Pentingnya Safety Driving Demi Keselamatan di Jalan

Beberapa saat lalu kita sempat dihebohkan dengan berbagai berita kecelakaan lalu lintas. Saat berkendara di jalan, keselamatan adalah yang utama oleh karena itu dikenal istilah safety driving. 

Bulan Juni lalu terjadi kecelakaan maut di jalan tol yang memakan korban jiwa. Sebuah mobil mewah Porsche remuk lantaran menghantam truk di jalan tol dalam kota Jakarta.

Serta, berita kecelakaan lainnya yang diakibatkan dari kelalaian pengemudi. Jangan sampai peristiwa nggak mengenakan seperti itu terjadi sama kita ya, sob! 

Semua orang pasti ingin sampai di tujuan dengan selamat setiap kali berkendara. Namun, sering kali lupa kalau keselamatan di jalan bukan soal keberuntungan, tetapi juga hasil dari kebiasaan mengemudi yang aman.

Nah, jadi apa sih sebenarnya safety driving? TRAC akan sedikit mengulas pentingnya safety driving dan mengingatkan kembali bahwa keselamatan begitu penting saat berkendara. 

Apa itu Safety Driving?

Secara sederhana, safety driving merupakan praktik berkendara yang menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap perjalanan.

Hal itu mencakup serangkaian kebiasaan baik yang diterapkan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan semua pengguna jalan. Makanya, Safety driving merupakan teknik dasar mengemudi yang harus diketahui oleh semua orang.

Sobat TRAC tahu nggak kalau safety driving juga bukan sekadar mengikuti aturan lalu lintas. Safety driving ini mencakup sikap tanggung jawab, kesadaran situasional, serta kemampuan bereaksi dengan tepat terhadap berbagai kondisi tidak terduga.

Dengan begitu, kamu mesti selalu waspada serta tidak melakukan kegiatan yang akan memecah perhatian seperti bermain ponsel saat berkendara. 

Perbedaan Safety Driving dan Defensive Driving

Selain istilah safety driving, sobat juga pasti nggak asing dengan istilah defensive driving. Sekilas dua hal ini hampir sama, sehingga banyak yang masih bingung dan mengira kedua istilah ini sama, padahal sebenarnya berbeda.

Safety driving lebih fokus pada cara kamu mengemudi untuk menjaga keselamatan diri sendiri. Jadi, safety driving berkaitan dengan teknik berkendara yang baik dan benar untuk melindungi diri sendiri. 

Sementara itu, defensive driving adalah tentang tanggung jawab mu terhadap orang lain di jalan, termasuk pengendara lain, pejalan kaki, dan lingkungan sekitar. Defensive driving lebih mengutamakan sikap berkendara yang tepat, seperti lebih banyak mengalah dan mengontrol emosi saat berada di jalan raya.

Apa yang Harus Dilakukan untuk Menerapkan Safety Driving?

Selalu Gunakan Sabuk Pengaman. Mungkin terdengar klise, tapi penggunaan sabuk pengaman adalah langkah pertama dan paling sederhana untuk melindungi diri. Sabuk pengaman bisa mencegah cedera serius saat terjadi tabrakan.

Pastikan Punya Kemampuan Berkendara yang mumpuni. Mengendarai mobil nggak hanya perkara memutar setir atau menginjak pedal gas, rem, dan kopling.

Kamu memerlukan kemampuan khusus seperti kemampuan spasial agar bisa bermanuver dengan tepat dan tidak mengganggu pengguna jalan lain serta tentunya tetap aman dalam berbagai kondisi jalan.

Dengan kemampuan mengemudi yang baik, kamu juga membantu menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas di jalan.

Patuhi Rambu dan Lampu Lalu Lintas. Rambu dan lampu lalu lintas dibuat untuk mengatur lalu lintas dan menjaga keselamatan.

Patuhi dan pahami setiap makna setiap rambu dan lampu lalu lintas yang ada, termasuk berhenti di lampu merah dan memberi jalan pada kendaraan yang berhak. Jangan lupa, pahami juga arti marka jalan agar kamu tak sembarang berpindah jalur.

Patuhi Batas Kecepatan. Batas kecepatan ditetapkan bukan tanpa alasan. Mengemudi terlalu cepat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama di jalan yang ramai atau dalam kondisi cuaca buruk. Pastikan selalu mematuhi batas kecepatan yang berlaku.

Jaga Jarak Aman. Selalu jaga jarak aman dengan kendaraan di depanmu. Ini memberikan waktu reaksi yang cukup jika kendaraan di depan tiba-tiba berhenti atau ada situasi darurat lainnya.

