Tips
10 Oktober 2024
Share
Mengatur muatan mobil seringkali dianggap hal kecil. Padahal sebenarnya sangat vital untuk keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan. Mobil dengan muatan berlebih, bukan cuma mengganggu perjalanan, sob, tapi juga mempengaruhi kinerja dan laju mobil.
Sobat TRAC pasti pernah melihat mobil yang tampak terlalu penuh, baik karena penumpangnya melebihi kapasitas, atau bagasi yang dipaksa menampung terlalu banyak barang. Padahal itu jelas membahayakn dan nggak layak dilakukan.
Sayangnya, masih ada saja orang yang beranggapan kalau menambah sedikit muatan tidak akan menjadi masalah, apalagi selama mobil masih bisa berjalan. Padahal kenyataannya, mobil yang kelebihan muatan, sangat berisiko pada keselamatan.
Setiap mobil tentu punya batasan berat muatan sesuai standar dalam GVWR (Gross Vehicle Weight Rating) yang ditetaokan produsen. Standar itu mengatur berat maksimum yang diperbolehkan untuk kendaraan, termasuk berat mobil, penumpang, dan barang bawaan.
Nah kalau total berat yang dimiliki saat itu tersebut melebihi GVWR, maka mobil dianggap kelebihan muatan. Ujungnya, tentu berpotensi menimbulkan berbagai masalah teknis dan risiko keamanan di jalan.
Dampak buruk yang paling terasa dari mobil yang kelebihan muatan adalah penurunan kinerja mesin. Beban yang berlebih tentu bikin mobil harus bekerja lebih keras, dan membuat akselerasi menjadi lambat, serta kurang responsif. Kondisi ini membuat tenaga mobil jadi “boyo”.
Saat mesin bekerja lebih keras, mobil akan terasa lebih cepat panas dan rentan mengalami kerusakan dalam waktu singkat dibandingkan dengan penggunaan normal. Kalau terus dibiarkan, tentu bisa memperpendek masa pakai mobil dan menyebabkan kerusakan parah.
Dengan mesin yang perlu bekerja lebih keras untuk menggerakkan laju mobil, hal ini tentu akan berdampak langsung pada konsumsi bahan bakar.
Meski mobil yang digunakan merupakan tipe mobil irit bahan bakar, tapi kalau kelebihan muatan tentu akan membuat konsumsi bahan bakarnya jadi lebih boros.
Apalagi kalau selain kelebihan muatan, mobil juga dipaksa untuk melibas medan jalan yang menanjak. Kinerja mesin yang terlalu berat itu tentu sangat mempengaruhi penggunaan bahan bakarnya.
Jadi jangan heran kalau membawa mobil yang kelebihan muatan, bikin sobat jadi lebih seiring isi bensin. Selain menguras kantong, bahan bakar yang lebih boros itu juga berdampak negatif pada lingkungan karena emisi gas buang yang lebih tinggi.
Pengereman yang efektif sangat penting, apalagi saat situasi darurat. Nah, saat mobil kelebihan muatan, sistem rem akan kesulitan menghentikan kendaraan dengan cepat.
Beban yang lebih berat membutuhkan jarak pengereman yang lebih panjang, karena rem harus bekerja ekstra untuk mengatasi beban tambahan.
Kondisi pengereman yang nggak optimal itu tentu sangat berbahaya, terlebih saat mobil melaju di jalan menurun atau pada kecepatan tinggi. Saat sistem pengereman nggak berfungsi optimal akibat beban berlebih, risiko kecelakaan semakin besar.
Setiap mobil memiliki rekomendasi ban tersendiri dan setiap ban mobil punya batas beban yang harus diperhatikan. Saat mobil harus membawa beban yang melebihi kapasitas, ban akan menerima tekanan yang jauh lebih besar dari yang seharusnya.
Akibat jangka panjang yang ditimbulkan saat mobil terus-menerus membawa muatan berlebih, ban akan jadi lebih cepat aus. Dalam situasi ekstrem hal ini juga meningkatkan dapat pecah saat mobil sedang melaju.
Ban mobil yang pecah bisa menyebabkan hilangnya kendali kendaraan, yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan serius apalagi jika Sobat berkendara dalam kecepatan tinggi.
Suspensi bisa dibilang jadi bagian yang paling mudah terdampak kalau mobil kelebihan muatan. Suspensi punya peran penting untuk meredam guncangan dan menjaga kenyamanan selama berkendara.
