Destinasi Wisata Kota Lama Semarang yang Wajib Dikunjungi
Destinasi Wisata Kota Lama Semarang yang Wajib Dikunjungi
Destinasi Wisata Kota Lama Semarang yang Wajib Dikunjungi

Travel

Destinasi Wisata Kota Lama Semarang yang Wajib Dikunjungi

05 September 2024

Share

Wisata sejarah di Semarang nggak cuma Lawang Sewu lho, sob! Kalau Jakarta punya Kota Tua Jakarta, Semarang punya Kota Lama Semarang. Sobat TRAC tau nggak kalau Kota Lama Semarang dikenal sebagai "Little Netherland" dan jadi salah satu kawasan sejarah paling ikonik di Indonesia.

 

Kawasan Kota Lama Semarang memiliki luas sekitar 31 hektar dengan bangunan-bangunan lawas bergaya Eropa. Kota Lama Semarang jadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi kalau sobat mau merasakan atmosfer masa lalu sambil menikmati pesona kota modern. 

 

8 Destinasi Wisata Kota Lama Semarang

 

Gereja Blenduk

 

Bangunan berwarna putih dengan atap berbentuk setengah bola yang di cat merah ini merupakan salah satu ikon Kota Lama Semarang. Gereja Blenduk, atau Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Immanuel mulai dibangun pada 1742 dan hingga kini masih diperuntukan sebagai rumah ibadah.

 

Gereja Blenduk menyimpan banyak koleksi benda antik dan bersejarah. Sobat bisa berkunjung setiap hari Selasa-Jumat di jam 09.00 – 15.00 dengan berdonasi untuk biaya pemeliharaan gereja senilai Rp10.000 per orang. Di hari Minggu, gereja hanya dibuka untuk ibadah umat kristiani.

 

 

 

Gedung Oudetrap/ Gedung Gambir

 

Terletak di Jalan Taman Srigunting nomor 3B, gedung ini dibangun pada tahun 1834 dengan ciri khas tangga spiral di bagian depannya.

 

Di abad ke-18, Oudetrap digunakan sebagai gudang cengkeh, rempah, dan gambir, tak ayal masyarakat Semarang jaman dulu mengenal gedung ini dengan nama Gedung Gambir.

 

Saat ini, Gedung Oudetrap dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Semarang untuk berbagai kegiatan. Jika waktunya pas, sobat bisa mengunjungi pameran atau ikut dalam seminar yang digelar disini. 

 

Taman Srigunting

 

Tepat di sebelah Gereja Blenduk, terdapat sebuah taman yang asri yang bisa Sobat sambangi untuk berteduh sejenak. Di masa lalu, taman ini merupakan lapangan parade atau paradeplein yang kerap digunakan tentara Belanda berlatih. 

 

Di masa pembangunannya, Taman Srigunting difungsikan sebagai paru-paru kota dan tidak bisa diakses oleh masyarakat umum. Beruntung sekarang taman telah dibuka dan sobat bisa bersantai sambil berfoto di sana dengan latar Gereja Blenduk.

 

Rumah akar

 

Hanya perlu berjalan kaki sekitar 3 menit dari Gereja Blenduk, Sobat akan menemukan sebuah bangunan unik yang dicengkeram oleh akar pohon.

 

Rumah akar atau dikenal juga sebagai “The Groot” di peta digital, sudah tak memiliki atap dan di tengah bangunan tersebut terdapat sebuah pohon besar yang akarnya menempel di dinding.

 

 

 

Di jaman dahulu, bangunan ini adalah kantor koran berbahasa Belanda tertua di Semarang. Fungsinya pun sempat silih berganti, tapi kebanyakan menjadi kantor media massa.

 

Dengan kondisinya kini, Rumah Akar menjelma menjadi latar berfoto estetik yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.

 

Gedung Marabunta

 

Patung semut berukuran besar seolah menyambut siapa saja yang datang, karenanya Gedung Marabunta juga dikenal sebagai Gedung Semut. Gedung ini dibangun sebagai tempat hiburan, salah satunya untuk pertunjukan komedi stamboel. 

 

Pasca kemerdekaan, gedung ini dikelola oleh perusahaan Ekspedisi Muatan Kapal Laut dan pernah juga jadi kafe. Kini, setelah terbengkalai lama, Gedung Marabunta kembali pada fungsi lamanya, sebagai tempat pertunjukan bahkan venue pernikahan. Ada juga Marabunta Resto & Bar yang menyajikan berbagai menu yang siap menggoyang lidah.

 

Gedung Marba dan Spiegel

 

Terletak hampir berhadap-hadapan, dua bangunan ini menambah cantik kawasan kota lama. Di seberang Taman Srigunting terdapat sebuah bangunan gagah berwarna merah, Gedung Marba namanya.