Jangan Gunakan Ponsel Saat Berkendara. Simpel tapi nggak semua orang mau dan bisa. Menggunakan ponsel saat mengemudi adalah salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas lantaran perhatian yang teralihkan.

Kalau ada hal penting yang harus dilakukan dengan ponsel, berhentilah di tempat yang aman terlebih dahulu. 

Pastikan Mengemudi dalam Keadaan Sehat. Hindari mengemudi dalam keadaan lelah, ngantuk, sakit apalagi mabuk.

Belum lama ini, terjadi kecelakaan mobil yang yang mengakibatkan orang lain meninggal lantaran pengemudi mobil berkendara dalam keadaan mabuk dan tidak dalam kesadaran penuh.

Entah sudah berapa banyak kasus kecelakaan yang diakibatkan dari pengemudi yang mengantuk. Mengemudi membutuhkan konsentrasi penuh biar sobat bisa memberikan reaksi dengan cepat saat terjadi sesuatu di tengah jalan.

Tetap Junjung Etika saat Mengemudi di Jalan. Saat mengemudi mobil, kamu nggak bisa sembarangan, sob! Selain mematuhi aturan lalu lintas, penting juga untuk mengikuti etika mengemudi demi menjaga ketertiban di jalan.

Misalnya, hindari penggunaan klakson yang berlebihan, jangan mengemudi dengan agresif, beri jalan kepada kendaraan prioritas, dan tentunya sebaiknya nggak mudah terpancing emosi saat menghadapi pengendara lain yang dinilai cukup provokatif.

Perawatan Kendaraan Rutin. Meski kesannya ini merupakan faktor eksternal tapi sebenarnya memastikan kendaraan bisa berfungsi secara prima juga merupakan bagian dari safety driving lho.

Perawatan kendaraan secara rutin adalah kunci agar mobilmu selalu dalam kondisi optimal. Pastikan Sobat selalu memeriksa kondisi ban, rem, sistem kelistrikan, dan komponen lainnya secara berkala dan kalau bisa lakukan di bengkel resmi.

Mobil yang terawat dengan baik akan mengurangi risiko malfungsi dan membantu mencegah kecelakaan.

Rental Mobil di TRAC Pasti Aman

Kalau sobat dalam keadaan yang nggak memungkinkan untuk berkendara sendiri, maka rental mobil dengan pengemudi menjadi solusi yang paling tepat.

Rental mobil TRAC bisa jadi pilihan karena didukung pengemudi yang andal dengan selalu mengutamakan keamanan dan kenyamanan di perjalanan. 

TRAC menjamin setiap pengemudinya berpengalaman dan profesional, karena telah dibekali berbagai pelatihan berkendara mulai dari safety driving hingga defensive driving untuk menjamin keamanan di jalan.

TRAC juga selalu menjaga kondisi setiap armada mobil dengan perawatan berkala dan didukung oleh bengkel resmi. Selain itu, yang paling keren adalah teknologi Astra FMS yang dipasangkan di setiap mobil. 

Teknologi Astra Fleet Management Solution (Astra FMS) ini bisa memantau kendaraan secara realtime untuk memastikan kondisinya selalu aman, baik untuk kendaraan maupun pengemudi. Teknologi ini bisa membantu menangani berbagai kondisi darurat secara lebih cepat. 

Dengan teknologi ini masa pakai kendaraan juga terpantau dan bisa meminimalkan downtime melalui perawatan dan perbaikan tepat waktu.

Canggihnya kinerja dan perilaku pengemudi juga bisa pantau dan analisa untuk memastikan keamanan selalu menjadi prioritas. 

Penggunaan Teknologi Astra FMS di seluruh armada TRAC ini merupakan upaya untuk melindungi dan memberikan kenyamanan di setiap perjalanan.

Jadi, apakah sobat menggunakan rental mobil dengan pengemudi maupun rental mobil lepas kunci dari TRAC, semua akan tetap mendapatkan fasilitas ini. 

Nggak cuma mengedepankan keselamatan dan keamanan dalam perjalanan, TRAC juga selalu mengutamakan kemudahan buat sobat TRAC. Rasakan kemudahan dalam melakukan pemesanan melalui halaman utama website TRAC dan aplikasi TRACtoGo.

Download dan install aplikasi TRACtoGo di Google Playstore serta Apple Appstore. Jangan lupa registrasi dan verifikasi membership untuk menikmati berbagai kemudahan layanan TRAC.

Dapatkan tips perjalanan lainnya serta rekomendasi destinasi wisata di berbagai kota dengan cara follow media sosial TRAC di instagram @trac_astra, facebook TRAC-Astra Rent a Car dan twitter X @TRACastra. 

Kemanapun treknya, pakai TRAC aja!