Travel
19 Februari 2024
Share
Ramadhan datang alam pun riang
Menyambut bulan yang berkah
Umat berdendang kumandang azan
Pertanda hati yang senang
Sepenggal lirik lagu berjudul “Ramadhan Datang” yang dipopulerkan Tompi pada 2010, rasanya cukup menggambarkan suasana hati umat muslim jelang puasa ya, sob. Nggak terkecuali warga muslim Indonesia, yang selalu menyambut bulan Ramadhan dengan suka cita.
Sebagai negara yang kaya akan budaya, masyarakat Indonesia selalu punya cara dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan. Misalnya tradisi Meugang di Aceh, hingga Bakar Batu di Papua. Tradisi-tradisi itu telah melegenda, dan jadi ciri dari tiap kota di tanah air.
Namun selain identik dengan ritual kebudayaan, masyarakat Indonesia juga punya tradisi ziarah ke makam ulama jelang puasa Ramadhan. Salah satunya dengan berziarah ke makam wali songo di pulau jawa.
Wali songo merupakan julukan bagi sembilan orang ulama yang secara konsisten menyebarkan ajaran islam di pulau Jawa pada masa lampau. Jelang Ramadhan, makam wali songo yang tersebar dari Jawa Barat hingga Jawa Timur selalu ramai didatangi peziarah.
Selain untuk napak tilas, ziarah wali songo ini juga jadi momen untuk berwisata religi sekaligus mempererat silaturahmi karena biasanya dilakukan bersama rombongan.
Sunan Gresik, yang nama aslinya Maulana Malik Ibrahim atau Malik Maghribi, adalah wali pertama di Jawa. Ayahnya, Barakat Zainul Alam, merupakan ulama besar dari Maghrib atau Maroko. Sunan Gresik mendapat gelar Malik Maghribi berdasarkan kota asal ayahnya.
Sunan Gresik meninggal pada 12 Rabiul Awal 822 H (1419 M) dan dimakamkan di Gresik. Makam Sunan Gresik berada di Desa Gapura, Sukolilo, Gresik, dekat alun-alun Gresik dan Masjid Jami' Gresik.
Sunan Ampel merupakan putra Sunan Gresik punya nama lengkap Raden Mohammad Ali Rahmatullah atau Raden Rahmat. Salah satu ajarannya yang terkenal adalah falsafah "Moh Limo".
Makam Sunan Ampel berada di kampung Ampel, Jalan Petukangan I, Ampel, Semampir, Surabaya, Jawa Timur.
Sunan Giri merupakan putra dari Maulana Ishaq dan Dewi Sekardadu. Nama aslinya adalah Joko Samudro dan lahir pada 1442 H. Dia merupakan murid dari Sunan Ampel. Sunan Giri terkenal dengan cara dakwahnya yang menggunakan lagu-lagu permainan anak.
Makam Sunan Kediri berada di Jalan Sunan Giri, Dusun Giri Gajah, Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur.
Sunan Bonang punya nama asli Raden Makdum Ibrahim dan lahir di Surabaya tahun 1465 M. Dia merupakan putra keempat Raden Rahmat atau Sunan Ampel, dan saudara kandung dari Sunan Drajat.
Sunan Bonang terkenal dengan penggunaan gamelan dan tembang "Tombo Ati". Makamnya berada di Kelurahan Kutorejo, Tuban, Jawa Timur.
Makam Sunan Drajat terletak di Desa Drajat, Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Sunan Drajat, nama asli Raden Syarifudin atau Raden Qasim, adalah anak Sunan Ampel dan adik Sunan Bonang. Dia menggunakan kesenian suluk dan tembang pangkur dalam metode dakwahnya.
Sunan Muria atau Raden Umar Said merupakan wali termuda berada di Jawa Tengah. Dia sering menggunakan seni tembang macapat Sinom dan Kinanti dalam dakwahnya. Makam terletak di Bukit Muria, Desa Colo, Dawe, Kudus, Jawa Tengah.
Sunan Kalijaga atau Raden Said putra dari Raden Ahmad Sahur bergelar Tumenggung Wilwatikta. Dalam berdakwah, dia sering menggunakan pendekatan seni dan budaya, salah satu medianya adalah wayang.
Makam Sunan Kalijaga berada di Kelurahan Kadilangu, Demak, 2 km dari Masjid Agung Demak, Jawa Tengah.
Sunan Kudus atau Ja’far Shadiq merupakan putra Sunan Ngudung. Dalam menyebarkan islam di Jawa Tengah, Sunan Kudus membangun Masjid Menara Kudus pada tahun 956 H. Makamnya terletak di area belakang masjid di Pejaten, Kauman, Kudus.
Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah merupakan putra dari Raja Abdullah. Beliau merupakan satu-satunya wali songo yang makamnya berada di Jawa Barat.
Semasa hidupnya, Sunan Gunung Jati berdakwah di wilayah Cirebon hingga Banten. Makamnya berada di Jalan Alun-Alun Ciledug Nomor 53, Cirebon, Jawa Barat.
Itulah beberapa informasi tentang makam wali songo yang tersebar di pulau jawa. Mengingat bulan Ramadhan tinggal hitungan hari, sobat bisa ajak keluarga kerabat untuk ziarah bersama.
Sobat bisa gunakan layanan sewa bus pariwisata dari TRAC sebagai pilihan transportasi perjalanan wisata religi ini. Dengan pengalaman lebih dari 37 tahun, bus pariwisata TRAC pastinya aman dan sesuai standar keselamatan Kemenhub.
Pesan layanan sewa bus pariwisata TRAC dengan mudah lewat halaman reservasi website atau aplikasi TRACtoGo. Download aplikasinya di Playstore maupun Appstore dan nikmati berbagai kemudahan layanan TRAC.
Informasi terkini, jangan lupa follow media sosial TRAC melalui instagram @trac_astra, facebook TRAC-Astra Rent a Car maupun twitter @TRACastra.
Kemanapun treknya, pakai TRAC aja!
Share
Artikel Terbaru dan Terpopuler
Tips
Sewa Mobil Bulanan buat Liburan, Kenapa Enggak?
07 November 2024
Travel
Wajah Baru Museum Nasional yang Mulai Dibuka Lagi
06 November 2024
Event
Jadwal Event dan Konser November 2024, Ada Dua Lipa dan 2NE1 di Jakarta!
05 November 2024
Travel
Fakta Gunung Tidar, Lokasi Retret Menteri Prabowo
04 November 2024
Tips
Apa Iya Bensin Bisa Basi? Mari Cek Kebenarannya
25 Oktober 2024
Gratis Berlangganan Newsletter