• Beranda
  • Blog
  • Travel
  • Napak Tilas Hari Pahlawan di Surabaya: Wisata Sejarah yang Menginspirasi

Napak Tilas Hari Pahlawan di Surabaya: Wisata Sejarah yang Menginspirasi
Napak Tilas Hari Pahlawan di Surabaya: Wisata Sejarah yang Menginspirasi
Napak Tilas Hari Pahlawan di Surabaya: Wisata Sejarah yang Menginspirasi

Travel

Napak Tilas Hari Pahlawan di Surabaya: Wisata Sejarah yang Menginspirasi

09 November 2024

Share

Sejarah Singkat Hari Pahlawan 10 November

 

Setiap tanggal 10 November, Indonesia merayakan Hari Pahlawan untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang gugur dalam pertempuran mempertahankan kemerdekaan.

 

Surabaya jadi salah satu tempat paling bersejarah dalam perjuangan bangsa. Karena disana terjadi pertempuran besar yang melibatkan rakyat Indonesia dalam menghadapi penjajah.

 

Pertempuran 10 November, terjadi karena tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby, pimpinan tentara Inggris di Jawa Timur pada 30 Oktober 1945.

 

Saat itu, mobil yang ditumpangi Mallaby tiba-tiba berpapasan dengan sekelompok milisi Indonesia saat hendak melintasi Jembatan Merah, Surabaya. Bentrokan pun nggak bisa dihindari dan membuat Mallaby tewas tertembak di dalam mobilnya.

 

Di Surabaya, rakyat dan pemuda Indonesia melakukan perlawanan hebat melawan tentara sekutu yang dibantu Inggris. Pertempuran berlangsung beberapa hari dan mengorbankan banyak jiwa, baik dari pihak Indonesia maupun penjajah.

 

 

 

Sabtu, 10 November 1945 jadi puncak dari pertempuran yang mengakibatkan tewasnya ribuan pejuang Indonesia.

 

Rekomendasi Wisata Surabaya buat Napak Tilas Hari Pahlawan

 

Tahun ini, Hari Pahlawan 10 November 2024 jatuh di hari Minggu. Momentum ini bisa jadi kesempatan yang sempurna buat kamu jalan-jalan menjelajah aneka wisata di Surabaya sambil mengenang sejarah bangsa. Berikut beberapa rekomendasinya.

 

Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh November

 

Nggak lengkap rasanya memperingati Hari Pahlawan tanpa mengunjungi Tugu Pahlawan yang ikonik. Monumen ini dibangun untuk mengenang perjuangan para pahlawan dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

 

Tugu Pahlawan punya desain unik yang menyerupai "paku terbalik" dan tingginya mencapai 40,5 meter atau 45 yard. Di sekitar tugu, terdapat Museum Sepuluh November yang menyimpan berbagai koleksi sejarah, mulai dari foto, senjata rampasan, hingga artefak dari pertempuran di Surabaya.

 

Selain itu, museum ini juga dilengkapi dengan diorama elektronik dan statis yang menggambarkan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah pertempuran tersebut. 

 

Museum Sepuluh November bisa dikunjungi pada Selasa - Minggu pukul 08.00 - 15.00. Sobat hanya perlu membayar Rp8.000 untuk masuk ke Museum Sepuluh November.

 

 

 

Jembatan Merah

 

Lokasi ini punya sejarah yang sangat penting dalam perjuangan di Surabaya. Tewasnya Jenderal Mallaby di jembatan ini pada 30 Oktober 1945, menjadi pemantik dari pertempuran besar yang puncaknya terjadi pada 10 November 1945.

 

Jembatan Merah juga punya peran di masa VOC sebagai jalur penghubung ke Gedung Karesidenan Surabaya serta Jalan Kembang Jepun dan Jalan Rajawali. Nama "Merah" diambil dari warna cat jembatan yang dominan merah, agar mudah dikenali oleh warga kota.

 

Dulunya, jembatan ini merupakan jembatan angkat yang terbuat dari kayu dan dibangun tahun 1784. Baru di tahun 1878, struktur kayunya diganti dengan besi dan sejak itu jembatan ini dikenal dengan nama Jembatan Merah atau Roode Brug. 

 

Di sekitar Jembatan Merah terdapat beberapa tempat wisata sejarah menarik lainnya seperti;

 

  • Taman Sejarah
  • Klenteng Hong Tiek Hian
  • Pasar Pabean, dan
  • Museum House of Sampoerna

 

Hotel Majapahit (eks. Hotel Yamato)

 

Kamu pasti sering sejarah perobekan bendera Belanda berwarna merah-putih-biru menjadi bendera merah putih Indonesia. Yup, kejadian itu berlangsung di atap Hotel Yamato, yang sekarang bernama Hotel Majapahit.

 

Di masa penjajahan Belanda, hotel ini diberi nama Hotel Oranje. Meski sering dikaitkan dengan hari pahlawan 10 November, ternyata kejadian ikonik ini justru terjadi pada 19 September 1945.

 

 

 

Hotel Majapahit terletak di Jalan Tunjungan, tepat di pusat kota Surabaya. Kamu bisa berfoto di depan hotel yang masih mempertahankan arsitektur lawasnya itu.