Saat mobil sering membawa muatan berlebih, suspensi akan dipaksa bekerja lebih keras Kalau hal ini terjadi dalam jangka panjang maka komponen ini akan mengalami keausan dan kerusakan yang lebih cepat.
Ketika suspensi rusak, kenyamanan berkendara akan berkurang dan kestabilan mobil dapat terganggu, terutama saat berbelok atau melewati jalan yang tidak rata.
Hayo, siapa yang disini sering menyalahgunakan mobil penumpang untuk membawa barang dalam jumlah besar. Nggak hanya bikin kabin terasa sempit, tapi hal ini juga berbahaya lho!
Mobil penumpang dirancang untuk kenyamanan dan keselamatan manusia, bukan untuk menahan beban berat barang. Selain itu luasan kabin pada mobil penumpang juga lebih kecil lantaran ada aksesoris serta kursi penumpang.
Belum lagi potensi kursi menjadi sobek ataupun kotor akibat barang bawaan yang kondisinya nggak terlalu baik atau memiliki sudut yang tajam.
Menumpuk barang di kursi belakang atau bahkan di atap mobil bisa mengubah titik berat kendaraan, membuatnya lebih sulit dikendalikan dan meningkatkan risiko terguling, terutama saat berbelok tajam. Barang yang menumpuk di dalam kabin bisa menghalangi pandangan pengemudi ke belakang yang sudah pasti mengurangi visibilitas
Kalau harus mengangkut barang dalam jumlah banyak, lebih baik menggunakan kendaraan yang memang dirancang untuk angkutan barang, seperti mobil box, pick up atau truk kecil.
Nggak cuma membawa banyak barang, bertumpuk dan berhimpitan di mobil juga termasuk indikasi kelebihan muatan lho.
Mobil serbaguna atau MVP dengan tiga baris biasanya dirancang dengan 7 tempat duduk untuk 7 penumpang dengan konfigurasi 2-3-2 termasuk pengemudi. Hal ini tentu dengan mempertimbangkan kenyamanan saat perjalanan.
Kalau sobat mengangkut terlalu banyak orang dari yang disarankan oleh pabrikan berarti akan mengurangi kenyamanan saat perjalanan.
Berhimpitan dalam perjalanan apalagi kalau perjalanan jauh tentu bakal bikin badan terasa makin lelah. Kamu nggak bisa duduk dengan leluasa, belum lagi kabin pun akan terasa lebih panas.
Temukan kendaraan yang cocok untuk kebutuhan perjalananmu dengan rental mobil dari TRAC. Berkecimpung selama lebih dari 37 tahun di dunia transportasi, TRAC memiliki bermacam pilihan armada dengan jangkauan di hampir seluruh kota di Indonesia.
Pilih kendaraan yang akan digunakan langsung di aplikasi TRACtoGo, jangan lupa tentukan juga wilayah dan waktu penggunaan. Di aplikasi tersebut tersedia pilihan rental mobil dengan pengemudi maupun rental mobil lepas kunci.
TRAc menyediakan banyak pilihan armada seperti aneka mobil serbaguna (MVP) bahkan di beberapa kota juga tersedia city car serta blind van untuk mengangkut barang. Kalau mau pergi dengan banyak orang, langsung sewa bus dengan berbagai kapasitas yang tersedia.
Download aplikasi TRACtoGo di Playstore maupun Apple App Store dan rasakan kemudahan pemesanan berbagai layanan TRAC mulai dari rental mobil hingga sewa bus dan paket perjalanan. Atau bisa juga pesan langsung dari website TRAC.
Informasi produk TRAC, promo, tips dan rekomendasi wisata, jangan lupa follow media sosial TRAC di instagram @trac_astra, facebook TRAC-Astra Rent a Car dan twitter @TRACastra.
Kemanapun treknya, pakai TRAC aja!
Share
Artikel Terbaru dan Terpopuler
Tips
Tips Merencanakan Road Trip bareng Keluarga biar Aman & Nyaman
13 Desember 2024
Travel
5 Destinasi Terbaik untuk Road Trip Seru Akhir Tahun
13 Desember 2024
Tips
Daftar Tol Baru yang Beroperasi Saat Libur Nataru 2024
12 Desember 2024
Tips
Rekomendasi Mobil MPV Paling Irit Buat Road Trip
12 Desember 2024
Tips
Tetap Happy Liburan Bareng Keluarga di Musim Hujan
09 Desember 2024
Tag
Gratis Berlangganan Newsletter