12_5 Fakta jembatan Ampera, salah satu infrastruktur ikonik di Palembang.png
12_5 Fakta jembatan Ampera, salah satu infrastruktur ikonik di Palembang.png
12_5 Fakta jembatan Ampera, salah satu infrastruktur ikonik di Palembang.png

Travel

5 Fakta Jembatan Ampera, Infrastruktur Ikonik Kota Palembang

23 Desember 2022

Share

Berlibur ke Palembang, tidak afdol rasanya jika tidak mengunjungi jembatan Ampera. Ya, jembatan yang menjadi ikon dari ibukota Sumatera Selatan ini, berada di jalur lintas sumatera yang membentang diatas sungai musi.

 

Jembatan Ampera dibangun sebagai penghubung dua kawasan, yakni seberang ilir dan seberang ulu. Tak Ayal, jembatan ini menjadi akses primadona warga dalam beraktifitas. Hal ini bisa dibuktikan dengan pemandangan jembatan ampera yang tidak pernah sepi dilintasi kendaraan.

 

Selain berfungsi sebagai jalur utama, jembatan ampera juga menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke kota berjuluk bumi Sriwijaya tersebut lho. Disana, Sobat TRAC bisa melakukan berbagai aktivitas seru. Seperti berswa foto, mencicipi aneka kuliner, hingga menikmati keindahannya ketika malam. 

 

Ampera merupakan akronim dari Amanat Penderitaan Rakyat yang tersemat sebagai nama pada jembatan ini. Namun, sebelum dikenal sebagai jembatan Ampera, dulunya jembatan ini punya nama lain.

 

Apakah Sobat TRAC sudah pernah mendengar sebelumnya? Kalau belum, simak 5 fakta tentang jembatan ampera yang belum banyak orang tahu ini ya.

 

 

 

5 Fakta Jembatan Ampera Palembang

 

Berganti Warna Hingga Tiga Kali

 

Jembatan Ampera yang kita ketahui sekarang berwarna merah bata. Namun ternyata, sebelum memiliki warna yang ikonik seperti saat ini, jembatan ampera pernah melewati perubahan warna sebanyak tiga kali.

 

Berganti Warna Hingga Tiga Kali.jpg

 

Saat pertama kali diresmikan tahun 1965, jembatan ini diberi warna abu-abu. Kemudian pada tahun 1992, diganti menjadi kuning karena warna abu sebelumnya mulai usang. Hingga di tahun 2002, jembatan ampera kembali berganti warna untuk ketiga kalinya menjadi merah. Warna yang masih melekat hingga saat ini.

 

Awalnya Bernama Jembatan Bung Karno

 

Saat diresmikan oleh Gubernur Sumatera Selatan (sumsel), Brigjen Abujazid Bustomi pada 10 November 1965, jembatan ini dikenal dengan nama jembatan Bung Karno. Pemberian nama tersebut bertepatan dengan peringatan hari pahlawan nasional Indonesia yang ke-20.

 

Awalnya Bernama Jembatan Bung Karno.jpg

 

Bung Karno dinilai sebagai sosok yang paling berjasa atas pembangunan jembatan tersebut. Mulai dari ide, perancangan, hingga kerap memantau langsung di lapangan selama proses pembangunan berlangsung.

 

 

 

Namun, karena panasnya suasana politik Indonesia pada masa itu, timbul gelombang penolakan dari kelompok anti-Soekarno.

 

Setahun setelahnya, atau pada 1966 mereka menuntut untuk menghapus nama Bung Karno pada jembatan kebanggan warga Palembang tersebut, menjadi jembatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat). Sehingga nama itulah yang kian dikenal sekarang.

 

Bagian Tengah Jembatan Bisa Diangkat

 

Karena membentang di atas sungai musi yang notabene merupakan lintasan kapal-kapal besar, jembatan ampera dirancang agar bisa naik dan turun.

 

Bagian Tengah Jembatan Bisa Diangkat.jpg

 

Rancangan ini bertujuan agar keberadaan jembatan ampera tidak menjadi penghalang saat kapal besar melintas di bawahnya. Sehingga, bagian tengah jembatan (diantara 2 pilar) bisa diangkat, dan bisa diturunkan kembali saat kapal berhasil melintas.