 

Kamu juga bisa mampir untuk sekadar mencicipi hidangan di kafe dan resto yang ada di dalamnya. Tapi, kalau mau pengalaman yang lebih seru, nggak ada salahnya untuk menginap di hotel legendaris yang sarat akan sejarah ini.

 

Gedung SIOLA - Museum Surabaya

 

Berada di antara Jalan Tunjungan dan Jalan Genteng Kali, ada gedung tua yang telah dipercantik, Gedung SIOLA namanya. SIOLA juga merupakan saksi bisu sejarah Surabaya sebagai Kota Perjuangan dan pusat perdagangan terbesar saat itu.

 

Awalnya, gedung ini adalah sebuah ruko dagang. Tapi seiring waktu, bangunan ini lantas menjadi simbol perlawanan warga Surabaya terhadap penjajah dan nggak bisa terpisahkan dari perjalanan panjang sejarahnya.

 

Berawal dari tahun 1877, SIOLA pertama kali berfungsi sebagai pusat perdagangan dan bisnis bernama "Whiteaway Laidlaw". Di masanya, gedung ini merupakan yang paling megah di Hindia Belanda dan jadi tempat kongkow orang-orang kelas menengah ke atas, terutama warga keturunan Belanda.

 

Gedung ini kemudian diambil alih oleh pasukan Jepang dan berganti nama jadi Chiyoda, toko serba ada yang lebih banyak menjual tas dan sepatu.

 

Setelah Indonesia merdeka, gedung ini terbengkalai hingga akhirnya di tahun 1950-an, pemerintah menyerahkan pengelolaannya ke Pemkot Surabaya.

 

 

 

Nama SIOLA berasal dari lima pengusaha Surabaya, yakni Soemitro, Ing Wibisono, Ong, Liem, dan Ang yang menghidupkan kembali gedung ini tahun 1964. SIOLA pun jadi toko terkenal di Surabaya pada era 60-80-an.

 

Kini, Gedung SIOLA dikelola oleh Pemkot Surabaya dan diubah menjadi tempat pelayanan publik sekaligus Museum Kota Surabaya.

 

Kamu bisa melihat langsung koleksi-koleksi museum yang berkaitan dengan sosial budaya Surabaya secara gratis. Museum buka setiap Selasa-Minggu, pukul 08.00-15.00.

 

Event Hari Pahlawan di Surabaya

 

Setiap tahun, Surabaya menggelar serangkaian acara untuk memperingati Hari Pahlawan. Di awal bulan ini, telah digelar Parade Surabaya Juang yang semarak dan penuh ikon-ikon kepahlawanan. Tercatat hampir 2.000 orang ikut ambil bagian dalam parade kali ini.

 

Masih dalam rangkaian Surabaya Heroic Days 2024, ada juga pameran bertajuk “Surabaya Heroes Virtue 2.0 Exhibition: In The Light of Our Heroes yang digelar pada 1-10 November di Alun-alun Balai Pemuda.

 

Pameran ini menampilkan perjuangan arek-arek Suroboyo dalam peperangan 10 November 1945 lewat media kekinian.

 

Selain acara-acara yang masuk dalam rangkaian Surabaya Heroic Days 2024, ada juga Pekan Kota Lama yang digelar di kawasan Kota Lama Surabaya. Ada banyak diskusi-diskusi keren terkait arsitektur, serta live ural yang bakal keren banget.

 

 

 

Napak Tilas Hari Pahlawan dengan Rental Mobil Surabaya dari TRAC

 

Biar perjalanan menjelajah Surabaya makin nyaman, pastikan kamu menggunakan layanan rental mobil Surabaya dari TRAC. Dengan pilihan mobil yang beragam, kamu bisa memilih armada yang sesuai dengan kebutuhan. 

 

Ada dua jenis layanan rental mobil Surabaya yang bisa dipilih, yakni rental mobil dengan pengemudi yang ringkas dan super nyaman, atau rental mobil lepas kunci yang lebih fleksibel. 

 

Oh iya, saat berkeliling Surabaya jangan lupa menyempatkan untuk mencicipi aneka kulinernya terutama buat kamu yang suka hidangan pedas. Kunjungi berbagai rekomendasi kuliner malam Surabaya, bahkan ada juga yang buka 24 jam lho!

 

Kamu bisa melakukan reservasi rental mobil TRAC dengan mudah di website TRAC atau aplikasi TRACtoGo. Download aplikasinya di Google Playstore serta Apple App Store.

 

Buat perjalanan makin seru dan tetap hemat dengan promo pesta akhir tahun dari TRAC. Nikmati diskon dan penawaran menarik untuk liburan di berbagai kota di Indonesia.

 

[BANNER THUMBNAIL] TRAC YEAR END FEST.jpg

 

Jangan follow media sosial TRAC di Instagram @trac_astra, Facebook TRAC-Astra Rent a Car, dan Twitter (X) @TRACastra untuk mendapatkan berbagai info menarik mulai dari promo hingga inspirasi wisata. 

 

Kemanapun treknya, pakai TRAC aja!

 

Share

image-dots
image-circle-bg

Gratis Berlangganan Newsletter

Daftar untuk menerima artikel atau informasi terbaru langsung ke kotak masuk Anda.
WhatsApp