Mengenal Candi Sukuh, Gerbang Nusantara di MV The Guardian of Nusantara

Setelah melejit lewat karyanya Wonderland Indonesia, Alffy Rev kembali menggebrak dunia musik lewat video clip berjudul The Guardian of Nusantara. Music video (MV) ini rilis pada 17 Agustus 2024, bertepatan dengan HUT RI ke-79.

Seperti biasa, Alffy Rev selalu menampilkan sisi yang Indonesia banget dan kali ini ia memilih Candi Sukuh di Karanganyar, Jawa Tengah sebagai salah satu lokasi syuting.

Dalam MV Guardian of Nusantara, Candi Sukuh muncul sebagai lambang gerbang untuk masuk ke dunia mistis Nusantara yang diceritakannya dalam lagu.

Pemilihan candi ini tentu bukan tanpa alasan. Salah satunya karena bentuk Candi Sukuh yang jarang ditemukan di tanah Jawa, serta keragaman relief yang unik membuat Candi Sukuh terkesan misterius dan penuh makna.

Berkat MV epik tersebut, Candi Sukuh terus menjadi buah bibir bahkan nggak sedikit content creator yang singgah untuk mengulas keberadaan candi ini. Kalau sobat juga tertarik dengan keunikan Candi Sukuh, berikut beberapa fakta yang perlu diketahui.

5 Fakta tentang Candi Sukuh

Lokasi Candi Sukuh

Secara administratif, Candi Sukuh yang berada di Dusun Sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Cuma butuh waktu sekitar 1 jam perjalanan dari kota Solo, serta 30 menit dari dataran tinggi Tawangmangu yang tersohor. 

Lokasi Candi Sukuh persis di lereng Gunung Lawu dengan ketinggian sekitar 1.000 mdpl. Karena berada di ketinggian, udara di sekitar candi terasa sejuk apalagi saat siang menjelang sore.

Kalau beruntung dan cuaca sedan bagus, dari sini Sobat bisa melihat Gunung Telomoyo, Gunung Ungaran, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu.

Bentuk Unik Candi Sukuh

Melihat Candi Sukuh, pikiran sobat pasti akan langsung “terbang” kemana-mana. Ada yang bilang mirip piramida, tapi nggak sedikit juga yang menyamakannya dengan bangunan peninggalan Suku Maya atau Bangsa Aztec di Amerika.

Wajar saja kalau banyak yang berspekulasi lantaran bangunan utama dari Candi Sukuh yang berbentuk trapesium. Karena bentuknya memang nggak lazim ditemukan pada candi-candi peninggalan hindu kuno di tanah Jawa bahkan di Indonesia.

Candi Sukuh sebenarnya merupakan kompleks percandian hindu dengan latar belakang Hindu yang beraliran Tantrayana. Dilansir dari berbagai sumber, aliran ini berkembang kuat di India, Tibet dan China.

Diperkirakan, Candi Sukuh dibangun pada abad ke-15 di era penghujung Kerajaan Majapahit dan termasuk candi muda kalau dibandingkan dengan candi lainnya.

Makanya nggak heran kalau candi ini juga digadang sebagai ‘the last temple’ karena nggak lama setelah itu, Kerajaan Majapahit runtuh dan Islam masuk ke Pulau Jawa.

Relief Candi Sukuh

Selain bentuk yang unik, Candi Sukuh juga menyimpan banyak relief yang penuh misteri. Dalam sebuah wawancara, Alffy Rev menyatakan kalau pembuatan video clip The Guardian of Nusantara ini telah melewati banyak riset. Salah satunya menentukan gerbang masuk menuju Nusantara.

Pilihannya jatuh pada Candi Sukuh setelah melihat relief Garuda mencengkeram ular yang di gerbang pertama candi ini. Visualisasi ini lantas mengingatkannya dengan lambang pancasila, saat burung garuda mencengkeram pita bertuliskan Bhineka Tunggal Ika.

Selain berada di atas gerbang, di candi ini juga terdapat banyak relief dan patung yang disinyalir menggambarkan sosok garuda dalam berbagai bentuk.

Sebagian patung masih bisa dilihat langsung dalam bentuk yang hampir utuh tapi sebagian lainnya kehilangan beberapa bagian seperti kepala. 

Relief lain yang nggak kalah menarik perhatian adalah beberapa relief yang menampilkan adegan yang cukup erotis. Eits, tapi jangan langsung berpikiran ngeres ya, sob!

Tiket Masuk dan Jam Operasional

Untuk menikmati keindahan bangunan Candi Sukuh, sobat cuma perlu membayar tiket masuk seharga Rp 15.000 per orang. Nantinya pengelola akan meminjamkan kain yang bisa digunakan sebagai penutup pakaian saat berkeliling.

Candi Sukuh bisa kamu kunjungi setiap hari mulai dari pukul 7 pagi hingga 3 sore. Oh iya sebaiknya gunakan pakaian yang sopan dan tertutup saat berkunjung, mengingat Candi Sukuh merupakan rumah ibadah umat Hindu. 