 

 

 

Namun, karena dinilai mengganggu lalu lintas warga yang melintasi jembatan, pada tahun 1970 aktivitas ā€œmengangkatā€ bagian tengah jembatan ini terpaksa dihentikan.

 

Ide Pembangunan Muncul Tahun 1906

 

Jauh sebelum diresmikan pada 1965, ide pembangunan jembatan ampera ternyata sudah pernah digagas pada zaman Gemeente, tahun 1906 lho.

 

Ide Pembangunan Muncul Tahun 1906.jpg

 

Pembangunan jembatan ini dinilai begitu vital. Mengingat menjadi jalur penghubung antara dua kawasan besar di kota Palembang, yakni Seberang Ilir dan Seberang Ulu yang terpisahkan oleh aliran sungai musi.

 

Jembatan Terpanjang di ASEAN

 

Tak lama setelah diresmikan tahun 1965, jembatan yang jadi kebanggan masyarakat Palembang ini langsung menyandang predikat sebagai jembatan terpanjang di Asia Tenggara lho. Dengan panjang mencapai 1.177 meter dan lebar 22 meter, jembatan ampera menjadi yang paling megah di kawasan ASEAN pada masa itu. 

 

Jembatan Terpanjang di ASEAN.jpg

 

Selain jalur yang panjang, jembatan ini juga memiliki tinggi lebih dari 11 meter di atas permukaan air. Tinggi menara jembatan ampera mencapai 63 meter dari permukaan tanah, hingga jarak antar menara mencapai 75 meter.

 

 

 

Nah, gimana setelah mengetahui berbagai fakta seputar jembatan Ampera Palembang? Jadi makin penasaran untuk melihat langsung kemegahannya dong.

 

Destinasi Wisata Palembang

 

Mumpung ada libur panjang akhir tahun, Sobat TRAC bisa merencanakan liburan bersama orang-orang tercinta dengan mengunjungi Palembang. Disana, tidak hanya ada jembatan ampera yang ikonik, tapi juga ada beberapa destinasi menarik untuk dikunjungi lho.

 

Destinasi Wisata Palembang.jpg

 

Sobat TRAC bisa mengunjungi Benteng Kuto, bangunan bersejarah yang tetap kokoh hingga kini sejak dibangun tahun 1780. Atau berwisata alam ke Taman Wisata Alam Punti Kayu. Disana, Sobat TRAC bisa menikmati berbagai wahana permainan seperti replika keajaiban dunia, farm zone, flying fox, dan berbagai aktifitas outbond lainnya. 

 

Jangan lupa untuk menikmati kulinernya yang khas ya. Selain pempek, cicipi juga hidangannya yang lain. Seperti kue maksuba, burgo, pindang palembang, hingga lempok durian. Dijamin liburan Sobat TRAC kali ini akan sempurna banget deh.

 

Eksplor Wisata Palembang Dengan Rental Mobil

 

Untuk mendukung aktivitas liburan kali ini, sebaiknya gunakan layanan rental mobil agar momen liburan semakin nyaman dan tubuh tak perlu membuang banyak energi di perjalanan.

 

Rental mobil Palembang yang aman dan terpercaya sudah tentu TRAC menjadi pilihan yang tepat. TRAC senantiasa melayani berbagai kebutuhan berlibur Anda melalui layanan rental mobil dengan pengemudi ataupun layanan lepas kunci.

 

Untuk pemesanan rental mobil pun sangat mudah, cukup lewat aplikasi TRACtoGo. Segera install aplikasi TRACtoGo melalui Google Playstore maupun Apple Appstore dan dapatkan berbagai macam promo menarik. 

 

Jangan lupa Follow instagram @trac_astra, facebook TRAC-Astra Rent a Car maupun twitter @TRACastra untuk mendapatkan informasi terkini terkait destinasi liburan, tips & trick,serta informasi layanan dan penawaran menarik dari TRAC. 

 

Kemanapun treknya pakai TRAC aja!
 

Share

image-dots
image-circle-bg

Gratis Berlangganan Newsletter

Daftar untuk menerima artikel atau informasi terbaru langsung ke kotak masuk Anda.
WhatsApp