Tips
17 April 2025
Share
Merawat mobil bukan perkara yang mudah. Tapi hal itu penting dan harus dilakukan buat menjaga kualitas setiap komponen, biar mobil selalu aman dan nyaman digunakan dalam jangka panjang.
Meski begitu nggak sedikit pemilik mobil yang lupa atau sengaja menunda-nunda mengganti suku cadang. Padahal spare part (komponen) mobil punya masa pakai yang harus rutin diganti. Kalau dibiarkan, dampaknya bisa serius, bikin performa menurun, boros bahan bakar, hingga risiko sebabkan kecelakaan.
Biar nggak bingung lagi, kenali apa saja komponen mobil yang harus rutin dicek dan diganti sesuai usia pakainya. Dengan begitu, performa mobil bisa terus terjaga dan berumur panjang.
Filter udara berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran sebelum masuk ke ruang pembakaran. Kalau terlalu kotor, tarikan mesin jadi berat dan membuat konsumsi BBM meningkat.
Komponen ini idealnya diganti setiap 15.000 sampai 20.000 km. Tapi ada juga yang bisa mencapai sekitar 40.000 km. Sebaiknya diskusikan dengan mekanik dari bengkel kepercayaan.
Usia filter oli yang direkomendasikan adalah 6 bulan atau setiap 10.000 km - 15.000 km tergantung mobil dan jenis oli yang digunakan.
Filter oli sebaiknya diganti lebih cepat dari usia optimalnya saat mobil menunjukan beberapa tanda seperti, performa mesin menurun, suara mesin nggak normal, serta adanya peningkatan konsumsi bahan bakar.
Busi yang aus bisa bikin mesin susah nyala dan tenaga menurun. Umur busi tergantung jenisnya, tapi rata-rata perlu diganti setiap 20.000 km buat busi standar, dan 50.000 km buat busi iridium. Kalau mobil jarang digunakan, Busi sebaiknya tetap diganti setiap tahun.
Rem adalah nyawa kendaraan dan berperan penting dalam keselamatan perjalanan. Kalau kampasnya sudah tipis, jangan tunda untuk menggantinya.
Gejala umum seperti suara decit atau pengereman kurang pakem bisa jadi sinyal buat ganti kampas. Penggantian kampas rem biasanya dilakukan dalam rentang 40.000 km - 80.000 km, tergantung jenis mobil dan gaya mengemudi.
Kinerja aki biasanya mulai turun setelah 2 tahun pemakaian. Kalau mobil mulai sulit dinyalakan atau lampu dashboard sering redup, itu tanda aki perlu diganti.
Biar kamu bisa mengoptimalkan umur aki, sebaiknya lakukan pengecekan secara berkala terutama kalau kamu menggunakan aki basah. Selain itu, jangan lupa untuk memanaskan mobil secara rutin.
Timing belt berfungsi mengatur putaran mesin. Kalau putus saat mobil berjalan, bisa bikin kerusakan parah di bagian dalam mesin. Jadi, jangan nunggu rusak dulu dan ganti sesuai rekomendasi pabrikan.
Kalau nggak ada masalah, timing belt diganti saat mobil sudah menempuh jarak 80.000 km sampai 120.000 km. Meski begitu, kamu harus melakukan pengecekan di rentang 40.000 km - 60.000 km.
Usia pemakaian radiator sebenarnya cukup panjang rata-rata 10-15 tahun. Meski begitu, sebaiknya rutin melakukan pengecekan supaya terhindar dari risiko overheat. Dilansir dari berbagai sumber, radiator dan selangnya bisa aus karena korosi atau kerak.
Nggak cuma komponen mesin aja yang punya usia pakai, komponen karet seperti bushing arm, engine mounting, atau wiper blade bisa getas seiring usia. Umur 5 tahun ke atas komponen-komponen ini wajib dicek dan diganti kalau udah mulai keras atau retak.
Terakhir ban mobil. Ambang batas usia ban adalah 10 tahun dari tanggal pembuatan. Kamu bisa melakukan pengecekan pada kode yang tertera di sisi samping Ban.
Meski bisa bertahan sampai 10 tahun, banyak yang merekomendasikan usia penggunaan ban yang aman hanya berkisar pada rentang 3-5 tahun tergantung pemakaian.
Kamu juga bisa melakukan pengecekan berkala terkait kondisi ban. Kalau ban mobil sudah aus, retak atau kembang ban terangkat, segera lakukan penggantian. Hal itu berlaku buat ban cadangan juga.
Menunda penggantian komponen mobil bisa berakibat fatal dan mahal. Misalnya, telat ganti kampas rem bisa bikin cakram ikut rusak, yang akhirnya bikin biaya perbaikan jadi membengkak. Atau parahnya lagi, kerusakan timing belt sampai putus bisa bikin mobil mogok total di jalan.
Nah, mengingat begitu pentingnya mengganti komponen mobil sesuai masa pakainya, jadi jangan pernah ditunda saat sudah menemukan tanda-tanda. Nggak usah khawatir kalau mobil mesti masuk bengkel sampai berhari-hari? Rental mobil TRAC bisa jadi solusi praktis.
TRAC selalu bisa jadi solusi untuk setiap kebutuhan transportasi. Kamu bisa rental mobil harian atau bulanan hingga tahunan. Tersedia pilihan rental mobil lepas kunci atau dengan pengemudi.
Dengan pengalaman lebih dari 38 tahun, TRAC punya banyak pilihan jenis mobil, mulai dari MPV, SUV hingga City Car. Tentu saja dengan jaminan armada mobil berkualitas, terawat, dan tahun muda dengan masa pakai dibawah 5 tahun.
Pesan rental mobil TRAC buat mudik langsung di halaman utama website TRAC atau menggunakan aplikasi TRACtoGo. Download aplikasinya di Google Playstore dan Apple Appstore.
Dapatkan referensi destinasi wisata serta informasi penawaran menarik lainnya dengan berlangganan newsletter TRAC dan follow media sosial TRAC di instagram @trac_astra, facebook TRAC-Astra Rent a Car dan twitter (X) @TRACastra.
Kemanapun treknya, pakai TRAC aja!
Share
Artikel Terbaru dan Terpopuler
Tips
Adu Mobil Keluarga Paling Irit, Siapa Juaranya?
23 Mei 2025
Tips
Sewa Hiace di TRAC, Solusi Transportasi Rombongan Pernikahan
22 Mei 2025
Travel
5 Ide Liburan Keluarga Saat Libur Sekolah
21 Mei 2025
Travel
5 Tempat Wisata Hidden Gem di Bali yang Wajib Dikunjungi
20 Mei 2025
Tips
Tips Nyaman Camping Keluarga Bareng Anak-anak
19 Mei 2025
Tag
Gratis Berlangganan Newsletter