 

Gedung Marba wisata Kota Lama Semarang saat malam hari

 

Dengan warna menyala dan bentuk yang unik, membuat gedung ini jadi salah satu latar favorit wisatawan untuk berfoto. Sayangnya sobat nggak bisa mengeksplorasi bagian dalam bangunan ini karena masih difungsikan sebagai gedung perkantoran. 

 

 

 

Sementara Gedung Spiegel yang berwarna putih terletak di sudut jalan. Dibangun tahun 1895, gedung ini dulunya toko serba ada.

 

Gedung Spiegel wisata Kota Lama Semarang saat malam hahri

 

Lama tak digunakan, tahun 2015 Spiegel direstorasi dan kembali hadir jadi Spiegel Bar & Bistro. Selain bangunannya yang ciamik, tempat ini juga cocok masuk dalam itinerary wisata kuliner di Semarang.

 

Semarang Creative Gallery dan Semarang Contemporary Art Gallery

 

Semarang Creative Gallery adalah pusat perbelanjaan yang menampilkan produk lokal bernuansa seni dan budaya, serta jadi wadah bagi seniman lokal mengekspresikan kreativitas. Lokasinya nggak jauh dari Gereja Blenduk dan Gedung Oudetrap. 

 

Kota Lama Semarang nggak cuma jadi bagian sejarah, tapi juga masa kini bahkan terlahir kembali untuk menjadi wadah bagi aktivitas kreatif di Semarang, salah satunya dengan kehadiran Semarang Contemporary Art Gallery.

 

Hadir sejak tahun 2001, galeri kontemporer ini baru menempati Gedung Tua di kawasan jalan Srigunting pada tahun 2008 lalu. Semarang Contemporary Art Gallery sendiri tujuan untuk memperkenalkan karya seni kontemporer Asia, terutama dari Indonesia.

 

Museum Kota Lama

 

Sekitar 500 meter dari Gereja Blenduk, ada sebuah bangunan baru yang unik dengan susunan bata yang tertata rapi. Museum ini menawarkan pengalaman imersif yang menggabungkan dunia nyata dan digital, sehingga sobat seolah bisa merasakan langsung perjalanan sejarah Kota Semarang di masa kolonial. 

 

Sobat nggak perlu membayar apapun untuk melihat-lihat koleksi yang ada di sini. Tapi jangan lupa untuk melakukan reservasi kedatangan. Pendaftaran kunjungan dilakukan melalui aplikasi Lunpia untuk mendapatkan akses dan fasilitas seperti tour guide

 

 

 

Jelajah Wisata Semarang dengan Rental Mobil TRAC

 

Lokasi Kota Semarang yang sangat strategis dan banyaknya potensi wisata yang ada, membuat kota ini mulai diincar wisatawan. Akses menuju Semarang terbilang mudah dengan berbagai moda transportasi, baik mobil, kereta, serta pesawat.

 

 

Buat kamu yang suka roadtrip, Semarang bisa jadi destinasi pilihan. Didukung infrastruktur jalan yang memadai, Kota ini dilintasi oleh jalan utama Pantura dan jalan tol Trans Jawa. 

 

Kalau sobat mau datang ke Semarang menggunakan kereta, atau pesawat terbang, jangan lupa siapkan juga dukungan transportasi dalam kota biar bisa leluasa menjelajah setiap sisi Semarang.

 

Rental mobil Semarang dari TRAC bisa jadi solusi buat sobat yang mau menjelajah Semarang dan kota-kota lainnya. Sobat juga bisa melakukan roadtrip menggunakan rental mobil TRAC langsung dari kota asal.

 

TRAC punya dua jenis layanan rental mobi, yaitu rental mobil lepas kunci atau dengan pengemudi. Kalau mau lebih fleksibel untuk menjelajahi Semarang tanpa harus ditemani pengemudi, rental mobil lepas kunci Semarang bisa jadi opsi yang tepat.

 

Nggak cuma di Semarang, layanan rental mobil TRAC juga tersedia di hampir seluruh kota di Indonesia lho sob! Gunakan kode voucher “DiIndonesiaAja” untuk menikmati perjalanan nyaman keliling tanah air dengan diskon spesial Rp 100 ribu.

 

[BANNER THUMBNAIL] TRAC X KEMENPAR DIINDONESIA AJA DES 2024.jpg

 

Lakukan reservasi layanan rental mobil TRAC melalui halaman utama website TRAC atau aplikasi TRACtoGo. Aplikasi TRACtoGo dapat diunduh langsung dari Google Playstore maupun Apple Appstore.

 

Follow instagram @trac_astra, facebook TRAC-Astra Rent a Car maupun twitter (X) @TRACastra untuk mendapatkan informasi promo menarik, serta tips dan rekomendasi tempat wisata yang bisa jadi inspirasi liburan.

 

Kemanapun treknya pakai TRAC aja!

 

Share

image-dots
image-circle-bg

Gratis Berlangganan Newsletter

Daftar untuk menerima artikel atau informasi terbaru langsung ke kotak masuk Anda.
WhatsApp