia sewa mobil lepas kunci untuk self-drive, namun untuk hal ini disarankan untuk sewa mobil dengan pengemudi agar Anda dapat bersantai di perjalanan. Lagipula, paket sewa mobil TRAC sudah termasuk biaya sewa kendaraan, jasa pengemudi, asuransi perjalanan, bensin, tol, dan bahkan parkir.

 

 

Asal Mula Baritan

Kata “baritan” awalnya muncul sebagai akronim dari frasa dalam bahasa Jawa “mbubarake dhemit lan setan yang berarti membubarkan jin dan setan. Tak hanya berarti harfiah sebagai makhluk gaib, namun setan di sini juga dapat berarti hewan pengganggu, seperti tikus yang adalah musuh bebuyutan para petani. Itulah sebabnya dalam bahasa Jawa, kata “barit” berarti tikus.  Seiring waktu, kata “baritan” berkembang dan sebagian warga berpendapat bahwa kata tersebut juga merupakan singkatan dari “bubar ngarit” yang berarti selesai menyabit rumput/padi untuk pakan ternak.

 

Diperkirakan Baritan sudah berlangsung dari zaman leluhur warga Desa Simbang dan terus dilakukan hingga kini, yang karena masa selesai panen biasanya jatuh sekitar Hari Kemerdekaan, maka Baritan pun kini identik dengan perayaan 17 Agustus.  Acara syukuran panen pun juga kemudian menjadi acara syukuran atas kemerdekaan yang telah diraih. Konon, awalnya Baritan diselenggarakan karena Desa Simbang kerap terkena bencana, sehingga ada kaidah yang mesti dipatuhi sebelum menentukan waktu penyelenggaraan, seperti tidak boleh diadakan di luar hari Kliwon dalam kalender Jawa.

 

 

 

Parade Seni dan Sapi

Baritan kemudian tak hanya terdiri ritual doa syukur, namun warga pun seiring zaman semakin kreatif dan menyertakan beragam acara selebrasi, di antaranya arak-arakan hasil bumi dan makan bersama (kembul bujono) dengan menu nasi megono khas Wonosobo yang terdiri dari nasi dengan cacahan nangka muda yang dicampur parutan kelapa dan tempe mendoan. Baritan juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni, seperti emblek atau tari kuda kepang yang ditarikan 11 orang dengan gerakan enerjik mengikuti irama bertempo cepat. Ada juga tari lengger yang ditarikan seorang penari pria mengenakan topeng dan seorang penari wanita diiringi tembang-tembang yang berisi pesan-pesan kebaikan.

 

Tak hanya itu. Baritan pun turut diramaikan dengan lomba memilih sapi-sapi terbaik milik warga, yang sekaligus dimanfaatkan Dinas Pertanian dan Peternakan setempat untuk melakukan pemeriksaan ternak. Sapi-sapi berhiaskan dekorasi meriah akan diarak keliling desa, kemudian dibariskan di hadapan juri untuk dinilai kondisi kesehatan dan kualitas fisiknya. Sapi-sapi yang keluar sebagai pemenang akan diperhitungkan sebagai induk dalam pengembangbiakan sapi-sapi di Desa Simbang.

 

Tertarik menyaksikan kemeriahan Baritan? Hubungi TRAC setidaknya 24 jam sebelum pemakaian untuk memilih kendaraan sesuai kebutuhan. TRAC menyediakan berbagai pilihan kendaraan, antara lain Toyota, Avanza, Toyota Innova, Toyota Alphard, Toyota Camry, dan Toyota Hi Ace. 

 

Untuk kemudahan melakukan reservasi, unduh dan instal aplikasi TRACtoGo di Google Play Store dan Apple App Store. Dapatkan juga berbagai promo dan penawaran terbaik hanya di aplikasi keren ini. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Customer Assistance Center TRAC melalui nomor telepon 1500009 atau mengirimkan email ke rco.nasional@trac.astra.co.id.

Share

image-dots
image-circle-bg

Gratis Berlangganan Newsletter

Daftar untuk menerima artikel atau informasi terbaru langsung ke kotak masuk Anda.
WhatsApp