Untuk mendapatkan penjelasan, sejarah dan cerita tentang Candi Sukuh, sobat bisa menggunakan jasa pemandu yang akan menyertai selama petualangan mu di sini.

Tempat Wisata Sekitar Candi Sukuh

Kalau sobat berencana mengunjungi Candi Sukuh, nggak ada salahnya untuk mampir juga ke beberapa tempat wisata di sekitarnya.

Dengan berkendara sekitar 20 menit, sobat bisa menikmati pemandangan kebun teh dari ketinggian di Kemuning Hills yang juga punya jembatan kaca sepanjang 65 meter dan tinggi mencapai 60 meter.

Sobat TRAC juga bisa melanjutkan wisata sejarah ke Candi Cetho dan Candi Kethek yang nggak jauh dari Kemuning Hills. Cuma butuh waktu sekitar 40 menit berkendara dari Candi Sukuh. 

Sobat TRAC yang nggak punya banyak waktu, ada juga beberapa destinasi wisata yang letaknya benar-benar dekat dari Candi Sukuh. Diantaranya air terjun Jumog, Watu Gambir, Taman Bunga Tenggir Park dan tempat wisata lain di sekitaran Tawangmangu.

Lokasi Syuting Lain yang Bisa Jadi Tempat Wisata

Selain Candi Sukuh, Alffy Rev juga terlihat menggunakan beberapa tempat lain sebagai latar video clip The Guardian of Nusantara antara lain Taman Pujaan Bangsa Margarana yaitu taman makam pahlawan yang berada di Kabupaten Tabanan, Bali.

Ada juga beberapa tempat lain di Bali yang dicantumkan di akhir video antara lain Garuda Wisnu Serasi yang juga berlokasi di Tabanan, Sangeh Monkey Forest, Museum The Sukarno Center Tampaksiring serta Ada Garuda Gallery.

MV The Guardian of Nusantara bukan kali pertama Alffy Rev menampilkan berbagai destinasi di Indonesia. Di MV Wonderland Indonesia, Alffy menampilkan beberapa tempat menarik lain seperti Garuda Wisnu Kencana dan Taman Nusa.

Sedangkan kalau di MV Beauty of Bali, Alffy meng-highlight Balerung Stage Peliatan Bali, Puri Agung Peliatan, Pura Dalem Ubud, serta Bukit Campuhan.

Buat sobat yang sedang merancang rencana liburan, bisa banget nih untuk menyusun itinerary berdasarkan lokasi syuting. Nggak harus lokasi syuting dari video klipnya Alffy Rev kok, sobat juga bisa terinspirasi dari lokasi syuting film maupun video clip lainnya.

Lokasi syuting video klip yang saat ini sedang naik daun adalah lokasi video klip Gala Bunga Matahari milik Sal Priadi yang berlokasi di Yogyakarta.

Nah, kalau lokasi syuting film yang bisa jadi inspirasi untuk tempat tujuan wisata tentu udah banyak banget nih. Seperti Studio Alam Gamplong di Yogyakarta, Bukit Holbung di Sekitar Danau Toba yang muncul di film Ngeri-Ngeri Sedap, wisata kuliner di Pontianak dan Singkawang layaknya film Aruna dan Lidahnya, serta jelajah Muntilan yang jadi Kota M di serial Gadis Kretek dan banyak lainnya.

Wisata Lokasi Syuting dengan Rental Mobil TRAC

Bikin perjalanan mu makin seru dan bermakna dengan dukungan rental mobil dari TRAC. Sobat bisa dengan leluasa berpindah dari satu destinasi ke destinasi lainnya sesuai dengan jadwal yang kamu buat. 

Gunakan rental mobil Yogyakarta saat kamu ingin bertualang menyambangi Candi Sukuh, Kota Muntilan, studio Alam Gamplong maupun lokasi syuting Gala Bunga Matahari yang ada di sekitaran Yogyakarta. Nah kalau mau jelajah lokasi-lokasi syuting di Bali tentu paling pas adalah bersama rental mobil Bali

Sebagai informasi, rental mobil dari TRAC sendiri memiliki dua jenis layanan yaitu rental mobil dengan pengemudi dan rental mobil lepas kunci. Sobat tinggal pilih saja sesuai dengan kebutuhan mu.

Rasakan nyamannya bepergian bersama TRAC dimulai dari reservasi yang aman dan simple menggunakan aplikasi TRACtoGo atau melalui halaman reservasi yang ada di website TRAC. Download aplikasi TRACtoGo di Google Playstore dan Apple Appstore. 

Pastikan kamu follow sosial media TRAC di instagram @trac_astra, facebook TRAC-Astra Rent a Car maupun twitter (X)  @TRACastra untuk mendapatkan berbagai informasi menarik seputar promo hingga tips dan rekomendasi wisata.

Kemanapun treknya, pakai TRAC aja!